duapuluh

1.6K 143 10
                                    

Setelah mendapat telepon dari ibunya .. jisoo benar benar menuruti perintah ibunya .. ia akan pulang kerumah orangtuanya .. berpikir tidak akan lama ia disana jisoo hanya membawa pakaian seadanya untuk ia bawa .. lagi pula jisoo tidak ingin direpotkan dengan barang bawaannya karena ia akan pergi sendiri

" mau kemana kamu .." tanya jenny yang entah sejak kapan datang .. ya jenny merupakan asisten pribadi jisoo jadi ia bisa dengan mudah keluar masuk apartemen jisoo

" aku mau kerumah orang tua aku .." sahut jisoo

Jenny hanya mengedikan bahunya seolah tak perduli ..

" oh iya .. kedatangan aku kesini cuma mau bilang .. kalau aku berhenti jadi asisten kamu .."

Ucapan jenny membuat jisoo yang sedang berkemas menghentikan kegiatannya seketika ..jisoo menghela nafasnya .. dengan lipatan tangan didada kini tatapan matanya tertuju kearah jenny

" apa kamu bilang .. berhenti .."

" iya .. aku cape ngadepin sifat egois kamu .. lagi pula kai yang nyuruh aku berhenti dan aku ga bisa bantah omongan suami aku .." ucap jenny mencoba menjelaskan niatnya

" ok .. kalau itu emang mau kamu .. aku ga akan larang kamu lagi .. dan kalau urusan kamu sudah selesai .. maka silahkan kamu pergi .."

Ucapan jisoo membuat jenny sedikit kesal .. namun jenny yang masih punya kesabaran menahan amarahnya

" ok .. aku pergi .. senang bisa bekerja bersama mu jisoo .. semoga kamu segera berubah .." ucap jenny dan bergegas pergi meninggalkan jisoo

Sedangkan jisoo ia harus pasrah kehilangan asisten yang sekaligus sahabatnya itu .. jisoo memejamkan sejenak matanya .. dan kembali melanjutkan kegiatannya yang tadi sempat tertunda .. sebelum akhirnya selesai dan bergegas pergi menuju kediam orangtuanya

...

Jarak yang lumayan jauh membuat jisoo harus menggunakan pesawat terbang untuk tiba dilokasi .. dengan perasaan yang sedikit gelisah jisoo menunggu jadwal keberangkatnya

Tak lama menunggu ..pesawat yang jisoo akan tumbangi akhirnya akan lepas landas .. bergegas jisoo berjalan menuju pesawat yang akan membawanya .. hingga pesawat yang jisoo tumpangi benar benar membawanya terbang menuju kediaman orangtuanya ..

...

" maaf sehun .. aku ga bermaksud untuk menutupi semuanya dari kamu .. jinu yang larang aku .." ucap jenny yang tengah bersama sehun disebuah caffe .. tak hanya berdua mereka bersama kai yang datang menemani jenny

" ga apa apa jen .. jinu cuma ga mau kalau aku nanti membenci jisoo .." sahut sehun

" jinu .. memang berhati malaikat .. berbeda jauh dengan jisoo .." ucap kai

" jisoo terlalu terobsesi dengan karirnya .. hingga dia seperti itu .. lalu bagaimana keadaan jinu .." tanya jenny yang tiba tiba ingat dengan jinwoo

" dia baik .. dia selalu berusaha terlihat bahagia meskipun hatinya terluka .. aku ga tahu hati jinwoo terbuat dari apa hingga dia bisa setegar itu .."

" lalu .. kemarin bagaimana bisa kamu ada disana .." tanya jenny yang masih penasaran dengan keberadaan sehun kemarin

" kemarin aku mau jemput jinu .. tapi dia telpon kalau dia mau pergi sama dongpyo keacara fanmet ..aku udah ada disekolah jinu .. karena penasaran aku ikutin kemana jinu pergi .. dan ternyata .."

Penjelasan sehun terhenti ketika ia mengingat kembali apa yang akan jisoo lakukan pada jinwoo

" sabar ya .. aku yakin ko ..jisoo pasti cepat sadar .." ucap kai mencoba menenangkan sahabatnya

mom ...!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang