game

28 4 0
                                    

Fira pov

"Tidak.ada.yang.perlu.di.jelaskan"

Oh shit!! Aku tidak boleh menangis! Aku tau ini jebakan!! Ini jebakan! Kalian tahu! Aku bertemu Daniel dann saat Daniel memegang tanganku dan menatapku seseorang sudah memotret nya.

Aku sangat hancur saat ini. Setelah mengatakan itu suga meninggalkanku dia meninggalkanku begitu saja? Ohh aku tidak ingin seperti ini. Aku harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan suga.

Aku tau suga itu keras kepala akan terlihat sulit menjelaskan kepadanya.

Setelah itu bel masuk tapi aku tidak ingin ke kelas aku ingin bolos ke rooftop.

"Ica bisakah kau katakan dengan suga temui aku di rooftop" Kemudian aku langsung pergi ke rooftop.

Sampai di sana aku terbaring di sofa aku tidak bisa menangis, aku ingin menenangkan pikiranku.

Fira pov end

Suga pov

Apa apaan ini!! Bagaimana dia bisa melakukan itu? Apa alasan dia tidak ingin pulang denganku ingin menemui daniel?.

Tadi aku menemui Daniel yang ada di kelasnya kamudian aku bertanya apa maksud dari semua ini.

Dia bilang bahwa fira yang ingin menemuinya dan ingin mengatakan bahwa dia masih mencintai Daniel.

Aku kecewa sangat kecewa aku tidak menyangka bahwa dia selingkuh diriku? Bukankah ini sangat lucu?

Aku mencintainya sangat mencintainya tapi kenapa dia menghancurkan hatiku? Aku sudah menyerahkan seluruh hatiku padanya tapi kenapa di hancurkan dan di kecewakan begitu saja?

Aku bodoh karena cinta.

Aku kecewa dengannya

Saat ini aku sedang duduk di kelas bersama hoseok kemudian aku melihat Ica datang sendiri sambil menatap ke depan dengan pandangan kosong, aku melihat bahwa fira tidak bersamanya saat ini kemana dia?

Kenapa aku memperdulikan nya?

Kemudian hoseok membuka percakapan

"Dimana fira?"

"Rooftop" Aku bingung apa yang di lakukan anak itu disana? Jangan sampai dia bunuh diri, tapi fira tidak sebodoh itu aku tau.

"Untuk apa dia disana" Tanyaku

"Lebih baik kau tanyakan sendiri dengannya!" Heyy! Kenapa dia membentak ku

"Kenapa kauembentakku?" Kemudian dia melihatku dengan tatapan yang sangat tajam

"Kenapa kau tidak ingin mendengarkan penjelasannya? Kanapa kau pergi begitu saja saat dia ingin menjelaskannya kepaamu?"

"Semua sudah jelas apa yang perlu di jelaskan?"

"Kau tidak mengetahui yang sebenarnya tapi sudah berlagak bahwa kau tau semuanya! Jangan hanya mendengar kata kata orang kau langsung percaya tanpa adanya penjelasam darinya suga!" Aku terkejut melihat Ica sperti ini begitupun dengan hoseok

"Sudahla tenangkan chagi" Hoseok menenangkan Ica yang tersulut emosi.

"Temui dia di rooftop saat istirahat " Kemudian aku hanya menangguk

Aku harus mendengarkannya aku tidak ingin kehilangannya setelah apa yang di katakan fira membuatku sadar bahwa aku tidak boleh egois.

Kemudian guru pun datang dan pelajaran dimulai.

Setelah mataku hampir lelah memandang semua tugas yang ada di papan tulis akhirnya bek istirahat pun bunyi

Aku tidak lupa dengan janji ku dengan fira aku harus menemuinya di rooftop sekarang.

Aku berjalan menuju rooftop saat aku sedang berjalan aku melihat wendy dengan Daniel

Apakan mereka saling kenal? Ntahlah aku tidak peduli aku harus segara bertemu dengan kekasihku dan menyelesaikan kesalah pahaman ini.

Aku sampai di rooftop dan melihat fira sedang tertidur di sofa saat aku melangkahkan kaki menuju dirinya aku melihat dia langsung duduk dan menghadap ke diriku

Shit! Matanya sembab aku tahu dia habis menangis tadi sakit hatiku melihatnya menangis seperti ini.

Dia berjalan ke arah ku.

"Jelaskan apa yang ingin kau jelaskan"

Kemudian aku melihat dia menarik nafasnya dalam dalam

Aku akan mendengarkannya kali ini.

"Kemarin aku pergi ke taman tanpa janji dngan siapapun" Dia menekan kata tanpa janji.

"Aku memutuskan untuk tidak pulang denganmu bukan karena aku ingin bertemu dengan Daniel. " Hey bagaimana dia tau?

"Aku tau saat seorang murid menghampiriku tadi saat aku ingin membeli air minum dan dia menjelaskan bahwa Daniel bilang jika aku ingin bertemu dengannya dan berkata bahwa aku masih mencintainya" Dia berkata seolah bisa membaca pikiranku.

Aku hanya mendengarkannya.

"Waktu itu aku mampir ke taman untuk menenangkan diriku dengan semua teror teror yang aku Terima" Teror? Kenapa dia tidak ingin bercerita denganku?

Saat aku ingin bertanya dia menyela pembicaraan ku

"Jangan di potong, biarkan aku berbicara. Saat aku duduk sendirian di taman itu tiba tiba Daniel datang dan aku sangat terkejut kau tau? Daniel orang yang sudah menyakiti hatiku begitu dalam aku sngat membencinya bagaimana bisa aku menga katakan bahwa aku mencintainya sedangkan aku membencinya? Lalu aku menyuruhnya untuk pergi dari sana lalu dia menarik tanganku aku melepaskannya lalu dia hanya bilang sebentar, aku sempat berfikir dengan cara ini mungkin dia bisa tidak mengangguk lagi, dia menyatakan bahwa dia mencintaiku tapi aku dengan cepat bilang bahwa aku sudah memiliki namja yang sangat menyayangiku melebihi dia menyayangi dirinya sendiri dia menatapku lalu aku menatapnya, dia berusaha meyakinkan ku dia terus saja menyatakan bahwa dia mencintaiku dia menyesal sudah membuatku seprti ini aku melepaskan tangannya dan berkata bahwa aku sudah mempunyai suga, lelaki yang baik hati dan tampan. Lalu aku pergi dari sana tanpa kecurigaan satupun, aku tidak tau bahwa itu sebuah jebakan aku di potret oleh rekan Daniel sepertinya itu orang yang sama saat dia meneror ku. Aku sangat membenci daniel dan orang itu, jika aku bertemu mereka maka tidak segan aku membalas dendam ku ini" Dia berkata sambil menatap mataku aku mencair kebohongan disana tetapi tidak ada matanya penuh dengan kejujuran. Aku merasa bersalah sudah tidak mendengarkannya penjelasannya.

"Kau percaya padaku bukan?" Kemudian aku tersenyum dengannya dia pun ikut tersenyum. Sangat manis senyumannya hatiku tenang melihatnya tersenyum sangat lebar

"Aku percaya pada mu? Kau berhutang cerita padaku,lain kali kau harus hati hati ya sayang" Dia hanya menangguk

"Jelaskan padaku tantang teror itu" Dia terkejut

"Hah aku keceplosan maafkan aku, baiklah aku akan cerita, 2 hari yang lalu aku mendapatkan teror dari seseorang yang tidak aku kenal dia memintaku untuk menjauhimu jika tidak aku akan menyesal karena aku tidak takut sama sekali aku menantangnya jika dia berhasil maka aku akan menjauhimu tapi jika dia tidak berhasil maka kau milikku aku akan berhati hati dengan ini jdi jangan halangi aku untuk Melanjutkan rencana bodoh ini" Aku terkejut mendengarnya bagaimana bisa gadisku sedang mempertaruhkan ku dengan orang yang mungkin berbahaya

"Jangan lakukan hal itu, aku tidak akan pernah memilih orang misterius itu, aku akan tetap di sampingmu dan Menjagamu, kumohon jangan lanjutkan ya?" Aku meyakinkannya

"Baiklah aku pegang janjimu kau harus ada di sampingmu jangan pernah memilihnya mengerti?"

Aku mengangguk lalu berkata "kau juga jangan lanjutkan rencana bodoh itu yang akan membuang tenagamu sia sia" Kemudian dia mengangguk.

Aku memeluknya sangat erat aku sangat suka memeluknya, tubuhnya yang kecil sangat nyaman ketika di peluk.

Tenang saja sayang, aku tidak akan meninggalkanmu walaupun kau yang meninggalkanku, aku akan mencari tau siapa yang menerormu, aku tidak ingin melihatmu melanjutkan rencana bodoh ini sendirian, aku akan mencari pelakunya, kau tenang saja, aku akan selalu di sampingmu

Aku mencintai mu sangat mencintaimu

Aku mencintaimu melebihi diriku sendiri

Bangtan Girls (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang