Tak terasa sudah seminggu lebih Raena dkk menyamar sebagai seorang Nerd, mereka juga sudah dekat dengan para pangeran sekolah dan sekarang Raena dan yang lainnya sedang berada di ruangan khusus.
"Kita sudah seminggu menyamar, tapi kita belum mengumpulkan bukti-bukti kejahatan si kepsek dan malah kita enak-enakan kayak gini"ucap Stephanie
"Enak-enakan pala lu, dibully itu nggak enak tau"balas Jennifer
"Udah udah jangan berantem"lerai Jessica
"Lebih baik kita diskusi bagaimana caranya buat bongkar tuh kepsek"lanjut Jessica
"Nggak usah"ucap Raena
"Lah kenapa?"tanya Elisha
"Udah ada buktinya, Nih"ucap Raena sambil mengeluarkan bukti-bukti kejahatan kepsek
"Wih, kapan lu ngumpulin ini semua?"tanya Jennifer
"Sejak kita pertama masuk sekolah"jawab Raena
"Okelah, berarti nanti bisa dibuka penyamaran sekaligus kejahatan tuh kepsek?"tanya Stephanie
"Iya"jawab Raena
"Sekarang ayo kita kirim semua bukti ini ke polisi"suruh Elisha
"Tunggu dulu, aku akan mengcopy beberapa data itu dulu"ucap Raena
Raena lalu mulai mengcopy beberapa data.
"Selesai, oke ayo kita ke kantin"ajak Raena
"Ayo"ucap yang lainnya
Mereka semua keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju kantin sambil sesekali mengobrol. Sesampainya di kantin, mereka langsung memesan makanan dan memakannya sambil mengobrol.
"Eh Rae, lo mengcopy data tadi buat apa?"tanya Jennifer
"Buat jaga-jaga"jawab Raena
Mendengar jawaban Raena, mereka semua hanya ber-oh-ria.
"Eh kita boleh gabung nggak?"tanya seseorang, ia adalah David
"Boleh"jawab Jessica
"Kalian lagi ngomongin apa sih?"tanya Eric
"Kepo"jawab Elisha
"Dih,pelit"ucap Eric
"Semua orang punya privasi masing-masing"ucap Raena
"Tuh dengerin, semua orang punya privasi masing-masing. Lagian orang kok keponya kebangetan"ucap Viana
"Emang kenapa? Orang kepo nggak melanggar hukum"bela Eric
"Kepo memang tidak melanggar hukum, tapi kalo Lo udah keterlaluan, Lo bisa menggangu privasi seseorang dan itu bisa saja melanggar hukum. Akibatnya tidak hanya dipenjara tapi juga dibenci atau dikucilkan"jelas Elisha
"Iya-iya, maafin gue"ucap Eric
"Udah-udah, nggak usah nangis udah gede kok masih cengeng"ledek Vanessa
"Ihh, gue nggak nangis ya"sanggah Eric sambil mempoutkan bibirnya
"Hahahaha"tawa semua orang yang berada dimeja itu kecuali Raena dan Elisha yang masih memakan makanan mereka dengan tenang. Tiba-tiba saja munculah geng cabe yang langsung menggelayuti para pangeran sekolah.
"Kalian kok mau sih duduk bareng Nerd kayak mereka? Iwyuuhh menjijikkan"ucap Bella
"Heh, yang menjijikkan disini itu elo"balas Stephanie
"Heh, Lo itu udah miskin, nerd, jelek. Bokapnya pasti korupsi terus gitu nyokap pasti jalang"ucap Cherly
"Hahahaha"tawa geng cabe
"Bukannya itu elo"ucap Jessica
"NGOMONG APA LO!!!"Bentak Bella
"Bokap Lo korupsi"ucap Jennifer
"JANGAN NGOMONG SEMBARANGAN YA LO!!"Marah Bella
"Itukan kenyataan"ucap Jennifer
"Guys"ucap Bella
Geng cabe langsung menjambak rambut Jennifer, Jessica, dan Stephanie. Raena dan Elisha masih tenang meminum minuman mereka.
"Heh, lepasin nggak"bela Vanessa
"Lepasin nggak"ulang Viana
Vanessa dan Viana maju untuk melepaskan jambakan itu, namun anggota geng cabe malah menjambak rambut mereka
"ARGHH"erang Jennifer, Jessica, Stephanie, Vanessa dan Viana saat geng cabe menguatkan jambakannya.
"Lepasin mereka"suruh Leo
Geng cabe lalu melepaskan jambakan mereka dengan kasar. Belum selesai dengan itu, geng cabe menyiram mereka dengan minuman.
"Hahahaha, rasain"tawa Bella
Elisha menghampiri mereka dan menyodorkan tisu basah.
"Kalian boleh buka sekarang"ucap Elisha kepada Stephanie, Jennifer dan Jessica yang sedang menunduk dan hanya dibalas anggukan oleh mereka.
Setelah itu Elisha langsung kembali ketempat duduknya.
"Hahaha, ayo kita tunjukkan jadi diri kita"ucap Stephanie, Jessica, dan Jennifer yang sedang menunduk
Mereka langsung berdiri dan mendongakkan kepalanya bersamaan.
"Gue Valeria Jennifer Fernandez, orang terkaya no.7 di dunia "ucap Jennifer sambil menekankan kata di dunia
"Gue Stephanie Arenda Verrell, orang terkaya no.8 di dunia"ucap Stephanie sambil tersenyum miring
"Gue Jessica Alvarena Steward, orang terkaya no.9 di dunia"ucap Jessica datar
Mereka semua kaget dengan fakta yang barusan terungkap.
"Terus kalian berdua siapa?"tanya Steven
"Ohh itu"
Elisha melepaskan atribut dan menghapus dandanan nerdnya.
"Elisha Geraldine Wilbert, orang terkaya no.6 di dunia"ucap Elisha
"Dia Raviella Raena Azahra Alexa and you know dia orang terkaya no.3 di dunia"lanjut Elisha
"Kenapa kau tidak melepaskan atributmu?"tanya David
Raena langsung melepaskan semua atribut dan makeup nya kecuali softlens sebagai jawaban dari pertanyaan David
"Long time no see"ucap Raena sambil tersenyum tipis sangat tipis
"Ck, kalian hanya berpura-pura bawa kalian orang terkaya di dunia kan. Kalian hanya menutupi kemiskinan kalian"ucap Bella dengan berani
"Kalian hanya jalang murahan, sudah berapa kali sudah dibobol?"ejek Bella
Raena berdiri sambil berjalan mendekat ke arah Bella.
"Seharusnya aku yang bertanya itu kepadamu, bukannya dirimu"ucap Raena yang sudah berada didepan Bella
"Cih,kau hanya seorang kriminal yang menutupi dirimu agar tidak terlihat rendah kan"ucap Bella
"Katakan itu pada dirimu sendiri"balas Raena balik
"Aku tidak percaya kau dari keluarga Alexa, kau seseorang yang sangat buruk dan mungkin kau dulunya adalah seorang pembunuh"ucap Bella
"Ohh aku tau, keluarga mu pasti tidak menginginkanmu dan kau dibuang, ditelantarkan oleh mereka lalu keluarga Alexa memungut mu di jalan. Benar?"tebak Bella
Raena hanya diam mendengar perkataan Bella.
"Wah, benar ya. Tidak kusangka kau adalah anak buangan"ucap Bella sambil tersenyum mengejek
"Siapa ya keluarga yang membuangmu? kurasa aku harus bertemu mereka"ucap Bella mengejek
"Kau ingin tau?"tanya Raena
"Ya"jawab Bella
Raena mundur 2 langkah dari Bella. Elisha, Rayhan, dan Reyza menatap Raena Khawatir.
"Jika aku bilang itu Keluarga Alexander apa kau percaya?"ucap Raena lantang
Semua menatap Raena Kaget.
"Yahh, aku tidak peduli lagi dengan mereka jadi terserah kau jika ingin menjelek-jelekan mereka. Tapi kalau kau menjelek-jelekan keluarga Alexa aku tidak akan tinggal diam"ucap Raena berjalan kearah Bella
"Dan kau sudah melakukannya"
Bughh.....
Plakk.....
Bughh......
Bughh....
Brakk....
Jduagh.....
"Raena sudah cukup, kau akan membunuhnya"lerai Elisha
Raena menghentikan pukulannya dan menatap Elisha.
"Bisa kau lepas Softlens nya?"tanya Elisha
Raena pun melepaskan softlens nya.
"Sedikit merah,tidak apa-apa"ucap Elisha
"Kalian sudah bisa membereskan ini kekacauan ini"ucap Elisha kepada para anggota kepolisian
"Baik"ucap salah satu anggota kepolisian
"Ayo kita pergi"ajak Elisha kepada Raena
"Aku dan Raena ada di rooftop"ucap Elisha sambil menarik Raena pergi
Sekarang Leo dkk sedang disibukkan dengan pemikirannya masing-masing.
"Hufft, ayo kita susul mereka"ucap Rayhan menyadarkan yang lain
"Hmm, Ayo"ucap Reyza
Leo dkk pergi menyusul Raena dan Elisha yang berada di rooftop meninggalkan segala kekacauan di kantin.TBC
Tertanda
Kim Raena
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Raena (End)
Teen FictionMenceritakan seorang gadis cantik yang telah dibuang oleh keluarganya hanya karena kesalah pahaman yang telah terjadi. "Jangan pernah mencari dan meminta maaf padaku saat kalian tau kebenarannya" Ucap seorang gadis itu. "Tolong maafkanlah kami dan k...