#15

504 17 1
                                    


Senja terlihat rapi dan bertambah kegantengannya, dengan merapikan sedikit jambul khatulistiwanya dan ditambah dia memakai banyak sekali parfum.
Senja bercermin melihat dirinya "ganteng banget gue, mana wangi lagi" gumam senja sendiri sambil nyengir2. Setelah merasa semua sudah cukup senja turun dari kamarnya dan menuju meja makan.
"Aduh aden wangi pisan ini, tumben2 aden? Naon eta?" Tanya bik kiyem bingung karena tidak biasanya senja berpenampilan rapih begini.

"Kenapa bik? Makin cakep ya" jawab senja dengan sangat pede sambil trsenyum

"Jelas dong, aden senja paling cakepp" goda bik kiyem yang berhasil membuat senja malu

"Senja brangkat dulu ya bik, kasihan nanti kalau lama2 langitnya bisa mendung" kata senja pamit setelah menghabiskan sarapannya, kemudian pergi menuju motor kesayangannya, sedangkan bik kiyem tidak mengerti mksud dari ucapan senja

"Ah den senja kebiasaan, suka misterius2an" gumam bik kiyem lalu kembali melakukan pekerjaannya

————————————————————————

Senja sudah sampai dirumah lala, ia melihat lala sedang duduk manis diteras rumahnya dengan wajah yang jutek, senja tersenyum melihatnya karena baginya lala sangat lucu.

"Ngapain lo senyum2? Punya niat jahat sama gue ya?" Tanya lala garang sambil memicingkan matanya curiga

"Nethink mulu sih la, mana mama lo gue mau pamit dlu"

"Mama tadi udah berangkat ketoko bunga. Ayo kita berangkat, ntar telat lagi"

***
Sepanjang perjalanan sekolah, lala dan senja menjadi pusat perhatian, banyak bisikan2 yang lala dengar, ada yang positif dan negatif, lala melihat ekspresi senja, masih sama cuek dan tidak peduli, seakan2 buta dengan sekelilingnya

"Ja lo ngapain sih ngantar2 gue smpe kelas segala, males gue jdi pusat perhatian" gerutu lala krna dia merasa sangat risih

"Gue mau mastiin kalo lo selamat sampai tujuan" jawab senja singkat

"Cuek banget jawabannya, kemaren aja lo manis2 sama gue" ucap lala dalam hati dan tak sedar ia menghentakan kaki nya hingga membuat senja menoleh, tapi hanya menoleh.. selanjutnya seperti biasa. "Ni anak misterius bet dah"

Sampe dikelas lala ingin langsung masuk kekelasnya tanpa berpamitan dengan senja, tapi tangannya dicekal seseorang, dan tentu saja itu senja

"Buru2 banget sih" ucap senja dengan tatapan hangat

"Males gue digosipin, panas ni kuping" balas lala

"Yaoudh masuk sana, ntar pulang bareng gue ya, gue udah bilang sama nyokap lo, dahhh" pamit senja dengan mengusap lembut pucuk kepala lala, lalu pergi meninggalkan lala yang sedang bengong tersebut.

"Sinting" ucap lala sambil geleng2 kepala dan manghampiri sahabat2 nya dengan senyuman merekahnya, lala pun bingung kenapa dia merasa sangat bahagia "ah ntahlahh" gumam lala

"Hah? Bilang apa tadi la? tanya syifa
.
.
.
.
Hallo teman2 👋🏻😆 maaf ya langit dan senja baru update, soalnya lagi banyak tugas dan bingung juga mau lanjuttin ceritanya kayak apa karna ini baru pertama kalinya, jadi mohon dimaafkan ya, dan jangan lupa vote dan komennya karna itu bisa membuat author jadi tambah semangatt💪🏻🤍

Langit dan senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang