Jimin memasuki mobilnya. Tanpa sadar ia mengikuti seseorang yang selalu mengganggunya. Taehyung, namja yang selalu berani menjawabnya. Entah kenapa ia malah mengikuti namja tersebut tanpa sadar.
"Gue ngapain sih!" Ucap jimin seakan tak percaya apa yang ia lakukan.
Ia sekarang mengikuti angkutan umum yang dinaiki oleh taehyung. Namja itu masuk ke dalam toko mainan anak - anak.
"Dia diikutin hantu anak - anak?" Tanya jimin bingung.
Jimin kembali menjalankan mobilnya ketika melihat taehyung bergerak kembali menaikki angkutan umum.
"Jimin lo ngapain sebenarnya, mending lo pulang ke rumah ketemu kakek!" Ucap jimin tetap menjalankan mobilnya mengikuti taehyung.
Jimin memakirkan mobilnya ketika taehyung turun dan memasuki jalan kecil. Jimin menghela nafas dan keluar kemudian mulai mengikuti taehyung dari jauh.
Sedangkan taehyung berjalan santai sambil mengikuti arwah pak supir kemarin yang menjadi korban. Sang supir menunjukkan rumahnya pada taehyung, perumahan yang cukup susah dimasuki oleh mobil.
"Pak masih jauh, tae kan capek pak!"
Sang supir menatap taehyung tak berbicara membuat taehyung ketakutan. "Canda pak, baper banget bapaknya, jalan pak, jalan..."
Taehyung kesulitan membawa mainan mobil remote control yang ia beli untuk anak sang supir tersebut.
Sang supir menunjuk rumahnya dan menghilang membuat taehyung bingung. Ia berjalan masuk mengetuk pintu rumah.
"Permisi..."
"Iya sebentar" suara didalam rumah membuat taehyung menunggu sebentar.
"Cari siapa yaa?" Tanya seseorang perempuan membuat taehyung berbalik.
"Ehm, saya taehyung bu, saya kesini mau ketemu sama egi, saya mau kasih hadiah ulang tahun buat dia" ucap taehyung menyerahkan kantong bawaannya.
"Mas siapa ya? Kok tahu anak saya ulang tahun?"
"Ehm, sata penumpang dari taksi suami ibu, pak ega banyak cerita tentang ibu dan egi, dia bilang hari ini ulang tahun nya, beliau janji memberikan kado ini buat egi, saya hanya mau memberikan apa yang belum sempat diberikan" ucap taehyung membuat yeoja tersebut berkaca - kaca.
"Sebentar ya mas, saya panggilin anaknya dulu"
Taehyung tersenyum melihat anak usia sekitar lima tahun berjalan keluar menemuinya. "Kakak siapa?"
"Kakak, kasi hadiah buat kamu dari bapak" ucap taehyung tenang walau ia merasa matanya memanas.
"Bapak mana, kok kakak sendirian?"
"Bapak udah disurga sayang, jadi kakak kesini bantu bapak buat kasi ini buat egi"
"Bapak ga mau pulang ketemu egi?"
Taehyung menghapus air matanya. Bapak ga bisa pulang kesini, tapi bapak selalu jagain egi dari atas sana, kalau egi kangen, egi harus ingat kalau bapak ada disini, ada didalam siini, dihati egi jadi egi ga boleh sedih nanti bapak sedih juga kalau egi nangis" ucap taehyung berjongkok mensejajarkan tinggi mereka.
"Bapak suka disurga, berartu nanti egi boleh main kesana?" Tanya egi membuat taehyung mengangguk.
"Boleh dong, tapi untuk ke surga ada waktunya, ini belum waktunya egi, jadi sekarang egi disini bareng ibu ya, jagain ibu!" Ucap taehyung pelan membuat egi tersenyum .
"Iya kak, makasih ya, bilang sama bapak egi akan jagain ibu dan ga akan nakal, jadi bapak ga perlu khawatir" anak kecil tersebut tersenyum dan taehyung memeluknya erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mate
HorrorBaca cerita ini harus sabar, slow update kawan, tancu vomentnya:* kemampuanku mempertemukanku padanya. namja ketus, kasar dan dingin yang menyebalkan. #Start: 20 Mei 2019 #Warning: BOY X BOY, BL, YAOI. Top!jimin Bott!taehyung