"Hah?!"
"Iya gue bakal nyerah demi lo joon, gue gak bakal deket sama ica dan gak bakal mencintai tai orang yang di cintai sahabt gue, persahabatan lebih penting dari percintaan, cinta sangat gampang dicari tetapi sahabat? Sangat susah karena kau harus mencari sahabat yang sangat tulus denganmu dan tau kekuranganmu" Namjoon yang melihat hoseok begitu bijak ia hanya diam dan tidak bisa berkutik, serasa di hantam baru yang begitu keras tepat di hatinya. Kata kata hoseok sangat tajam, bagaikan seseorang yang egois, namjoon menyetujui apa yang di katakan oleh hoseok
"Terima kasih hoseok-ah~" Namjoon
"Yaudah gue ke kamar dulu" Hoseok langsung menuju ke kamar. Jimin yang dari tadi melihat perubahan dari wajah hoseok pun langsung mengikuti hoseok dari belakang
"Jim lo mau ke mana?" Seokjin
"Ke kamar mau tidur"
"Kok cepat banget? Ini baru jam 7 malem" Seokjin
"Aniya~aku hanya merasa lelah"
Jimin pun pergi ke kamar hoseok tetapi dia ha ya berdiri di depan kamarnya saja hingga dia mendengar suara putus asa di dalam sana
"Apa yang aku lakukan? Akhh!! Aku tidak bisa!! Aku berjanji akan menjadikan ica milikku tetapi apa? Aku menyerah agar namjoon mendapatkan ica? Tapi, mungkin ini jalan yang terbaik agar pertemanan aku dan namjoon tetap jalan seperti biasa, jangan hanya karena satu wanita aku dan namjoon bertengkar, sangat tidak elit"
Kemudian jimin memutuskan untuk masuk ke dalam kamar hoseok
"Gwenchana?" Kata jimin
"Nee~" Hoseok
"Aku tau perasaanmu hoseok~ah aku pernah di posisi mu, aku tau kehilangan orang yang kita sayang sangat sakit"hoseok yang mendengar cerita jimin pun hanya bingung masalahnya jimin ngga pernah cerita ke siapapun tentang percintaan. Dia bilang bahwa dia tidak pernah pacaran, yaa kami emang tidak pernah melihat jimin pacaran tapi kenapa dia bilang aku pernah di posisi mu?
" Maksudmu? Kau pernah jatuh cinta? Amii maksudku pacaran?"hoseok
"Iyaa aku pernah jatuh cinta dulu" Jimin punyanya menatap lurus kosong
"Dengan siapa?"
"Apakah kau sangat ingin tau?" Hoseok hanya mengangguk antusias
"Baiklah akan ku kasih tau, jadi sebenernya akuu pernah pacaran sama Fira"
"Fira? Temen ica?"
"Iyaa, aku pacaran dengannya sudah stau tahun waktu dia tamat SMP"
"Hah? T-tamat SMP? Waww kau sangat hebat jimin~ah"
"Aku bukan lelaki hebat seok, setelah kami pacaran sehari sesudah merayakan eni ke satu tahun, malam itu aku pergi ke club bersama teman rumahku, kalian tau? Waktu aku bilang aku ada acara keluarga? Disitu aku ingin ke club entah kenapa, kemudian aku kesana dan aku mabuk aku melihat seorang wanita dan aku terangsang melihatnya, kemudian aku membawanya kerumah dan saat aku sedang melakukannya dan belum sampai inti, Fira datang dan dia melihatnya, aku hanya membeku melihatnya, dia... Dia menangis. Aku... Aku tidak tega melihatnya, kemudian dia berkata putus denganku saat itulah hatiku seperti tersambar petir sangat sakit, kemudian dia berlari dan aku mengerjarnya saat di tengah jalan ada sebuah mobil yang melaju kencang dan menabrak Fira Hingga kepalanya terbentur sangat keras aku kemudian melakukannya kerumah sakit, saat sudah di rumah sakit dokter bilang dia hilang ingatan, dan hilang ingatannya hanya berlaku pada seseorang yang menyakitinya yaitu aku" Jimin berkata seperti penuh penyesalan lalu dia melanjutkan ceritanya
"Aku... Aku sangat hancur saat itu kalian tau kenapa aku hanya diam di waktu kita berkumpul? Aku hanya memikirkan Fira, hanya dia, aku memutuskan untuk pergi kerumahnya tapi tetangganya bilang bahwa dia sudah pindah ke Indonesia bersama ica, iya ica kawan kecil dia dan aku deket dengan ica, kemudian aku pulang kerumah dan aku berusaha melupakannya." Jimin mengeluarkan cairan bening yang sudah di tahannya sejak tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Girls (Complete)
RomanceSyafira dan teman temannya yang menyukai seorang 7 lelaki tampan yang terdengar sangat dingin kepada seorang wanita tapi jika sedang jatuh cinta maka hatinya akan berubah menjadi hangat