Mate

Mate - 2

Typo bertebaran

Taehyung mengikuti yeoja menyeramkan yang beberapa minggu ini selalu mengganggunya. wajahnya yang rusak sebelah sangat membuat ia ketakutan dan akhirnya ia memakai tudung kepala untuk menghindari tatap mukanya langsung atau bertemu. Yeoja inilah yang membuat ia seperri orang aneh yang memakai hoddie ke mana mana, ia tak kuat dan akhirnya hari ini menuruti kemauannya, ia meminta dikuburkan dengan layak.

"Nuna, kita mau kemana sih, kok jadi ke hutan - hutan gini?" Ucap taehyung kesal.

"Okee okee, nuna jangan balik, saya takut, jalan aja, jalan!" Seeu taehyung menutup tudung kepalanya makin erat.

Arwah tersebut menunjuk satu titik tepat didepannya rumah. Setelah menunjuk arwah itu menghilang tak ada disekitarnya.

"Heh, loh nuna jangan hilang, saya ga berani sendiri!" Seru taehyung panik.

"Emang dari tadi gue sendiri juga sih, dia kan hantu, tapikan tetepan sekarang gue sendiri kalau ada roh jahat gimana atau makhluk yang lebih seram dari si mba nya!" Seru taehyung panik.

"Aduh, eomma, taehyung takut, kenapa dia hilang sih, lalu disuruh ngapain coba, masuk gitu, ih ogah kan serem, apa gue ajak si yoyo, tapi ga mungkin mau tuh bocah, tapi kalo sendiri gini kan serem!" Seru taehyung makin panik.

Matahari yang mulai turun menandakan akan segera tenggelam dan berarti langit terang akan berganti gelap.

"Tae bisa, nuna tenang, tae tae pasti masuk tapi ini udah sore nuna, gimana kalau kita nego lagi, nuna tega sama sayaa, saga masih sendiri loh!?" Desiran angin membuat taehyung bergidik.

"Eomma!!! Please jangan ganggu gue lagi, iya tae masuk sekarang, nuna kalau datang cantik gitu loh, jangan muka kecelakaannya yang ditunnjukin!" Pekik taehyung panik berbicara pada udara.

Taehyung berjalan masuk kedalam sana mengendap - endap, bau anyir dan busuk menyeruak mengenai hidungnya.

"Pasti bisa!"

Taehyung mengeluarkan handphone menyalakan senternya. Ia memutar menyinari ruang tersebut membuat ia makin takut.

"Serem..."

Taehyung bergidik ngeri. Ia menemukan jejak darah kering dan mengikuti dan berakhir disebuah meja panjang. Ada setumpuk kertas koran yang menutupi sesuatu ia mulai menyenter kearah tersebut, ia membuka koran itu sedikit dan terkejut mendapati sosok wanita yang terus menganggunya. Berbaring dengan keadaan mengenaskan. Ini mayatnya.

"Aaaaahhhhh...." Taehyung berteriak panik, ia mundur dan kakinya tak sengaja membuatnya terjatuh, ia buru - buru meraba mencari dan mengambil handphonenya.

Taehyung keluar dan mengatur nafas. Ia kembali terkejut ketika merasa seseorang berdiri didepannya.

Taehyung menengadah dan melihat seorang namja yang sepertinya habis pergi memancing.

"Hyungnim, ada yang meninggal didalam sana!" Seru taehyung membuat orang tersebut tertawa.

"Melihat sesuatu yang menarik disana?"

"Mau kembali masuk kedalam? Kamu bisa bertamu kerumah saya, ikut saya!" Seringai orang tersebut. Taehyung memucat. Ia salah meminta pertolongan. Ia salah menurut dan datang sendiri. Taehyung mundur perlahan menggapai kayu dibelakang tubuhnya.

"Berhenti, jangan mendekat atau aku pukul!" Seru taehyung mengangkat kayu tersebut menunjuk pada orang itu.

"Kamu yang membunuh yeoja didalam sana, kenapaaa, ga seharusnya itu kamu lakukan!" Desis taehyung membuat orang tersebut menyeringai padanya.