13.Give Me Change To Forget You

88 11 0
                                    

For my beloved Yoon He.....

I know destiny is bad
I know destiny is kind
But I all so know Destiny is......
Give you to me cause reason
And Now...  Destiny say
Please Leave me....
how metter you Love Me....
You Never save with me...
Please Leave me cause this Reason
I will never Forget you
I promise my dear
Cause I know you never accept this
Sometime you accept Destiny
But, sometime you can fight them
But now....
I want you Accept this Destiny

Good Bye my Love

From:Kim Namjoon

To:Yoon He

Note:
Please don't come to me
I need to be alone right now
And I just wanna say...
I'm not Human, but..
I'm a demon....

Yah.....  Itu adalah surat yang ditulis Namjoon untuk Yoon He, berat rasanya meninggalkan orang yang dia cintai, tak terasa kristal bening meleleh di pipinya.

Namjoon POV

"Aku menyayangimu, bagaimanapun juga, sayang.... Takdir memisahkan kita" gumamku sambil menyeka air mataku

"Seseorang yang memiliki kemurnian hati, tak mungkin bisa bersatu dengan Lord Devil sapertiku" gumamku lagi

"Huh.... Berat ya..." gumamku sambil memandang langit malam itu

"Hari ini...." gumamku sambil memperhatikan langit malam, bulan lebih tepatnya.

"Apa ini memang firasatku atau hari ini benar-benar gerhana bulan merah" gumamku sambil beranjak menuju ruang tengah yang berada di lantai satu

"Tae... Suga... Kookie... Jennie" panggilku dari tangga

"Iya..... " kudengar teriakan Jungkook merasa agak lega dan aku pun langsung turun kebawah

"Mana Tae dan Suga?" tanyaku

"Dia keluar, bang. Nggak tau kemana" jawab Jennie santai

"Kok slow aja?" tanyaku sambil menarik kursi di meja makan

"Kan cuman gerhana bulan biasa" jawab Jennie santai

"Eehhh geblek, hari ini itu gerhana bulan merah" kataku sambil mengambil hoddie abuku dan kunci motorku, bergegas mencari 2 cecenguk sialan itu

"Bang, mau kemana dah??" tanya Jungkook sambil menghentikan aktifitas nge-gamenya

"Menurutmu?" tanyaku dengan nada membodoh-bodohkan diriku

"Cari bang Tae sama bang Suga" jawabnya polos

"Tuh tau, nggk usah nanya dan jangan keluar rumah, ngerti?" tegasku

"Iya bang woles aja" kata Jungkook sambil tetap santai di posisi semulanya

"Huh dasar Tae bodoh, dia keluar rumah kan sekarang aku yang repot" omelku sambil menjalankan mobilku kearah pemakaman kota

RM POV end

"Huh, hay ibu, aku merindukanmu" kata Tae agak lirih sambil berdiri tegap di depan pusara ibunya

"Aku tau kau membenciku" gumamnya lirih lagi

"Kenapa kau meninggalkanku?" kata Tae sambil menyalahkan dirinya sendiri

"Kenapa kau mau mempertahankan anakmu yang payah ini" tak terasa bulir kristal dari sudut matanya sudah jatuh.

"Tae rindu ibu, sangat" isakannya semakin mendalam

"Apa ibu masih membenciku? Jika iya maka itu pantas" kata Tae sambil menguatkan dirinya, sayangnya hatinya terlalu lunak

"Aku harap ibu bahagia bersama ayah sekarang" gumam Tae sambil menatap bintang malam itu

No More Me [Return To Shadow]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang