enam

2K 206 18
                                    

" kamu darimana .. ko baru pulang .."

Tanya sehun kepada jinwoo yang baru saja kembali kerumah .. dengan wajah cerianya jinwoo menghampiri sehun yang tengah berkutat dengan leptop dihadapannya

" bukannya dijawab .. malah senyam senyum .."

Lagi jinwoo hanya tersenyum .. membuat sehun kini menggelengkan kepalanya

" ayah tahu tidak .."

" tidak .."

Sahutan dari sehun membuat jinwoo cemberut .. hingga sehun dibuat gemas oleh tingkah jinwoo

" ok ok .. kenapa emangnya .." tanya sehun yang tak tega menjahili jinwoo .. mata jinwoo berbinar mendengar pertanyaan dari sehun ..

" tadi kita ketemu lagi .." ucap jinwoo sangat jelas terdengar bahagia

" siapa .."

" aku sama kim jisoo .. bahkan sekarang dengan jarak yang sangat deket .."

Sehun kembali terdiam setelah mendengar ucapan jinwoo

" tadi kita ga sengaja ketemu ditaman .. kita duduk disatu kursi .. dan ayah tahu dia sangat cantik jika dilihat dari jarak dekat seperti itu ..."

Sehun masih diam ..

" andai saja .."

" kenapa .." kali ini sehun mengeluarkan suaranya

" dia jadi ibu aku .."

Deg ..

Sehun dibuat terdiam seketika .. berbeda dengan jinwoo yang tengah tersenyum penuh arti kearah sehun

" eemm ... ayah mau naro leptop kekamar dulu .." ucap sehun yang sebenarnya hanya mengalihkan pembicaraan .. jinwoo hanya mengangguk dan sehun melenggang pergi meninggalkan putranya

...

Didalam kamar lagi lagi sehun terdiam duduk disisi tempat tidur dengan pikiran yang jauh entah kemana .. tak sadar air mata mengalir dipipinya ..sehun menangis .. sehun beranjak berdiri ..berjalan pelan menuju sebuah nakas disamping tempat tidurnya ..perlahan sehun membuka laci kecil ...dan mengambil sesuatu dari dalam laci tersebut ..
Selembar foto dalam genggaman sehun ..dimana didalamnya terdapat gambar laki laki dan perempuan dengan seorang bayi yang berada didalam gendongan .. sehun memejamkan sejenak matanya dan air matanya kembali mengalir

" jisoo .." ucapnya lirih dengan jari yang mengusap lembut selembar foto tersebut

" apa kamu benar benar sudah tak ingat dengan kita .."

" sampai saat ini aku masih memegang janji aku sama kamu .." 

Sehun yang bermonolog sendiri .. hingga sekelebat bayangan masalalu kini memenuhi pikirannya

Flassback #

" apa maksud dari ucapan kamu jisoo .." tanyanya kepada wanita yang berdiri dihadapanya

" aku ga bisa menghabiskan hidup aku hanya dengan mengurus bayi .." ucap jisoo .. sukses membuat laki laki dihadapannya terkejut

" tapi dia ini anak kamu juga jisoo .."

" aku ga perduli .."

" jisoo ..  kenapa kamu jadi egois .."

" aku tidak egois .."

" dia masih butuh kamu .. "

" sudah aku bilang .. aku tidak perduli sehun .. lagi pula buat aku kehadiran dia menghambat karir aku .." ucap jisoo sedikit meninggikan suaranya .. dan kembali membuat sehun terkejut bahkan kini air matanya mengalir setelah mendengar kalimat yang jisoo ucapkan

" kamu cuma bercandakan .." tanya sehun yang berharap bahwa jisoo hanya main main dengan ucapannya

" aku serius sehun .. kehadiran dia cuma menghambat karir aku .."

" jaga ucapan kamu jisoo .. bagaimanapun dia ini anak kamu .." bentak sehun kepada jisoo .. jisoo yang egois tak sedikitpun takut dengan bentakan sehun

" lalu kenapa kalau dia anak aku .. lagi pula aku ga mau dia lahir .. tapi kamu yang selalu halangin aku buat gugurin dia .."

Sehun terdiam ia tak mampu berkata apa apa lagi ..

" sudahlah .. jangan pernah bahas ini lagi .. aku ingin mewujudkan mimpi aku tanpa ada yang menghambat .. jangan berusaha untuk mencegah aku lagi ..cukup sekali kamu cegah aku untuk mengugurkan dia dulu .. " ucap jisoo berbalik arah hendak meninggalkan sehun dengan koper yang ada digenggaman tanganya
Belum jauh jisoo melangkah .. jisoo kembali berbalik arah menghadap sehun

" satu lagi .. janji sama aku ..jangan beritahu dia ..siapa aku sebenarnya .. dan jangan pernah berusah untuk mencari aku .."

Ucap jisoo sebelum akhirnya pergi meninggalkan sehun yang mematung sendiri dengan bayi yang ada dalam dekapannya .. sehun hanya bisa menangis menatap kepergian jisoo hingga jisoo benar benar pergi dari hadapanya .. tatapan kini sehun alihkan kepada bayi mungil dalam dekapannya .. dengan sayang sehun mengusap pipi bayi mungil tersebut

" ayah janji ..ayah ga akan pernah sia siakan kamu ..seperti dia yang sudah egois .. ayah janji ..dan aku juga janji jisoo ga akan pernah beritahu dia siapa kamu sebenarnya .."

Sebuah janji yang sehun ucapkan dalam tangisnya yang semakin menjadi jadi .. dengan tulus ditatapnya wajah mungil tak berdosa dengan senyum yang ia tunjukan untuk sehun .. hati sehun semakin hancur melihat senyum manis bayi dalam dekapannya .. hingga sebuah kecupan kecil sehun berikan untuk putra kecilnya .. ia sudah tak peduli dengan jisoo .. yang terpenting baginya adalah kebahagian buah hatinya .. satu harapan sehun .. semoga suatu saat jisoo menyesali perbuatannya dan jisoo kembali padanya ...







....

Update .. mumpung masih ada ide ..

See you next part

mom ...!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang