.
.
.
.
.
❤
❤
❤
❤
❤
.
.
.
.
.Kok sepi ya?
Ramaikan dong! Vote dan komen jangan lupa yaa...
Daniel merapikan meja dan kursi bekas pelanggan yg baru saja keluar dari cafe tadi. Dari wajahnya sangat terlihat kalau daniel kurang tidur dan istirahat beberapa hari ini.
Daniel mengangkat nampan yg berisi piring dan gelas yg kotor itu untuk segera dicuci. Daniel menyalakan keran air dan mulai mencuci piring-piring yg kotor. Beberapa kali terdengar helaan napas berat yg keluar dari mulut pemuda bermarga kang itu.
Hal yg membuat daniel terlihat sedikit frustasi adalah sudah terhitung 5 hari semenjak pertemuannya dengan gadis bernama ong seongwoo itu. Sampai sekarang daniel tidak pernah bertemu lagi dengan seongwoo. Daniel mencarinya. Ia bahkan rela jauh-jauh pergi ke kota berharap agar bisa bertemu lagi dengan gadis itu seperti tempo hari. Daniel bahkan berjalan kaki menelusuri jalanan tempat dimana mereka pertama kali bertemu waktu itu. Namun sayang, seongwoo tak pernah terlihat lagi oleh daniel semenjak hari itu.
Daniel menghela lagi napasnya dengan berat. Ia mengangkat keranjang piring yg sudah ia cuci barusan dan meletakkannya di sudut ruangan itu. Ia mengambil segelas air dingin dan meminumnya. Daniel keluar lagi dari dapur untuk menuju ke depan lagi. Cafe terlihat cukup ramai siang ini.
Daniel merapikan tataan rambutnya dan mengatur ekspresi wajahnya agar terlihat segar kembali.
"Kau dimana seongwoo?..."
🍁🍁🍁
"Aku disini.." teriak gadis berkuncir 2 itu setelah berhasil melompat dari atas batu karang yg cukup tinggi di tepi pantai pada sore itu.
Setelah beberapa saat gadis berkuncir 2 itu melihat ke sekitarnya. Bibirnya ia cebikkan dengan kedua tangan yg bertengker di pinggangnya. "Dimana hwang bodoh itu?... Minhyun-ya kau dimana? Jangan main-main denganku!"
Seongwoo-gadis berkuncir 2 itu mulai menghentakkan kakinya ke pasir yg ia pijak. "Aku hitung sampai 3, kalau kau tidak muncul maka aku akan benar-benar marah padamu minhyun! Satu-" seongwoo mulau menghitung.
Dari arah belakangnya seorang pria tampan bernama minhyun keluar dari tempat persembunyiannya dan berjalan mengendap-endap dibelakang seongwoo.
"Dua-" seongwoo masih menghitung, tidak sadar jika orang yg ia cari sedang berada dibelakangnya dengan menampilkan ekpresi seperti sedang mengejek gadis itu.
"Ti- Kyaaa!! Turunkan aku bodoh!" Belum selesai seongwoo menyelesaikan hitungannya, minhyun langsung memeluknya dari belakang dan mengangkat tubuhnya keatas untuk dibawa berputar. Seongwoo memejamkan matanya sembari memukuli lengan minhyun.
Minhyun tertawa lepas setelah ia menurunkan seongwoo. Pukulan bertubi-tubi seongwoo layangkan pada lengan dan juga punggung pria yg berstatus kekasihnya itu. "Aduhh,, aww sakit seongwoo... iya iya maafkan aku." Minhyun menahan kedua tangan seongwoo, menariknya dan langsung mendekap tubuh kurus itu.
"Aku pikir kau benar-benar pergi tadi." Seongwoo membalas pelukan hangat minhyun, menenggelamkan wajahnya di dada sang kekasih.
"Bagaimana bisa aku pergi meninggalkan ratuku ini hm?" Seongwoo mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah tamlan minhyun yg kini juga sedang melihat kearahnya. "Aku tidak mungki meninggalkanmu seongwoo.. aku tidak bisa,, kau hidup dan matiku sekarang." Minhyun mengecup lama kening seongwoo. Gadis itu menerima dan memejamkan matanya untuk menikmati saat-saat indah seperti ini bersama minhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
L'amóur 🌸 ONGNIEL [GS] ▪COMPLETE▪
Hayran Kurgu"karena untuk mencintaimu aku tidak membutuhkan alasan yg banyak. hanya satu kata yg bisa kuucapkan padamu PARCE QUE JE T'AIME" -KDN Ps* Nanti akan ada adegan yg aku ambil dari beberapa cuplikan film. So, jangan pada protes nanti! √ Gender Switch √...