Pagi ini seorang wanita yang setiap pergi sekolah selalu semangat dan juga ceria saat ini pergi dengan keadaan yang kesu, sedih dan kecewa. Ica, wanita yang selalu ceria dan sabar berakhir menyedihkan karena kejadian yang membuatnya sangat sakit hati.
Orang yang ia cinta, yang selama ini membuat hatinya berdegup kencang orang yang selalu ada bersamanya, berbagi cerita bersamanya akhirnya meninggalkannya karena alasannya dia tidak mencintainya.
Ica dan temannya sudah sampai di sekolah, Ica seperti orang yang tidak di beri makan setahun. Ia terlihat sangat tidak semangat saat ini.
Sebenarnya dia tidak niat sekolah hari ini karena dia tidak ingin bertemu dengan hoseok. Tapi, karena tidak ingin absennya banyak karena dia anak baru ya dia memutuskan untuk sekolah.
Ica dan fira berjalan menuju kelas, sampai di sana ada lelaki yang membuatnya sakit hati, dia lupa bahwa dia sekelas dengan hoseok, mau tidak mau dia harus bertemu dengan hoseok.
Hoseok pov
Apa aku keterlaluan sudah membuatnya kecewa? Tapi, mungkin ini jalan yang terbaik. Saat melihatnya menangis hatiku sakit, sakit sekali. Dulu aku yang menghapus air matanya karena lelaki lain membuatnya menangis sekarang? Aku yang membuatnya menangis.
Aku tidak tau harus berbuat apa, saat ini aku sedang duduk di bangku bersama yoongi. Aku sedang memikirkannya, saat aku termenung tiba tiba org yang aku pikirkan muncul dari pintu kelas. Ica datang bersama fira aku melihatnya kami melakukan eyescontak selama 2 detik tapi aku memalingkan langsung wajahku entah kenapa, saat aku melihatnha hatiku sakit, kalau aku terus terusan menatapnya maka aku tidak akan sanggup menjalankan rencana ini.
Saat aku sedang termenung tiba tiba fira langsung memecahkan keheningan "annyeong" Sapanya
"Eoh, kau sudah datang? Hai Ica bagaimana kabarmu?" Yoongi menyapa Ica yang membeku berdiri. Aku mengetahui semuanya, waktu yoongi fira dan Ica ada di rooftop aku mengikuti mereka dan aku melihat semuanya. Saat aku melihatnya aku langsung menuju ke kamar mandi dan aku menangis aku terlalu kejam.
Hoseok pov end
"Em.. Iyaa Yoon.. Aku.. " Ica menggantungkan kalimatnya hingga membuat yang mendengar penasaran.
"Aku baik Yoon.." Ucapnya lirih tapi sambil tersenyum, dia berusaha untuk tidak menangis saat ini. Tapi dia selalu berperang pada pikirannya mencoba sekali lagi atau menyerah.
"Emm daripada kita disini mending ke kantin" Ucap fira, karena dia tahu bahwa situasi saat ini sedang tidak baik. Fira menarik paksa lengan yoongi kemudia mereka pergi duluan meninggalkan Ica dan hoseok.
Saat hoseok ingin pergi tangannya di tarik oleh Ica hoseok pun terkejut melihatnya.
"Apa kau tidak berniat untuk menyapaku?" Tanya Ica penuh hati hati.
"Untuk apa?" Ica sangat takut melihat sisi dingin hoseok, orang yang ceria dan sering tertawa sekarang menunjukkan sisi dinginnya.
"Tidak apa aku tau, tapi satu hal yang kau tahu, sebenci apapun kau denganku, aku tidak akan prnah membencimu dan akan selalu mencintaimu walaupun aku tau bahwa kau tidak mencintaiku" Ica mengungkapkan apa yang ingin dia katakan dengan hoseok.
"Terus? Kau sudah tau aku tidak mencintaimu untuk apa kau tetap mencintaiku?" Hoseok bertanya balik ke Ica dan membuat Ica bungkam seribu kata.
"Pergilah kau menganggu mood ku di pagi hari saja" Sang pendengar hanya berusaha menahan gejolak yang dia tahan.
"Tapi aku tidak merasa terganggu, walaupun aku tidak tau apa maksud dari semua ini sepertinya di balik kejadian ini ada alasan bukan? Aku tauu semua masalah pasti ada alasannya, jika kau meminta atau ada seseorang yang mencintaiku datang padaku ketika aku bertengkar denganmu dan dia menyatakan perasaannya padaku, aku tidak akan menerimanya. Karena, aku mencintaimu hanya mencintaimu, sekeras apapun kau menghindar sekeras apapun kau berusaha untuk tidak mencintaiku aku pham, cinta tanpa harus memiliki bukan? Jadi biarkan aku mencintaimu saat ini, dann aku harap kau membalas cintaku hoseok~ahh" Hoseok tertegun melihat ica yang begitu bijak, bagaimana ini? Hoseok sngt mencintai ica tapi dia harus mengalah demi namjoon.
"Berhentilah aku tidak ingin mendengar omong kosongmu bodoh!" Hoseok membentak ica, dan yang di bentak hanya diam menahan air mata yang akan keluar dari mata indahnya
"Jika kau anggap ini sebagai omong kosong kenapa kau mendengarnya? Baiklah aku tau perasaanmu tapi ingat satu hal, aku mencintaimu akan selalu mencintaimu" Kemudian ica pergi dari kelas menuju ke kamar mandi.
Hoseok pun terdiam mendengar apa yang di katakan oleh ica, ica menyesal dia berjanji akan merebut ica dari namjoon dan membahagiakan ica, tapi apa kenyataannya? Dia malah membuat ica menangis dan sakit hati, apakah dia pantas disebut lelaki? Ah tidak dia merasa bahwa dia ini adalah laki laki yang paling pengecut.
Ica berlari menuju kamar mandi dia masuk ke dalam dan menumoahkan semua kesedihannya dia menangis menangis dan menangis.
"Apa salahku? Hiks.... Aku.. Aku... Aku sangat menyayanginya... Hikss.. Jika ada orang yang ingin menjadi kekasihku akan aku tolak aku ingin hoseok hikss... Hanya dia... Aku sangat mencintainya... Hiks....aku tau kau mencintaiku hoseok aku tau hiks.. Pasti ada alasan di balik semua ini hikss... Apapun alasannya aku tidak akan marah pada siapapun aku... Aku tidak akan marah hoseok.... Aku mencintaimu.... " Setelah mengeluarkan unek unek yang ada di dalam hatinya dia mencuci muka kemudian dia langsung menuju kantin.
Sekolah sudah selesai saatnya murid kembali kerumah masing masing. Ica berjalan menuju ke mobil, tiba tiba seseorang menarik lengannya dia terkejut dan ternyata pria itu adalah Namjoon.
"Aku ingin berbicara sesuatu dengamu bisa?" Tanya namjoon dengan penuh hati hati.
Ica masih mempertimbangkannya.
Mungkin penting pikirnya.
"Baiklah, kapan?"
"Sekarang."
"Yaudah cepet"
Namjoon langsung mengajak ica ke mobilnya dan menuju ke taman. Sampai di taman mereka duduk di depan danau yang sangat indah."Apa yang ingin kau katakan" Tanya ica
"Aku hanya ingin mengatakan kalau kau harus kembali dengan hoseok"
Ica bingung apa yang baru saja di katakan oleh lelaki ini.
"Apa maksudmu?"
Kemudian namjoon menceritakan kejadian saat itu dengan ica, ica mendengarnya sangat terkejut.
"Dia yang meminta itu aku tidak memaksanya, awalnya aku sangat senang karena akhirnya dia bisa membuat mengalah dan mundur dalam hal ini dan aku berfikir bisa segera memilikimu, tapi aku mengurungkan niatmu saat aku menyaksikan kelian berdua di kelas setelah mengatakan bahwa kau akan tetap mencintainya dan kau lari ke kamar mandi aku mengikutimu karena aku tau bahwa kau akan menangis disana aku mendengar smuanya bahkan aku seperti orang yang jahat sudha memisahkan 2 hati yang saling mencintai, aku mohon maafkan aku " Ucap namjoon lirih
Jadi, ini alasannya? Ica pertama terkejut melihat kejujuran ini tapi kemudian dia tidak ingin bersifat egois, toh dia suda bilang bahwa dia tidak akan marah?
"Anii... Gwenchana aku mengerti"
Ucap ica penuh dengan ketulusan"Mianhae... Mianhee aku mohon maafkan aku"
"Mianhe hajima.... Jeball....(berhenti meminta maaf) aku sudah memaafkanmu bahkan aku sama sekali tidak marah kepadamu, karena kau sudah menceritakan semua ini kepadaku" Ica berusaha meyakinkan namjoon
"Baiklah, jadi kita bisa berteman?"
"Tentu saja"
"Kajja.. Kita pulang" Ajak namjoon
"Kajja.."
Mereka pun pulang menuju rumah masing masing dan sepertinya mereka akan menjadi teman dekat
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Girls (Complete)
RomanceSyafira dan teman temannya yang menyukai seorang 7 lelaki tampan yang terdengar sangat dingin kepada seorang wanita tapi jika sedang jatuh cinta maka hatinya akan berubah menjadi hangat