Taehyung menghela nafas menatap bogum yang masih saja mengikutinya sejak kemarin ia sekarang sedang duduk dipojokkan dan tak ada yang tahu ia berbuat sendiri.
"Tet, bantu, pelit lo, masa gue udah bantu lo keluar dari hutan dan lo masih gitu aja sama gue!" Seru bogum kesal.
"Kata siapa, gue bisa keluar dari sana karena monster hyung telpon polisi dan telepon temennya buat pulang" Ucap taehyung santai.
Bogum menatap taehyung kesal. "Ish, kan gue yang hidupin handphonennya, kalau gue ga hidupin lo ga bakal disini, adanya lo dibekap sama tuh penjahat!" Seru bogum membuat taehyung kembali mengingat kejaduan dimana ia melihat sang supir dibunuh didepan matanya.
Taehyung menatap kesal pada bogum. Ia menghela nafas panjang. "Iya, gue bantu kalau sempat!" Seru taehyung kesal.
"Pelit banget sih, lo akan gue siksa lagi bareng si monster!" Seru bogum kesal.
"Oke oke aja, gue udah kebal!" Seru taehyung pura - pura santai walau sebenernya ia juga lelah diomel jimin.
"What, lo ga kapok ya, apa jangan - jangan lo malah ketagihan meluk si monster lagi!" Seru bogum membuat wajah taehyung merona.
"Ish, apa sih!"
"Ehm, lo bakal dapet hal yang lebih buruk kalau ga bantu gue!" Seru bogum kesal.
"Ish, jangan sok sok gitu deh, lo mau lama dibumi gara gara gangguin manusia!" Seru taehyung kesal.
"Gimana sih tahu gitu ga gue bantu kemarin dan sia sia dong kerjain dikirain bakal takut eh ternyata lo malah suka sama dia" seru bogum membuat taehyung mengerutkan kening.
"Maksud lo apa, suka sama siapa, jadi lo yang ngerjain gue kemarin?" Seru taehyung kesal.
"Yang mobil taksi itu, itu doang kok!" Elai bogum mambuat taehyung menatap penuh selidik.
"Oh, gue paham sekarang! Jangan - jangan lo yang dorong gue pas diperpustakaan, lo yang buat gue ketemu dia, lo juga yang kerjain gue kemarin narik tangan gue, lo buat gue dimarahin sama monster kan?" Tanya taehyung tak percaya.
"Ehm, hehe, bener! Ya habis gue kan kesel sama lo!" Seru bogum balik membuat taehyung berdecak.
"Halohaa!" Seru diyo melempar tasnya ke meja.
"Ngapain lo disini?" Seru taehyung tak suka.
"Idih napa lo, kesambet!" Seru diyo bingung.
"Habis lo jahat, masa gue ditinggal kemarin, gara - gara lo gue harus bareng sama jimin dan tahu gue dapet masalah besar kemarin!" Seru taehyung kesal.
"Kok gue, kan lo!" Seru diyo bingung.
"Stop jangan motong omongan gue, gue belum selesai, gara - gara lo gue diganggu arwah, dia buat gue jadi 1 taksi sama monster itu, habis itu gue peluk diaa yooo, 1 jam! Terus kita keetemu penjahat dan kita lari, hampir 4 jam gue ama dia bersama sembunyi disemak - semak gitu, dan akhirnya monster hyung tahu gue bisa lihat arwah yang ganggu gue dan bantu gue!" Pekik taehyung frustasi.
"Kok gara - gara gue, gue pulang karena lo bilang mau pulang sendiri!" Seru dio sambil mengeluarkan handphonenya menunjukkan pesan dari taehyung.
"Tapi... Tapi lo chat gue bilang kalau..." Ucapan taehyung terhenti ketika suara tawa bogum terdengar dan membuat taehyung kesal.
Jadi gue dikerjain hantu?
"Kok bengong tet, lo lihat apa, siang bolong jangan bikin gue takut deh!" Seru dio kesal.
"Yaampun yoo, gue dikerjain hantu!" Seru taehyung kesal membuat dio tadinya takut tiba - tiba saja terbahak.
"Apa! Gokil, belum cukup digangguin tapi dikerjain juga?" Tawa dio geli.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mate
УжасыBaca cerita ini harus sabar, slow update kawan, tancu vomentnya:* kemampuanku mempertemukanku padanya. namja ketus, kasar dan dingin yang menyebalkan. #Start: 20 Mei 2019 #Warning: BOY X BOY, BL, YAOI. Top!jimin Bott!taehyung