Kedatanganmu

4.2K 266 4
                                    


Pagi dengan cuaca sejuk kini menyelimuti rumah sakit yang jikwan tinggali dan sekitarnya. Ruangan serba putih yang sedang tergambar di mata bulat milik myeonji, perasaan sedih yang selalu menghampiri membuat ibu muda ini panik akan keadaan anaknya. Suaminya yang belum pulang di tambah tidak ada nya kabar membuatnya frustasi berkali lipat. Mata nya hanya tertuju pada anak sulung nya yang tengah terbaring lemah di atas kasur rumah sakit ini.

"Sayang, maaf kan mama yang tidak bisa menjaga mu sehingga sakit seperti ini"- tangannya mulai mengelus lembut punggung tangan anaknya, tidak terasa jika air matanya kini sudah membasahi pipi nya

Tak lama ponsel myeonji berdering dan menunjukan nama suaminya.

Hushband❤ is calling

"Yeobsseo?"- jm

"YAK! KENAPA KAU BARU MENELFONKU SEKARANG?. LIHAT LAH ANAKMU SEDANG TERBARING DI RUMAH SAKIT JIMIN-AH!- ucapnya dengan nada tinggi

" MWO?. JIKWAN SAKIT APA?. KAU INI IBU MACAM APA, KENAPA KAU TIDAK MENJAGA DIA DENGAN BAIK?"-ucap jimin dengan nada tinggi juga

"DIA SAKIT KARENA MERINDUKANMU PABBOOOO!"- mj

Jimin hanya diam membeku mendengar ucapan myeonji, dia terduduk lemah di seberang sana

" Yak! Jimin-ah kenapa kau diam saja?"

"Aku akan pulang sekarang"

Telfon dimatikan oleh jimin, dia izin pada rekannya jika dia akan pulang. Syukurlah meeting nya sudah selesai 2 jam lalu

Myeonji menangis di bawah kasur anaknya, tanpa sadar ternyata ada pria bertubuh tinggi yang berdiri dari tadi di ambang pintu

"Myeonji-ah. Sudah lah jangan menangis"- ucap pria tersebut sambil mengusap air mata myeonji

"Oppa... Hiks... Hiiks"

Ternyata pria tersebut adalah Min, ya Song Mino pemilik rumah sakit ini

"Jikwan akan sembuh, dia hanya demam"

"Aku seorang ibu yang buruk, menjaga satu anak saja aku masih ceroboh"

"Semua ibu akan merasakannya. Berhentilah menangis"- ucap mino yang berusaha membantu myeonji untuk berdiri

"Apa kau sudah makan?"- tanya mino

Myeonji hanya menggeleng

"Tunggu sebentar, aku akan membawakan makanan untuk mu"- mino

"Tidak usah, aku tidak lapar"

"Kau akan sakit jika seperti ini terus. Aku akan kembali"

.

"Ini makan lah"- ucap mino

"Gomawo"

"Aku harus pergi karena masih banyak pasien yang belum aku tangani"

"Ne"

***********

"Ma..."- jikwan yang sudah bangun melihat mama nya tertidur di samping nya

"Ne?. Eoh anak mama sudah bangun rupanya"- ucap myeonji

"Papa mana ma?"- tanya jikwan

Pertanyaan jikwan semakin menambah frustasi bagi myeonji, karena dari tadi jimin belum pulang juga

"Habis ini papa pulang kok"- bujuk myeonji

"Beneran ma?. Mama nggak bohong kan?"

"Enggak sayang. Jikwan makan ya"

"Ne"

**********

"Jikwan!!"- teriak jimin dari ambang pintu lalu berlari menuju anaknya dan langsung memeluknya

"Papa!!"- ucap jikwan antusias

"Papa, jikwan merindukan papa"- jikwan menangis di pelukan jimin

"Maaf kan papa karena sudah membuatmu seperti ini"

Myeonji yang sedari tadi memperhatikan pun ikut menangis

"Mulai sekarang papa akan selalu ada buat jikwan"

"Papa janji ya"- ucap jikwan sambil mengeluarkan jari jentik mungilnya

"Janji sayang"

"Kamu tadi langsung kesini?"- tanya myeonji

"Iya jadi nggak sempet pulang"- ucap jimin

"Aku akan memindahkan jikwan di kamar VVIP"- lanjutnya

"Anniya, jikwan akan pulang cepat"- tolak myeonji. "Pulang lah, kamu pasti capek"

"Aku akan memindahkan ruangan jikwan di ruang VVIP lalu aku akan tidur dengannya"- ucap jimin

"Terserah kamu"

"Baiklah, sebentar aku akan segera kembali"- ucap jimin lalu pergi untuk meminta memindahkan ruangan anaknya

*************

Kini mereka sudah ada di ruangan VVIP dengan dua kasur king size, tidak lupa dengan fasilitas fasilitas yang lengkap

"Ma kita kok pindah ruang?"- tanya jikwan

"Papa tuh yang minta"- ucap myeonji

"Kenapa pa?"- tanya jikwan

"Biar papa bisa tidur sama jikwan"- ucap jimin

Jikwan hanya mengangguk paham

"Kemarin Namjoon oppa sempat menolongku membawa jikwan ke rumah sakit"- mj

"Jinjja?"- jm

"Ne"

"Aku akan berterima kasih nanti. Kamu ceck up aja dulu, mau aku anter?"- tanya jimin

"Besok saja. Dokter kandunganku tidak masuk kerja hari ini"- ucap myeonji

Hari sudah semakin larut, jimin terpaksa mandi di kamar mandi ruangan anaknya, selesainya mandi jimin menemani jikwan untuk tidur, sedangkan myeonji tengah sibuk memainkan ponsel nya karena ia harus memberi kabar pada orang tua nya dan orang tua jimin jika cucunya dirawat di rumah sakit. Myeonji sempat bertanya pada dokter kapan jikwan akan pulang, kata nya 2 hari lagi

Park Jimin FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang