"Setelah aku bertemu denganmu, dengan alasan itu.
Aku bahagia dengan perubahan kecil yang ada."
-Me After You//Paul Kim-(Jangan lupa dibaca, lyric lagunya ya, biar lebih
ngena sama inti ceritanya)Chuuu
Kyura terkejut bukan main, Changbin mengecup bibir Kyura secara tiba tiba.
"Aku butuh kamu ra, aku mohon jangan tinggalin aku. Aku cabut semua omonganku kemarin..." lirih Changbin sambil menggenggam erat kedua tangan Kyura
"B-bin, kamu kenapa?" tanya Kyura yang kebingungan dengan Changbin yang tiba tiba memeluk Kyura erat, seakan Changbin mengisyaratkan bahwa ia tidak ingin kehilangan
"Biarkan begini sebentar ra, biarkan aku merasakan sebuah kehangatan seperti ini kembali," bisik Changbin
Tangan Kyura bergerak ragu mengusap puncak kepala Changbin, ia menatap sendu laki laki yang kini dalam pelukannya. Baru kali ini Kyura melihat sosok Changbin yang berbeda, ia menemukan sosok Changbin yang rapuh, lemah, bukan sosok Changbin yang selalu cuek dan dingin.
-----
"Jadi apa yang buat kamu sampe berubah pikirim begini hm?" tanya Kyura, mereka berdua tengah duduk dibangku taman favorit Kyura yang tidak jauh dari rumah Changbin. Bisa dibilang tempat ini yang jadi pelarian Kyura kalo dia lagi down.
"Ra, aku mohon kasih aku kesempatan sekali lagi..aku gamau kamu ninggalin aku. Aku sakit, aku butuh penyembuh, dan cuma kamu obatnya ra.." lirih Changbin, dan ia benar benar menggenggam kedua tangan Kyura erat
"K-kamu kenapa?" Kyura bener bener bingung sama Changbin yang dihadapannya, ia menatap Changbin dalam dan bertanya "Ini kamu Changbin yang dingin itu kan?"
"Aku mau cerita semuanya sekarang...
...Kamu pasti sadar kan? namaku awalannya Seo sedangkan papa Hwang? iya ra, aku cuma anak tiri papa.. dan Hwang Hyunjin temen kamu jalan waktu itu, dia adik tiri aku...k-kamu t-tau kenapa?" Changbin berbicara terbata, ia terlihat sedang berusaha menahan tangisnya agar tidak pecah dihadapan Kyura.
"Kalo kamu masih berat untuk cerita semuanya, gapapa kok bin...aku tau ini ga mudah buat kamu, aku gak akan maksa kok" Kyura tersenyum tulus meyakinkan Changbin, sedangkan Changbin menggeleng cepat dan memulai ceritanya kembali
"Dulu...waktu aku umur 10 tahun, aku pergi jalan sore bareng papa, kamu tau kan boneka yang aku namain Gyu itu? itu boneka kesayangan aku dari kecil kemanapun aku pergi pasti aku bawa, termasuk diwaktu itu aku jalan sore bareng papa, terus pas aku dan papa nyebrang, boneka ku jatuh tepay ditengah jalan, dan pas aku mau ngambil boneka itu papa larang dan papa yang pergi ngambilin, ta-tapi...disaat itu juga mobil berkecepatan tinggi nabrak papa, dan papa meninggal disaat itu juga..." Changbin menjeda ceritanya ia mengambil nafas dalam,
"Dan kamu tau?orang yang nabrak papa dan buat papa meninggal adalah papa Minhyun yang jadi papa tiriku sekarang ra. Iya disaat itu dia menyetir dalam keadaan mabuk berat, dan setelah itu ia mau bertanggung jawab dengan menikahi mama dan jadi papa tiri aku, ta-pi itu ga mudah buat aku ra...dia yang nabrak papa...dia yang buat papa meninggal...seharusnya aku yang ambil boneka itu dan aku yang mati sekarang, bukan papa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin. [Seo Changbin]
Fanfiction[Belum Revisi] "Ko lu mau si?" "Mau apa?" "Mau dijodohin sama gue yang dingin kaya es gini." "Es ga selamanya beku, suatu waktu bisa mencair. Dan aku yang bakal bikin es itu mencair." ••• Cinta yang hak...