Tiba dikota tujuan jisoo bergegas kembali keapartemennya ..ia ingin menenangkan diri sejenak ..
Tak butuh waktu lama bagi jisoo untuk sampai diapartemennya .. dan kini jisoo sudah berada didepan pintu apartemennya .. jisoo ingin segera masuk .." jisoo .." panggil seseorang mengalihkan perhatian jisoo
" oh .. bibi yun .. " sahut jisoo disertai senyum manisnya
" kamu sudah pulang .. bibi kira kamu lama disana .."
" tidak bibi yun .. aku hanya mengujungi ibuku .." ucap jisoo menutupi separuh kejadian yang menimpanya
" oh iya jisoo selama kamu pergi .. ada seseorang yang terus datang mencari kamu .."
" siapa .." tanya jisoo penasaran
" seorang remaja .. oh iya namanya jinwoo .."
Mendengar naman jinwoo membuat hati jisoo terhenyuh .. ia terdiam teringat akan jinwoo putranya
" jisoo .. kamu baik baik saja .." ucapnya menbuyarkan lamunan jisoo .. jisoo mengangguk menanggapi
" kalau begitu ..aku masuk dulu bibi yun ..permisi ." ucap jisoo pamit meninggalkan bibi yun
Didalam apartemennya jisoo duduk terdiam ..ucapan bibi yun masih terngiang jelas ditelinganya .. selama kepergian jisoo .. jinwoo masih berusaha menemui jisoo .. helaan nafas jisoo hembuskan .. sejenak ia ingat kembali bagaimana tangisan ibunya yang baru saja kehilangan irene .. bahkan dalam bayangan jisoo kini muncul .. jinwoo pergi meninggalkannya .. jisoo menggelengkan kepalanya membuang jauh jauh pikiran buruk yang ada dibenaknya .. ia tak mau kehilangan jinwoo .. cukup bagi jisoo menyakiti hati putranya .. jisoo menyesal ia benar benar menyesali perbuatannya
...
Memandang penuh harap kedepan bangunan yang berada dihadapannya .. jisoo kali ini datang mengujungi rumah orang yang telah ia sakiti .. ragu itu yang ada dalam benaknya .. takut .. ia takut diperlakukan sama ..seperti ia memperlakukan jinwoo dengan tidak baik ..
Jisoo menghembuskan nafasnya .. dengan penuh keyakinan .. ia melangkah maju menuju kedepan pintu dan berharap akan ada hal yang baik dibalik pintu yang ia hampiri
Masih dengan sedikit keraguan .. ia menekan bel berharap seseorang didalam sana mendengar dan membukakan pintu untuknya ..
Hingga tak lama pintu terbuka menampilkan sosok dengan tatapan penuh kebencian kearah jisoo" jisoo .." ucapnya terkejut dengan kedatang jisoo
" mau apa kamu kemari .." ucapnya ketus ..
" aku ingin bertemu jinu ma .." sahut jisoo meski ragu untuk mengucapkan
" apa .. aku tidak salah dengar bukan .. jinu .." ucapnya memandang remeh
Anggukan kecil jisoo berikan .. ia benar benar ingin bertemu jinwoo
" jinwoo tidak ada .. kalau pun ada .. aku tidak akan membiarkan jinwoo bertemu dengan wanita tak tahu diri seperti kamu .."
Ucapan nyonya oh membuat hati jisoo sakit .. namun ia tak ingin membalas .. tujuannya hanya satu bertemu jinwoo putrnya" aku hanya ingin bertemu jinwoo .." ucapan jisoo yang semakin membuat nyonya oh memandang remeh ..
Jisoo ingat betul kalimat yang jinwoo katakan saat pertama kali jinwoo datang keapartemen jisoo .. saat itu jinwoo hanya ingin menemui jisoo namun jisoo memperlakukan jinwoo dengan tidak baik .. apa ini balasan dari tuhan untuknya ..karena saat ini ketika jisoo ingin bertemu dengan jinwoo .. jisoo diperlakukan dengan tidak baik oleh nyonya oh wanita yang tak lain adalah ibu mertuanya" lebih baik sekarang kamu pulang jisoo .. kedatangan kamu itu mengganngu .." ucap nyonya oh .. dan tak lupa menutup pintu rumahnya
Sedangkan jisoo ia masih berdiri mematung larut dalam kesedihannya .. lagi lagi ucapan nyonya oh sama dengan ucapan yang pernah ia katakan pada jinwoo .. apakah ini benar benar balasan untuknya .. dengan derai air mata jisoo memilih pergi meninggalkan kediaman rumah sehun .. harapannya hancur .. keinginanya untuk bertemu jinwoo gagal .. namun ia masih berharap bahwa ia akan bertemu dengan putranya jinwoo

KAMU SEDANG MEMBACA
mom ...!!
FanfictionAku tak pernah membencinya .. tapi aku selalu merindukannya .. i miss you mom