Menjelang akhir cerita😊😊Vote dan komennya jangan lupa!
Cuma mau bilang kalau, isinya penuh dengan drama😊 kalo yang anti drama drama kleb mending geser deh, daripada ntar saya dikata katain😊
****************
Perlahan daniel membuka matanya, seketika rasa sakit, pening, perih langsung menghantam tubuhnya. Bibirnya meringis pelan meraskan sakit disekujur tubuhnya. Tulangnya seolah retak dan patah.
Seketika matanya melebar, saat menyadari posisinya kini. Terduduk diatas kursi kayu yg berada di tengah ruangan kumuh, kedua tangan terikat kebelekanga, kaki yg terikat pada setiap sisi kursi itu. Daniel sedikit menggerakan kepalanya untuk menghilangkan rasa pening di kepalanya.
"Sialan..."
"Seongwoo-ya... ong seongwoo!"
Daniel bergerak, berusaha untuk melepaskan ikatannya. Mengabaikan rasa sakit di pergelangan tangan dan kedua kakinya. Karena merasa frustasi akibat tali itu terlalu kuat mengikat tubuhnya. Daniel hanya bisa mengeram menahan emosi, dan menggerakan tubuhnya.
Pintu terbuka, daniel sontak menoleh dan menatap tajam kearah pintu itu. Seseorang berjas hitam masuk kedalam, sambil mengapit rokok di jarinya. Ia menampilkan senyuman miringnya kearah daniel, yang sedang menahan emosi. Pria itu mendekati daniel dan dengan sengaja menghembuskan asap rokok itu, tepat di wajah daniel.
"Nekat juga ternyata, membawa nyonya untuk kabur. Tidak semudah itu daniel-ssi." Pria itu berjalan memutari daniel sembari tertawa.
Dalam hati, daniel merutuki kebodohannya, yang dengan lalai membawa seongwoo untuk masuk kedalam taksi tanpa melihat ke sekitar. Hingga tanpa disadari, kalau mereka berdua tidak sengaja berpapasan dengan mobil chanyeol. Alhasil, mereka tertangkap. Chanyeol dengan brutal menyuruh para anak buahnya untuk memukuli daniel dan membawa seongwoo secara paksa, kembali kerumah.
"Dimana seongwoo?!"
Kekehan menyebalkan keluar dari mulut pria itu. Daniel semakin mengeram karena emosi yang sudha menggebu. "JAWAB BRENGSEK!"
Daniel berteriak dengan kuat.
"Auhh!" Pria itu mengusap kedua telinganya. "Kau ini berisik sekali ya!"
Bughhh...
Seketika penglihatan Daniel sedikit memburam, akibat pukulan yang diterimanya barusan. "Kau—"
Baru saja pria itu hendak mengatakan sesuatu, ponsel yanga berada di sakunya berbunyi. Dengan segera pria itu mengangkat panggilan tersebut.
Daniel melirik kearah pria yang kini sedang memunggunginya. Matanya sedikit memicing kearah pinggang orang itu, ada pisau yang mengintip dari balik jas yang dikenakannya.
"Baik boss."
Daniel langsung membuang pandangannya kearah lain. Pria itu membuang asal puntung rokoknya dan mendekati daniel. "Sayang sekali kita tidak bisa bersenang senang sedikit kebih lama." Pria itu berdiri tepat di depan daniel, meraih pistol yang ada dibalik jasnya dan mengarahkan mocongnya ke tengah dahi daniel.
"Boss, ingin aku segera menghabisimu! Say good bye~"
Dorrrrr!
*****************
"Lepaskan aku! Kumohon! Biarkan aku menemui daniel, jangan sakiti dia, kumo—
KAMU SEDANG MEMBACA
L'amóur 🌸 ONGNIEL [GS] ▪COMPLETE▪
Fanfic"karena untuk mencintaimu aku tidak membutuhkan alasan yg banyak. hanya satu kata yg bisa kuucapkan padamu PARCE QUE JE T'AIME" -KDN Ps* Nanti akan ada adegan yg aku ambil dari beberapa cuplikan film. So, jangan pada protes nanti! √ Gender Switch √...