enambelas

1.6K 146 10
                                    

Jinwoo menatap pantulan wajahnya dicermin .. ia menghela nafasnya.. tak ada yang terlihat buruk dalam dirinya .. semua bahkan nyaris terlihat sempurna .. semua orang selalu menatap jinwoo kagum dengan visual yang ia miliki .. tapi itu semua tak berlaku bagi jisoo .. karena ibunya itu tetap saja tidak menyukai jinwoo .. jinwoo tersenyum miris .. kehidupannya tak seindah rupa wajahnya ..

Jinwoo benar benar bingung apa yang harus ia lakukan lagi agar jisoo luluh .. menemui jisoo .. itu sudah jinwoo lakukan tapi yang jinwoo dapatkan hanya perlakuan yang tidak baik dari jisoo .. haruskah ia menyerah .. jinwoo menggelengkan kepalanya .. tidak jinwoo tidak akan menyerah .. bagaimanapun jisoo adalah ibu kandungnya .. wanita yang sudah melahirkannya

" bunda .. meskipun bunda tidak mau menerima kehadiran diriku .. aku akan selalu berusaha agar bunda mau mengakui kehadiran diriku .."

" meskipun keegoisan mu membuat bunda melupakan diriku ..tapi aku berusaha untuk tidak membenci mu .."

" aku tidak membenci bunda .. tapi aku merindukan bunda .. i miss you mom .."

Kalimat demi kalimat yang jinwoo ucapkan disertai tangisan .. jinwoo menangis ..

Tanpa jinwoo sadari dibalik pintu sehun melihat bahkan mendengar semua kalimat yang jinwoo ucapkan .. sama hal nya dengan jinwoo .. sehun pun tak kuasa menahan tangisnya ..

" tuhan .. jangan biarkan hidupnya terus tersakiti .. biarkan hidupnya bahagia .." doa sehun yang meminta kebahagian untuk putranya ..
Dan malam ini keduanya larut dalam tangisan

....

Pagi ini langit terlihat begitu cerah .. tapi tidak dengan hati jinwoo .. hatinya justru seolah diliputi awan hitam .. hari ini ia berniat untuk kembali menemui jisoo .. jinwoo tak peduli meskipun berkali kali jisoo mengabaikannya

Dengan penuh keyakinan jinwoo bergegas pergi tanpa pamit kepada sehun ataupun kakek dan neneknya

Saat hendak keluar jinwoo tidak sengaja berpapasan dengan asisten rumah tangga yang bekerja untuk keluarganya

" loh .. jinwoo .. pagi pagi seperti ini .. kamu mau pergi kemana .."

Benar dugaan jinwoo dia pasti bertanya

" aku mau keluar sebentar .. kalau ayah nyariin .. bilang aja aku mau lari pagi .." sahut jinwoo dan melenggang pergi meninggalkan asisten rumah tangga yang kini tengah menatap kepergian jinwoo dengan tatapan penuh tanya

" mau lari pagi ko bajunya kaya gitu .." gumannya ketika melihat bagaimana penampilan jinwoo .. ia mengedikan bahunya .. lebih baik ia kembali bekerja lagi pula dia sudah tahu kalau jinwoo pergi .. jadi kalau nanti ada yang menanyakan keberadaan jinwoo .. ia akan mudah menjawab pikirnya ..

...

Jinwoo kembali menatap gedung tinggi yang berdiri megah dihadapannya .. berjalan dengan penuh keyakinan menuju tempat yang akan ia kunjungi .. hingga sampai lah ia didepan pintu .. perlahan tangannya bergerak menyentuh bel yang terletak disamping pintu .. ada sedikit keraguan dihati jinwoo .. ia khawatir dengan apa yang akan terjadi setelah ini .. bayang bayang kejadian kemarin masih teringat dalam benaknya .. haruskah ia mengurungkan niatnya dan kembali pulang kerumahnya .. lagi ia menggelengkan kepalanya .. ia tidak mau pulang ..tekadnya sudah bulat .. jinwoo memejamkan sejenak matanya .. mencoba menenangkan dirinya .. dengan penuh keyakinan jinwoo menekan bel yang terletak disisi pintu bahkan suara bel kini terdengar dengan keras .. butuh waktu lama menuggu pintu terbuka .. jinwoo khawatir .. kenapa lama sekali membuka pintunya apa ia tidak ada dirumah pikir jinwoo .. hingga akhirnya pintu terbuka .. dengan perasaan was wasnya .. kini jinwoo kembali berhadapan dengan pemilik apartemen

mom ...!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang