" makasih ka jen .. udah nganterin aku pulang .." ucap jinwoo ketika sudah sampai didepan rumahnya dengan jenny yang mengantarnya
" sama sama jinu .." sahut jenny
" ka jen .. janji ya sama aku .. ga akan pernah bilang sama siapapun kejadian tadi apa lagi sama ayah .. aku ga mau kalau sampai ayah tahu .. nanti dia kecewa .." ucap jinwoo meminta jenny untuk merahasiakan semuanya
" iya jinu .. aku ga akan bilang sama siapapun .." sahut jenny yang berusaha menepati janjinya ..
" kalau begitu aku keluar ya .. sekali lagi terimakasih .." lagi ucapan jinwoo sebelum benar benar keluar dari mobil jenny .. sedangkan jenny tersenyum kearah jinwoo .. jenny melambaikan tangannya kearah jinwoo dan tak lama mobil jenny melaju meninggalkan jinwo yang tengah berdiri didepan rumahnya ..
Jinwoo masih menatap kepergian jenny ..hingga jenny benar benar tak terlihat lagi
Helaan nafas kini jinwoo hembuskan .. ia gagal lagi .. bahkan hari ini merupakan hari yang paling buruk dalam hidupnya .. dimana ia kembali mendapatkan perlakuan buruk dari jisoo .. mengingat kembali hal itu membuat mata jinwoo berkaca kaca .. bergegas ia menghapus bulir air mata yang siap mengalir dipipinya .. akan sangat berbahaya kalau keluargnya melihat jinwoo menangis .. apa lagi sehun .. ia tidak akan pernah berhenti bertanya kenapa ..pikir jinwoo
Jinwoo melangkah perlahan memasuki rumahnya .. dapat jinwoo lihat dengan jelas .. keluarganya yang saat ini tengah duduk bersama diruang tamu dengan tatapan yang sulit diartikan .. terutama sehun yang kini menatap jinwoo tajam .. merasa terimintidasi oleh keluarganya .. jinwoo justru menundukan wajanya ..
" kenapa hanya berdiri di situ .. ayo cepat kemari .."
Jinwoo menuruti ucapan itu dan bergegas menghampiri keluarganya
" dari mana kamu .." tanya sehun langsung tanpa basa basi setelah jinwoo duduk dihadapannya
" tadi aku .. habis lari pagi ayah .. kalau ayah ga percaya .. ayah bisa tanya bibi .. " sahut jinwoo berbohong
" yakin kamu lari pagi .. dengan pakaian seperti ini .."
Ucapan nyonya oh membuat jinwoo gelagapan ..tak tahu harus menjawab apa .."
" aku benar benar lari pagi ayah .. kalau ayah ga percaya ayah bisa tanya dongpyo .. aku pergi bersama nya .."
Ucap jinwoo mencoba menyakikan keluarganya ..
" kamu yakin .. kamu tidak sedang berbohongkan .."
Jinwoo menganggukan kepalanya sebagai jawaban
" udah pintar bohong rupanya kamu .."
Ucapan nyonya oh membuat jinwoo mengerutkan keningnya .. ia menatap dengan tatapan heran ..
" maksud kalian .." tanya jinwoo yang masih tak mengerti
" kamu bilang tadi kamu pergi dengan dongpyo ..tapi pada kenyataannya kamu tidak pergi bersamanya ..karena waktu kamu pergi kami menghubungi dongpyo untuk menanyakan keberadaan kamu .. kamu bohong jinwoo .. "
Ucapan tuan oh membuat jinwoo terkejut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini jinwoo hanya bisa diam tak mampu berkata kata.. apalagi menjawab pertanyaan dari kakeknya
" jujur sama ayah ..kamu pergi kemana .."
Pertanyaan sehun membuat jinwoo semakin bingung akan jawaban yang akan ia berikan
" aku .. aku .." ucap jinwoo yang benar benar tak mampu untuk berucap ia sedikit mulai merasa ketakutan
Sehun sadar dengan kondisi jinwoo saat ini yang tengah merasa ketakutan ..
" sekarang cepat masuk kedalam kamar kamu .." ucap sehun
Jinwoo hanya bisa menganggukan kepala dan menuruti perintah sehun ..bergegas ia melangkah menuju kamarnya
" lain kali .. kalau mau pergi harus izin terlebih dahulu dengan orang yang berada dirumah .."
Jinwoo tak menjawab ia hanya menganggukan kembali kepalanya .. dan kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang pribadinya
Setibanya ia didalam kamarnya ..jinwoo langsung menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidurnya .. dengan pandangan yang kembali kosong air mata kembali mengalir dipipinya .. helaan nafas ia hembuskan .. jinwoo mulai merasa lelah dengan hidupnya ..
...
Hari ini merupakan hari yang sedikit menyebalkan untuk sehun .. dimana jinwoo sudah membuatnya kesal dengan pergi tanpa ijin .. sehun tak tahu jinwoo pergi kemana ..
Sehun mencoba menghilangkan keresahan hatinya .. lebih baik ia melihat televisi pikirnya .. bergegas sehun menghidupkan televisi yang ada dihadapannya .. namun sehun dibuat terhenyuh ketika televisi yang sudah hidup itu menampilkan sosok yang sangat sehun rindukan siapa lagi kalau bukan kim jisoo .. dapat sehun lihat dilayar kaca senyum manis jisoo .. jujur sehun merindukan senyum itu .. senyum yang dulu selalu jisoo berikan kepada sehun ..
Sehun menghela nafasnya .. bergegas ia mematikan televisi yang tengah menayangkan acara yang diisi oleh jisoo .. tujuan sehun melihat televisi agar keresahan hati hilang kini justru semakin membuat sehun gelisah ..
" jisoo .. i miss you .." guman sehun yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri .. sehun merindukan jisoonya ..