mom ...!!

empatbelas

Jadwal kosong merupakan hal yang paling dinantikan oleh jisoo ..karena ia bisa rehat sejenak dari kesibukannya sebagai seorang idol ..
Seperti hari ini .. jisoo lebih memilih bersantai diapartemennya dari pada harus pergi keluar ..

Namun kesenangan jisoo diganggu oleh kehadiran jenny yang datang tanpa memberitahu kepada jisoo

" jisoo .. kamu itu benar benar keterlaluan .. setan apa yang sudah merasuki kamu sampai kamu jadi jahat seperti ini .." ucap jenny tanpa berbasa basa kepada jisoo

Jisoo menghela nafas .. ia menatap jenny tajam dan melipat tangannya didadanya ..

" lalu masalahnya buat kamu apa .." tanya jisoo seolah tidak merasa terjadi hal apapun

" jinu .."

Lagi jisoo menghela nafasnya .. dan kini tersenyum seolah meremehkan jenny

" sudah aku duga .. anak itu lagi .."

" apa salah dia jisoo .."

" kehadiran dia bisa menghambat karir aku .." sahut jisoo tanpa merasa bersalah

" kamu selalu mementingkan karir .. tapi kamu ga pernah mikirin bagaimana perasaan dia .."

" aku ga perduli .. buat aku ..dia cuma penghambat .. karir aku bisa hancur gara gara dia .. aku benci dia .." ucap jisoo kini dengan amarah kepada jenny

" dia itu anak kamu jisoo .."

" aku ga peduli ..biarpun dia anak aku .. aku benci dia ..gara gara kehadiran dia sekarang aku harus lebih berhati hati ..karena saat ini kehadiran dia mengancam karir aku .. lebih baik kamu pergi .. "

" jisoo .."

" pergi .. aku bilang pergi jenny .." usir jisoo kepada jenny ..

" baik .. aku pergi .. aku harap suatu saat nanti kamu menyesal .." ucap jenny dan melenggang pergi meninggalkan jisoo ..
Selepas kepergian jenny .. jisoo meluapkan semua amarahnya apapun yang ada dihadapannya kini menjadi sasaran .. ia benar benar kesal saat ini .. waktu luang yang seharusnya ia gunakan untuk bersantai gagal karena kehadiran jenny

" jinu .." ucap jisoo lirih dengan air mata yang mengalir dipipinya ..

....

Jinwoo memandang penuh harap kearah gedung yang berada dihadapannya .. hari ini ia akan menemui jisoo diapartemennya .. meskipun kemarin jisoo sama sekali tidak menghiraukan jinwoo .. tapi jinwoo tidak menyerah .. ia masih akan tetap berusaha meluluhkan hati jisoo ibunya .. dengan langkah penuh keyakinan jinwoo berjalan memasuki gedung apartemen dimana jisoo tinggal ..

...

Setelah kemarin jisoo gagal menikmati hari liburnya .. hari ini Jisoo tengah bersiap untuk memulai aktifitasnya kembali ..
Namun kesibukan jisoo terganggu karena suara bel apartemennya berbunyi ..
Jisoo bergegas membuka pintu guna melihat siapa yang datang berkunjung keapartemennya

Namun jisoo dibuat terkejut dengan seseorang yang ada dibalik pintu ..

" ada perlu apa kamu kesini .. jinu .."
Tanya jisoo ketika melihat jinwoo yang datang berkunjung

" bunda .."

Tak ada sahutan dari jisoo .. kini ia malah menatap tajam kearah jinwoo

" aku mau .."

" mau apa .. kalau ga ada yang penting lebih baik kamu pulang .. " ucap jisoo memotong ucapan jinwoo dengan ketus

Mendengar ucapan jisoo membuat jinwoo terdiam ..

Sementara jisoo ia semakin jengah karena melihat jinwoo hanya terdiam

" kamu ga dengar apa yang barusan aku bilang .. kalau ga ada yang penting lebih baik kamu pulang .. pagi pagi sudah mengganggu orang saja .."