#14

658 22 7
                                    

"Ngapain kesini?" Tanya lala garang

"Emang ada tulisan kalo senja gak boleh kesini? Kan senja butuh langit" *blush pipi lala memerah tanpa aba2*

"Apa sih ngacooo, cepetan gue kasih waktu 5 menit buat ngomong" tegas lala

"Berasa lagi berantem sama pacar, tapi semoga aja deh" goda senja lagi yang membuat lala sampai salah tingkah

"Byeee" baru lala ingin pergi meninggalkan senja, senja dengan sigap langsung menarik pergelangan tangan lala

"Jangan pergi langit *kata senja dengan senyumannya yang mampu membuat degupan dijantung lala memompa lbih cepat* gue pengen jelasin semuanya"

*haduhh copot ni jantung kalo gini terus* batin lala

"Apaan?" Tanya lala, dan senja menjelaskan semuanya dengan sangat detail sampai memperagakan dan seperti pacar yang salah paham. Sedangkan lala hanya mangut2 saja mendengar cerita senja, berbeda dengan hatinya yang menampilkan emoticon smile

"Jadi dia suka sama lo? Terus mau modus ke lo pake alasan mintak ajarin main basket? Terus lo tolak? Kok jahat banget sihh"

"Entar langit marah, kalo langit marah senja muncul sama siapa" goda senja lagi, kali ini ditambah dengan senyuman khas ala senja

"Stop panggil gue kayak gitu, geli gue" kata lala yang bergidik ngeri dengan perkataan senja

"Ini latihan kalo kita udah pacaran nanti"

*degg*

"Jangan ngaco" ucap lala yang langsung membuang muka karna pipinya sudah memerah akibat ulah senja.

"Ini kesalah pahammannya udah kan? Gue balik dulu yah. Oh iya, besok gue jemput. Kita berangkat sekolah bareng. Jangan telat ya langitnya senja" ucap senja sambil mengacak2 rambut lala dan kemudian pamit untuk pulang.

*gila ni cowok, pintar banget buat jantung olahraga. Dear jantung jangan suka deg-degan gak jelas. Atau gue suka? Ah gak mungkin ngapain suka sama dia sicowok ngeselin*batin lala

————————————————————
Jam sudah menunjukan pukul 22:30 dan lala masih bersusah payah untuk tidur. Sudah dari satu jam lalu lala mencoba tidur tapi hasilnya nihil. hanya mata nya saja yang merem tapi pikirannya kemana2. Lala sibuk berekspetasi dengan kejadian besok, bagaimana tidak. Ini pertama kalinya lala pergi sekolah dengan cwok, apalagikemaren ada insiden yang membuat lala mempunyai banyak netijen yang tidak suka dengannya.

"dasar nyebelinnnn" teriak lala tanpa sadar.
"Lala tidur udah malem malah teriak2" ucap syana yang tidak sengaja mendengar teriakan lala.

#happy reading😊
#jangan lupa vote dan comment nya☺️

Langit dan senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang