Sabtu Siapa sih yang ga suka hari Sabtu? pastinya semua suka, menikmati weekend terlepas dari kesibukan, begitu juga Kyura yang sangat menikmati hari Sabtu ini, bermalas malasan dikasur kesayangannya dengan drama korea favoritnya yang setia menemani.
"Kyura sayang...makan malem dulu sini..." panggil mama Jihyo, Kyura beranjak dari kasur bergegas turun menuju ruang makan.
"yey! burger sama pasta!" seru Kyura melihat menu dimeja makan siang yang sudah tertata rapih
"Ra sekolah kamu gimana? UN nya kapan?" tanya Papa Jaehwan mengawali pembicaraan
"Baik baik aja kok pah, minggu depan Kyura mulai UN" jawab Kyura yang masih asyik menyantap burger
"Kamu udah punya pacar belum? cerita cerita dong ke mama, kalo punya pacar"
"UHUK!UHUK!!" Kyura tersedak mendengar omongan mama tadi,
"pelan pelan napa makannya," protes Seunghun sambil menyodorkan minum
"Pacar? ga pake pacar pacaran dong Kyura mah, nyari yang serius aja nanti langsung nikah." jawab Kyura mencoba santai
"yaudah bagus, papa mau jodohin kamu sama anak temen papa, besok kita makan siang bareng sama mereka."
"Apa pah?! ga sekarang juga lha pah..Kyura aja baru mau UN, lulus SMA aja belum..kan Kyura bilang nanti bukan sekarang," Kyura terkejut bukan main, seluruh tubuhnya terasa bagai disambar petir di siang bolong.
"Lebih cepat,lebih baik" ujar Papa Jaehwan sambil berlalu meninggalkan ruang makan
"Mahh...kok papa gitu sih? Kyura gamau mah...abang aja belom nikah, ya kalik aku nikah duluan daripada abang?" rengek Kyura sambil memohon buat ngebatalin perjodohannya, sedangkan mama Jihyo sih no respon, karna keputusan Papa ga akan bisa diganggu gugat gimanapun caranya.
"udah terima aja dulu, jalanin perlahan, lagian gue gapapa kalo lu yang duluan nikah," Seunghun mencoba meyakinkan Kyura
Kyura berjalan gontai menuju kamar, segera Kyura merebahkan tubuh lelahnya, menutup mata dalam dalam berharap bisa bermimpi indah malam ini, terlalu rumit rasanya jika memikirkan omongan Papa tadi.
---
"dek, bangun napa woy, siap siap sana kan mau ketemu calon lu..buruan bangun! kebo amat si udah mau jadi istri orang jug-" belum selesai Seunghun bicara, mulutnya sudah disumpel dengan bantal oleh Kyura
"iya abang gue tercinta, Kyura bangun nih." Kyura mengambil handuknya dan bergegas untuk mandi walaupun setengah hati ia mengerjakannya.
Skip
Kyura berdiri didepan cermin, melihat pantulan dirinya yang kini tengah memakai dress putih favoritnya yang panjangnya dibawah lutut sedikit.
"Secepet ini gue ketemu jodoh gue? apa keputusan papa ini bener bener yang terbaik buat gue?" batin Kyura masih melihat pantulan dirinya di cermin.
"Sayang...udahan dong ngacanya udah cantik gitu, ayo nanti kita telat," Mama Jihyo menarik pelan lengan Kyura.
Sepanjang jalan, Kyura tidak banyak bicara, ia memilih diam membungkam, alih alih memikirkan seperti apa laki laki yang akan dijodohkan dengannya.
20 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di restoran yang akan menjadi tempat pertemuan mereka.
"Syukurlah mereka belum datang, seenggaknya kita ga buat mereka nunggu." ujar papa Jaehwan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin. [Seo Changbin]
Fanfic[Belum Revisi] "Ko lu mau si?" "Mau apa?" "Mau dijodohin sama gue yang dingin kaya es gini." "Es ga selamanya beku, suatu waktu bisa mencair. Dan aku yang bakal bikin es itu mencair." ••• Cinta yang hak...