#2

1.4K 35 4
                                    

Lala merupakan the most wanted girls disekolahnya, tak heran jika banyak kakak kelas yang menyapanya disepanjang perjalanan menuju kelas. Lala slalu membalas nya dengan ramah dan senyuman. Berbeda dengan anak laki-laki lala hanya membalas dengan senyum saja. Dia merupakan anak yang cuek terhadap laki-laki kecuali memang dekat dengannya

"Kenapa lo pagi-pagi udah cemberut? Kelamaan jomblo? Noh ada salam dari kakak kelas sebelah" celoteh ana sahabat lala. lala sudah sampai dikelasnya ia duduk dengan syifa sahabatnya juga.

"Apaan sih lo gak usah buat mood ancur" omel lala sambil memonyongkan bibirnya dan menghadap kebelakang karna ana duduk dibelakang lala

"Gak usah gitu tu muka, jelek tauuu. Trus kenapa?" Kata ana dengan perasaan keponya. Sekedar informasi ana orangnya  superrrr kepooo

"Tadi ada cowok sialan nabrak gue, dia yang nabrak gue yang dimarah" cerita lala panjang lebar

"Ooooo" ana mangut2 saja

"Lo tu ya udah dikasih tau cmn dijwb o" kesal lala terhadap ana yang hanya dibalas dengan cengiran

Sedangkan rasya dan syifa sibuk mengerjakan pr. Mereka tak menanggapi cerita lala dan ana krna fokus mengerjakan pr, tetapi walau begitu mereka mendengar apa yang mereka omongin tadi, Dan juga rasya dan syifa merupakan sahabat lala.

Bel sudah berbunyi, menandakan pelajaran pertama akan segera dimulai. Lala sedang sibuk memerhatikan guru. Lala duduk bersama dengan syifa. Berbeda dengan lala, syifa malah sibuk bermain ponselnya

"Kek ada yang chat aja lu syif" kata lala yang tidak sengaja memperhatikan syifa

"Lo tau gak oppa-oppa korea uuuuuuu ganteng abissss" kata syifa dengan antusias

"Bodo amat." Ketus lala. Sedangkan syifa masih fokus dengan hp nya dan melihat foto oppa-oppa korea dengan antusias.

Tetttttt tettttttttttt(menandakan bel istirahat)

"Kantin yuk" ajak rasya

"Iya gue udah laper banget sampe gak fokus dengerin materi dari pak mamat" keluh syifa

"Berasa paling belajar aja lu" omel lala dan ana bersamaan dan dibalas dengan cengiran oleh syifa

*sampe dikantin*

"Mau pada pesan apa?" Tanya syifa

"Yang biasa aja syif" jawab ana dan dianggukki oleh lala dan rasya

Syifa langsung memesan makanan. Dan tak lama kemudia makanan yang dipesan mereka sampai diantar oleh bibik kantin

"Silahkan dimakan neng neng cantik" kata bik darmi pemilik kantin

"Terimakasih bik" jawab lala,ana,syifa,dan rasya

"Sya makan dulu gih, jangan makan sambil baca, keselek pentol bakso lo entar" omel syifa

"Bentaran syif nanggung. Jangan dido'ain lah begoo" jawab rasya tanpa menoleh dan sibuk membaca novelnya

"Gue cuman kasih tau monyet. Ngegas banget lo. Gua kan cinta lope lope ama lo" kata syifa sambil terkekeh. Rasya sahabatnya yang satu ini super serius tapi kadang tingkahnya konyol melebihi orang gak waras

"Jijikk bangke" jawab rasya dengan ketus. Sedangkan ana dan lala hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya

*bukkk*
"Aww" ringis lala karna kuah bakso yang ada dimeja terkena tangan lala

"Eh lo, suka banget ya ketemu gue. Naksir ya lo? Sorry lo bukan tipe gue" kata senja dengan ketus

"Lo yang numbur gue 2 kali, adanya gue kali yang ngomong gitu! Gak ngaca sihhhh" sindir lala dengan wajah galaknya

"Udah kebaca kali gerak gerik lo mau deketin gue" kata senja dengan santainya

"Pede banget lo najisss!" Bentak lala dengan tatapan sinisnya

"La udah, dia kak kelas kita loh, ketua tim basket dan lo sekarang jadi pusat perhatian"kata ana dengan nada membisik

"kita balik kekelas aja yukk" kata rasya untuk menenangkan lala

Sadar bahwa lala sekarang sedang menjadi tontonan penghuni kantin, ia berjalan dengan kepala tertunduk malu, dan tak sedikit pula cewek cewek yang ada dikantin mengatainya

"Cewek ganjen. Baru kelas 10 udah berani dekettin senja" omel salah satu kakel cewek yang terdengar oleh lala

"Senja? Tuhan kenapa cowok sialan itu bernama senja, yang merupakan hiasan dilangit kesukaanku" batin lala

Tetttttttttt tettttttttt(bel pulang berbunyi)

"Yuk guys balik" kata syifa dengan santainya

"La udah gak usah dipikirin, entar juga omelan kakel yang gak penting itu berenti." Kata ana berusaha menenangkan dan hanya dianggukan oleh lala

"Kalo ada kakel yang nyakitin lo bilang ke gue biar gue basmi, binasa sekalian mereka" jawab rasya dengan santainya. Rasya itu cewek serius dan konyol yang sangat jago bela diri. Rasya sering memenangkan olimpiade dari smp sampe kejenjang provinsi dan akan lanjut ketingkat nasional. Apalagi sahabtnya diganggu rasya sangat tidak suka, bisa bisa yang ganggu berakhir di RS

"Iya sya, gak usah segitunya juga. Horror tau" jawab lala dan dibalas cengiran oleh sahabat-sahabatnya

"Balik yuk jamuran gue disini lama lama" kata syifa

*******
Ana ditemani dengan rasya pergi keparkiran untuk mengambil mobil. Sedangkan lala dan syifa menunggu diluar pagar

"Yukk" kata rasya yang duduk disamping pengemudi.

"Lama amat si lo" omel syifa

"Rame diparkiran mak lampir" jawab ana singkat

"Gue udah mau tidur tau, capek dengerin pelajaran sejarah pak didin"kata syifa dengan wajah kesal

"Selama pelajaran lo juga tidur ogebbb, mau jadi apa bangsa ini kalo manusia nya kebanyakaan kayak lo" kata lala dengan nada mengejek dan cengiran

"Iya tu mau jadi apa bangsa ini kalo kayak gitu umatnya" kata syifa seolah tak merasa disindir. Sedangkan yang lainnya hanya terkekeh

"Makasih ya na udah anterin gue" kata lala dengan senyuman manisnya

"Sama sama la, gue balik ya sama orang orang gila ini" jawab ana dengan cengirannya

"Masih mau idup gak lo na" kata rasya smbil menatap ana

"Kalem kalem oy bercanda" jawab ana masih dengan cengirannya

*tak* "sakit bego" jawab ana sinis

"Gatel tangan gua gak jitak jidad jenong lo" jawab rasya sambik tertawa

"Udah gih balik, liat tu temen lo udah molor. Kasian jok mobil lo kena ilernya syifa" kata lala sambil menujuk syifa dengan dagunya

"Oh my ni anak beneran makhluk kerbau, balik ya la byee" jawab ana sambil menjalankan mobilnya

*dikamar*
"Fyuhhhhh... lelah banget rasanya hari ini. Hmm senja, kenapa cowok sialan itu harus senja si namanya" keluh lala sambil menutup wajahnya dengan bantal

#Happy reading >_<

Langit dan senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang