Mate - 6

2.4K 238 101
                                    

Jimin terdiam didalam kamarnya. Ia masih berpikir keras tentang kejadian kemarin. Tapi mengapa otaknya malah fokus mengingat wajah manis kentang kecil itu.

Akhirnya ia bisa pulang setelah melewati malam yang panjang berdua dengannya, setelah ia marah marah, setelah kejadian ajaib itu semua masalah terselesaikan, ia bisa menghubungi polisi dan keluar dari sana setelah dijemput kai, bahkan drama dirasa akan kalah jika mengingat kembali.

Apakah namja itu benar benar bisa melihat sesuatu tak kasat mata atau memang ia punya suatu ilmu? Kenapa otaknya jadi berfikiran hal aneh. Padahal ia tak pernah percaya adanya hal hal tersebut. Ia terlalu banyak berhubungan dengan kentang kecil itu, membuat ia jadi iku ikutan aneh.

"Eh sarapan buruan makan, udah gue beliin, gue jemput subuh tadi masih aja, Lo ga tidur lagi?" Seru kai masuk melihat jimin yang masih bersandar dikepala kasur.

"Berisik gue udah tidur, bahkan gue tidur tanpa obat pemenang dan sangat nyenyak!" Seru jimin santai sambil bangun berdiri.

"Gue tidur 4 jam, dan ini tidur terpanjang tanpa terbangun!" Seru jimin bangun dengan santai meninggalkan kai yang hanya melongo tak percaya padanya.

"what the hell, i'm talking to you, where are you going!" Pekik kai kesal, ia tak percaya jimin tadi baru saja tersenyum. Jadi selama ini dia selalu marah karena kekurangan tidur.

"But, i don't want to talk anyting with you!" Seru jimin balik memprotes nada bicara kai.

"Let me know, mengapa kalian bisa bersama kemarin malam, ditempat tak jelas itu, dan kenapa kalian bisa tau buronan yang dicari polisi ada disana, kalian berdua janjian buat jadi dektektif, dan taksi yang kalian tumpangi supirnya dibunuh, oh man, lo lagi mau drama sama gue?" Tanya kai tak percaya.

"Lo pagi - pagi hanya mau ngomel ke gue, mood gue lagi bagus, jadi masih untung gue ga nyemprot lu balik ya" sergah jimin cepat pada kai.

"Oke, apa yang lo lakuin berdua sama taehyung, gue mau kepo sekepo keponya, dan kenapa lo bisa tidur, itu juga masalah utamanya, kalo lo bisa tidur berarti lu harus cari obat manjur itu!"

"Hmmm, gue juga ga tau, mendadak gue bisa tidur, mungkin karena badan gue ada wangi aroma terapi itu, mungkin dari si kentang kecil itu, soalnya gue kan udah bilang dia suka meluk gue, jadi wangi dia nempel dibadan gue" sahut jimin santai membuat kai memandang tak percaya. Sepertinya jimin sudah terpikat pada namja manis kentang kecil itu.

"Ini lo yang bego, apa gue yang bego si jim!" Seru kai tak percaya.

"Udah gue bilang, dia pasti jodoh lo, udah gausah pikirin si jungkook, pikirkan dan fokus buat dapetin taehyung!" Jimin mengerutkan keningnya tak percaya.

"Apa sih lo, kenapa belok belok dan bahas  jungkook, siapa juga yang mau dapetin si kentang kecil, gue biasa aja ama si kentang kecil, justru dia itu... Ehmmm....ehmmm sangat ganggu gue!" Seru jimin ragu. Kai menatap jimin tak percaya.

"Haha, ganggu ya? You must lie... With me and yourself!" Ketus kai tapi tak disahuti jimin.

Kai mendengus kesal ketika jimin sibuk dengan pikirannya. Jimin kembali disibukkan dengan kejadian malam kemarin.

~~~


Jimin dan taehyung masih duduk beristirahat, ditengah gelapnya malam dengan pemandangan daun - daun yang menjulang tinggi. Taehyung masih sibuk memandang langit yang bertabur bintang. Terdengar suara jangkrik dan binatang lainnnya yang membuat suasana sunyi semakin mencekam. Taehyung duduk sambil memluk kedua kakinya. Taehyung terkejut ketika buku kuduknya merinding, ia langsung menggeser badannya mendekati jimin.

MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang