•13•

566 55 0
                                    



"Appa...ppalli..." rengek Kyubin tak sabaran

"Iyaa sayang sebentar," teriak Changbin dari kejauhan yang berjalan dengan kedua tangannya kesusahan memegang peralatan main Kyubin dan Kyuri

"Kyubin, kamu kan jagoannya bunda, bantuin ayah bawain coba... itu kan mainan kamu juga sayang," ujar Kyura yang dibalas anggukan Kyubin yang segera berlari menghampiri Changbin

"Ayah pasti kesusahan ya? sini Kyubin bantu," Kyubin meraih sebagian mainan dari tangan Changbin

"Hebat! jagoan ayah pinter yaaa," ujar Changbin tersenyum gemas melihat Kyubin yang terlihat sedikit kesusahan membawanya




"Bunda bundaaa kitaa bikin istana pasir yuk!" ujar Kyuri antusias setelah mendapat mainannya

"Yuk yuk! Yuri mau istana besar atau kecil?" Kyura menanggapi Kyuri tak kalah antusias

"Yang kecil aja bunda, yang penting kita semua bisa tinggal bareng bareng terus di istananya," Kyuri tersenyum memamerkan deretan giginya yang lucu, Kyura mengangguk

Mereka tengah menikmati liburan musim panas di pulau jeju. Sudah seminggu mereka menikmati liburan dipulau jeju. Ini semua ide Changbin, tanpa persiapan sebelumnya, dengan mendadak Changbin bilang "Nanti siang kita berangkat ke pulau jeju ya, kita liburan," dan jadilah Kyura dengan repot mempersiapkan baju bajunya dan tak lupa baju Changbin dan si kembar.

"Ayah tangkap yah!" seru Kyubin sambil menendang bola

Changbin menangkap bolanya, dan berlari dengan membawa bolanya

"Kejar ayah kalo bisa,"

Tanpa sepatah katapun, Kyubin langsung berlari mengejar Changbin.
Changbin terkejut menyadari bahwa Kyubin berlari dengan sangat baik dan cepat. Niatnya yang hanya ingin berlari sedikit lambat, berubah menjadi lari dengan kecepatan normal. Lagi lagi Changbin terkejut melihat bakat Kyubin dalam berlari.

"Yeyy dapat bolanya!" Kyubin bersorak setelah berhasil mengambil bola ditangan Changbin

"Anak ayah larinya hebat! Yuk istirahat, Kyubin haus kan habis lari lari?" Changbin menggendong jagoannya dipunggungnya menghampiri Kyura dan Kyuri

"Bunda... kita haus nih, abis lari lari" ujar Changbin merengek layaknya anak kecil

"Itu sayang minumnya didepan kamu, maaf aku gak bisa ambilin, tanganku kotor sama pasir..." ujar Kyura yang masih sibuk membuat istana pasir dengan Kyuri

"Yeyy selesaiii! makasih bunda, mwah!" Kyuri mencium bibir Kyura dan melompat lompat senang

"Sama samaa Yuri sayang, mwah" Kyura membalas mencium pipi Kyuri

"Bundaa Yubin kok engga dicium jugaa?" Kyubin mengerucutkan bibirnya, pasalnya Kyubin memang selalu iri jika soal begini *turunan gen changbin ni keanya wkwk:v

Kyura terkekeh melihat Kyubin mendekat pada Kyura.

"Uuu jagoan bunda, mwah" Kyura mencium pipi Kyubin

"Aku engga bun?" celetuk Changbin dengan senyum jail

"Engga mau ah," canda Kyura dengan memalingkan mukanya

Chuu

Kyura terkejut ketika Changbin mengecup bibirnya sekilas.

"Chang---"

Dingin. [Seo Changbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang