•5•

1K 136 11
                                    

-Kamu bilang "Aku harap kamu bisa melupakanku dan berbahagia"
Tapi sejauh ini cintamu masih disini-
*Acourve-The Night Of Parting*
























Seminggu berlalu setelah pertengkaran hebat hari itu, Changbin maupun Kyura sama sama tidak pernah bertemu lagi, Kyura memutuskan untuk pergi dan tinggal diapartement Hana.


Kyura kalang kabut dengan perasaannya sendiri, ucapan Changbin selalu terngiang dipikirannya, membuat ia semakin terluka. Tapi terkadang, entah perasaan apa yang membuat Kyura merindukan Changbin.

Status pernikahan mereka berduapun abu abu, yang belum jelas seperti apa sekarang. Setelah Kyura mengatakan satu kata (cerai) yang hingga sekarang membuat mereka tidak pernah lagi bertemu.










"Ra, jangan ngelamun mulu napa sih, kesambet tar." Hana membuyarkan lamunan Kyura


"Lo beneran mau cerai sama Changbin? udah lo pikirin mateng mateng?" entah keberapa kali Hana bertanya hal yang sama selama seminggu ini


"Hhh...gue gatau na, semua keputusan ada ditangan Changbin, terserah dia mau cerain gue atau engga, yang jelas gue gamau ketemu dia dulu," Kyura menyandarkan kepalanya pada pundak Hana


"Ra menurut gue ya, Changbin itu sayang sama lo, tapi ada suatu hal yang buat dia punya sifat dingin kaya gitu, dan menurut gue Changbin itu type orang yang susah mengekpresikan perasaannya, jadi gue yakin dia sayang sama lo cuma sulit aja buat ngungkapinnya"  Hana mengelus puncak kepala sahabatnya itu


"Kalo iya begitu, kenapa dia gak pernah perhatian sama sekali?kenapa sifat dinginnya ga pernah hilang? kenapa dia berpikiran dan bahkan ngomong kalo gue cewe matre? itu yg dimaksud sayang?" Kyura menangis, ia menumpahkan semua lukanya yang selama ini ia pendam sendiri.


"Lo harus kuat ra, bukannya dulu lo bertekad mau bikin es itu mencair? kemana Kyura yang dulu? yang selalu sabar dan kuat disetiap keadaan" Hana berusaha menenangkan hati Kyura







Ting!Tong!

Bel apartement Hana berbunyi, tanda ada seseorang diluar sana yang datang.

"Biar gue yang buka," Hana beranjak untuk membukakan pintu


"Iya? ada ap---eh Changbin? masuk dulu aja Kyura ada didalem kok, gue pergi bentar mau beli bahan makan siang dulu " Hana yang ngerti dengan keadaannya ia keluar dari Apartement dengan beralasan, Changbin cuma ngangguk canggung

"Siapa yang dat---ngapain kamu kesini???" Kyura beranjak pergi menuju kamar


"Dengerin aku dulu." Changbin menahan tangan Kyura


"Ok! Kamu punya 5 menit buat bicara" Kyura memalingkan mukanya, entahlah ia begitu menghindari bertatap muka dengan Changbin, karna hal itu mengingatkannya pada ucapan Changbin yang begitu meyakitinya.

Dingin. [Seo Changbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang