mom ...!!

tigabelas

" jinwoo .."

Pangilan sehun membuat jinwoo sedikit terkejut ..dengan terburu buru jinwoo menghapus bulir air mata yang masih mengalir dipipinya .. jinwoo tak ingin sehun tahu bagaimana keadaannya saat ini ..
Senyum manis jinwoo tunjukan kepada sehun .. begitu melihat sehun yang kini tepat berada dihadapannya

" kamu kenapa .. tadi kata omah .. waktu pulang sekolah kamu langsung masuk kamar  terus sampai sekarang ga keluar dari kamar .. kamu sakit .." tanya sehun tak lupa tangannya yang mengusap kepala jinwoo dengan sayang

" aku ga kenapa napa ko .." sahut jinwoo dengan senyum agar sehun percaya

Namun naluri sehun sebagai ayah kali ini muncul .. ia tahu bahwa jinwoo tidak sedang baik baik saja .. sehun sadar senyum yang jinwoo berikan terlihat dibuat buat .. bahkan sehun dapat melihat jelas kondisi mata jinwoo yang terlihat berkaca kaca

" kamu itu ga pinter bohong jinu .."

Ucapan sehun membuat jinwoo menundukan kepalanya .. apalagi setelah mendengar sehun memanggilnya jinu .. panggilan yang sama persis saat jisoo memanggilnya

Melihat jinwoo yang menundukan kepalanya sehun menghela nafasnya .. dengan perlahan sehun menangkup wajah jinu agar tatapan matanya bertemu .. jinwoo menangis air mata mengalir dipipinya lagi

" kenapa .." tanya sehun dan kembali mendapat gelengan dari jinwoo

" jinwoo .." panggil sehun

Seketika jinwoo menghambur kedalam pelukan sehun .. sehun membalas pelukan jinwoo .. dan tangisan jinwoo pecah dalam pelukan sehun

" ayah .. apa sebegitu bencinya bunda sama aku ..sampai sampai bunda ga mau liat wajah aku .." ucapan jinwoo membuat sehun terdiam

" ayah .. tadi aku datang kelokasi syuting bunda .. aku sangat berharap bunda datang dan meluk aku .. tapi waktu kita berpapasan .. dia bahkan ga lirik aku ayah .." lagi ucapan jinwoo yang menangis sejadi jadinya .. sedang sehun semakin dibuat takberdaya

" ayah .. apa sebegitu hinanya aku sampai bunda ga mau ngakuin aku .."

" engga sayang .. engga ..kamu segalanya buat ayah .." sahut sehun dengan pelukan yang semakin erat kepada jinwoo

" itu bagi ayah ..tapi bagi bunda .."

" cukup jinu .. cukup .. jangan pernah katakan apapun .. dengar saat ini bunda kamu sedang dibutakan oleh ketenaran ..tapi ayah yakin suatu saat pasti dia akan kembali bersama kita .. kamu harus yakin itu .." ucap sehun mencoba menenagkan hati jinwoo walaupun sebenarnya hati sehunpun saat ini tengah terluka

" ayah mau kan bantu aku untuk buat bunda kembali .."

Sehun mengangukan kepalanya dan kembali membawa jinwoo kedalam pelukannya

" iya sayang .. kita berdua akan buat bunda kembali .." janji sehun yang diucapkan kepada jinwoo
Meskipun jisoo sudah menyakitinya tapi sehun tak pernah membenci jisoo sedikitpun .. sama halnya seperti jinwoo ..jisoo adalah segalanya bagi sehun

....

Demi menenangkan hati jinwoo .. sehun lera tidak pergi kekantor dan mengajak jinwoo jalan jalan .. tidak ketempat yang jauh .. sehun hanya mengajak jinwoo kepusat perbelanjaan

Keduanya kini tengah berjalan diarea mall menuju tempat yang ingin mereka kunjungi

" kita ke timezone dulu .. nanti kalau udah puas ..baru ketempat yang lain .."

" ok " sahutan dari jinwoo

..

Sehun dan jinwoo benar benar menghabiskan waktunya hari ini .. semua jenis permainan ia coba .. hingga akhirnya keduanya kelelahan dan kini terdampar dicaffe yang terletak didalam mall

" gimana .. serukan tadi .."

Jinwoo mengacungkan ibu jarinya kearah sehun .. sedang sehun kini menggelengkan kepalanya gemas dengan tingkah putranya ini

" ayah ke toilet sebentar .. kamu tunggu disini .."

" ok .. jangan lama lama .. nanti aku ada yang nyulik .."

Sehun memutar bola matanya malas .. jinwoo ini selalu saja membuat sehun gemas ..
Dan melenggan pergi menuju toilet ..

Sedang jinwoo kini bermain dengan ponsel milik sehun .. sambil menunggu sehun kembali

Jinwoo yang asik dengan dunianya tak sadar ada seseorang yang memanggilnya

" jinu .." panggilan seseorang membuat jinwoo menoleh ..

" ka jenny .. kita ketemu lagi .. " sahut jinwoo ..jenny tersenyum dan kemudian ikut duduk dihadapan jinwoo

" kamu kesini sama siapa .. sendirian .."

" ga aku sama ayah .." sahut jinwoo menjawab pertanyaan jenny

" ayah ..sekarang dia kemana .."

" barusan ketoilet .."

Kali ini jenny menganggukan kepalanya .. hingga tak lama suara seseorang terdengar memanggil jinwoo

" jinu .."

" oh .. ayah udah selesai .."

Medengar hal itu sontak membuat jenny menoleh kearah belakang .. dan betapa terkejut ketika ia melihat siapa yang berada dihadannya

" se ..hun .." ucap jenny terbata .. ia masih terlalu terkejut

" jenny .." sahut sehun yang melihat jenny

" kalian berdua udah kenal .." ucapan jinwoo membuat jenny kembali sadar

" kamu juga kenal dia jinu .." tanya jenny penasaran ..

" iya lah ka .. dia kan ayah aku .."

Jenny semakin dibuat terkejut .. sampai jenny menutup mulutnya dengan telapak tangannya

" jenny .. kamu disini .. kita nyariin dari tadi .." ucap seseorang membuat jenny sadar

" kai .." itu bukan suara jenny melainkan suara sehun ketika melihat  kai dihadapannya

" sehun .." sahut kai yang sama terkejutnya

...

Setelah sesi pertemuan mereka yang tak terencanakan .. mereka semua memilih untuk berbincang bincang terlebih dahulu

" jadi jinu .. anak kamu sama jisoo .." ucap jenny setelah mengetahui satu fakta
Sedang sehun hanya menganggukan kepalanya

" ya tu  han jisoo .." ucap jenny frustasi

" kenapa jen ." Tanya kai setelah melihat jenny seperti itu

" aku ga nyangka banget .. bahkan tadi ..."

" aku udah tahu jen .. tadi jinu ingin ketemu jisoo .. tapi menoleh saja jisoo tidak .." ucap sehun memotong ucapan jenny ..

" jisoo sudah tahu .."

" sudah .." sahut sehun singkat

" jisoo .. dia itu benar benar keterlaluan .." kali ini kai yang berbicara

" sudah ..biarin aja .. aku yakin ko suatu saat pasti dia nyesel .." sahut sehun ..

Helaan nafas kini terdengar jelas dari mulut jenny .. ia masih tak menyangka ..benar apa yang di ucapkan kai jisoo sudah ketelaluan ..
Ia harus membuat jisoo menyesal pikir jenny ..

...

😢😢😢😢😭😭😭 nangis aku

Kasian jinu

Ayo sma sma kita buat jisoo menyesal  ..

Double update mumpung libur kerja

See you next part