Dichapter ini flashback yaa😄
Sebelumnya maaf karena aku tidak begitu tau akan dunia kedokteran juga hukum, aku minta maaf yang sebesar-besarnya jika banyak kesalahan atau kekeliruan disini😣
Tapi karena ini fanfic, yang dimana adalah hanya sebuah karangan cerita, mohon dimaklumi yaa hehee😂😂
.
.
.Disclaimer : Masashi Kishimoto
Terlihat seorang pemuda berambut biru pucat sedang memasukkan belanjaan nya kedalam mobil saat didengarnya suara benturan yang sangat keras.
"Astaga!" Pekiknya saat dilihat seorang gadis terkapar ditengah jalan dan sebuah mobil yang melaju pergi.
Pemuda itu menajamkan pandangan nya terhadap mobil dengan warna mencolok tersebut sebelum menghampiri sang gadis dengan tergesa-gesa.
"Oh, Kami-sama..Bertahanlah nona.." Pemuda itupun segera menggendong gadis tersebut. Namun saat dirinya ingin melangkah pergi, netranya tidak sengaja melihat sebuah surat yang tidak biasa.
Diambilnya surat yang ternyata adalah surat perceraian itu. Pemuda tersebut memandang sendu kepada sang gadis -yang diketahui bernama Hinata- sebelum dirinya berlari menuju mobilnya lalu melajukan mobilnya cepat.
"Seseorang! Tolonglah! Cepat!" Teriak sang pemuda sesaat setelah dirinya menginjakkan kaki didalam rumah sakit.
Beberapa detik kemudian muncul lah seorang dokter juga tiga orang perawat yang membawa ranjang dorong menghampiri pemuda tersebut dengan tergesa.
Sang pemuda itupun meletakkan Hinata diatas ranjang dorong dengan perlahan. Namun bukannya ikut berlari bersama sang dokter dan tiga perawat tersebut, pemuda itu menaiki ranjang dorong dengan terus menekan kepala Hinata.
Seakan mengerti, dengan segera seorang dokter juga tiga orang perawat itu berlari cepat dengan mendorong ranjang tersebut menuju sebuah ruangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cadeia
FanfictionJauh dalam hatinya, ia berjanji. Bahwa dirinya akan bertahan untuk terakhir kalinya. . . . Hanya satu kali ini saja.