end?

41 2 0
                                    

Seminggu sudah berlalu dan besok fira harus pergi ke London untuk tinggal bersama kedua orang tuanya dan menjalani hidup baru tanpa teman temannya.

Sejauh ini belum ada perubahan, mereka masih sama yaitu membenci fira, bahkan mereka tidak segan menyebut fira sebagai iblis, wanita kejam, pembunuh. Tapi, dia bisa menerima itu, dia wanita yang kuat, bahkan saat mereka menyudutkan nya dia hanya diam dan tidak menanggapi.

Suga yang mulai menjauh samua menjauh sepertinya takdir sudah berkata seperti ini maka harus dijalani dengan lapang dada.

Setelah pulang sekolah, dia ingin bertemu dengan yeri dan mengatakan bahwa dia ingin pindah ke London untuk menempuh hidup yang baru.

Setelah menunggu cukup lama dan ini sudah jam 5 sore, yeri datang bersama seulgi. Ya, seulgi juga sering membantunya untuk menjadi mata mata, yeri dan seulgi sekarang yang selalu bersamanya.

Mereka duduk di salah satu bangku di kafe yang berada di dekat taman, mereka trtawa kemudian saatnya fira menceritakannya.

"Aku ingin berbicara kepada kalian, tapi aku mohon jangan marah"

Seulgi dan yeri bingung, kenapa memintanya untuk tidak marah?

"Ada apa? Katakan pada kami"

"Besok pagi aku akan pergi ke London dan menetap disana, aku disana ingin bersama orang tuaku, aku melanjutkan kuliah di sana dan membuka lembaran baru di London, aku harap kalian disini bisa tetap menjaga suga dan yang lainnya, tenang aku tidak akan mengganti sosial media ku jika kalian rindu bisa langsung menghubungiku"

Mereka berdua membeku saat fira mengatakan hal seperti itu.

"Apa kau serius dengan perkataan mu barusan? Kau akan meninggalkan kami? Hey kami baru  aja menjadi temanmu dan kau ingin prgi meninggalkan Korea? Ini belum satu tahun kau di Korea dan sekarang sudah ingin pergi ke London?"

"Tolong, aku sudah bulat dengan keputusanku, akun harap kalian menerimanya, dan bisakah kita menghabiskan waktu bersama sebelum aku pergi"

Mereka mengangguk kemudian mereka jalan jalan ke mall.

Mereka membeli sepatu, baju dan hal hal yang bisa di jadikan kenangan.

Saat sudah selesai jalan jalan mereka mengantar fira kebali kerumah aurah.

"Aku sedih jika melihatmu harus pergi, tapi tidak apa apa dissana kau tidak akan tersiksa lagi, kumohon berbahagialah di London. Jangan buat kesalahan yang sama saat kau berada di korea."

"Aku juga sedih karena berpisah dari kalian. Tentu saja aku akan bahagia disana, klian tidak perlu khawatir, aku akan menghubungi kalian jika kalian lupa menghubungiku"

Mereka hanya mengangguk dan langsung memeluk fira sangat erat.

Lalu fira berpamitan untuk masuk ke dalam. Didalam ada yang lainnya sedang nonton TV

"Aku pulang!"

Seruuuku kepada mereka.

"Kau sudah pulang? Bagaimana? Apa temanmu memarahiku seperti aku memarahi mu kemarin?" Tanya aurah.

"Ya! Kau sangat cerewet! Mereka tidak memarahiku bahkan mereka mendukungku, aku sangat senang mempunyai teman baru seperti mereka"

"Jam berapa kau akan pergi besok?"

"9 pagi"

"Mwo!"

Mengapa mereka semua serentak?

"Yah! Kalian membuatku kaget!"

"Fira-yya, kenapa sangat cepat? Kalau begitu aku tidak akan pergi sekolah" Kyungsoo

Bangtan Girls (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang