Thankyou My Hushband part. 2

3.8K 231 8
                                    


Tok tok tok

"Tuh mama dateng"- mama jalan ke arah myeonji dengan ji young di gendongannya

"Ji young-ah mama kangen"- mama naruh ji young di sebelah myeonji

"Kemarin mama kasih asi yang kamu udah masukin kantong di lemari es"- ucap mama

"Stok nya udah hampir habis loh"- ucap myeonji

"Nggak kok tadi mama liat masih sisa banyak"- ucap mama

"Ooo"

Nggak lama 2 polisi bertubuh gagah datang dan nyamperin myeonji

"Selamat siang dengan ibu myeonji"

"Iya saya sendiri, kenapa?"

"Kami ingin bertanya tentang pelaku di gang waktu itu. Bisa di jelas kan ciri ciri nya?"

"Saya berusaha untuk tidak melihat wajah pelaku, tapi waktu dia hendak pergi saya sempat melihatnya"

"Bagaimana ciri ciri nya?"

"Dia memakai topeng, memakai hoodie hitam dan topi hitam"

"Tinggi tubuhnya?"

"Sekitar 160 cm"

"Senjata apa yang dia pakai?"

"Pisau dengan gagang coklat dan balok kayu"

"Kami sempat melihat ada darah di tembok gang, apa itu darah anda?"

"Iya, benar"

"Baiklah terima kasih atas informasinya, kami akan terus menyelidiki siapa pelakunya. Baik kami pamit, selamat siang"

"Siang"

2 polisi itu pergi meninggalkan ruangan

"Aku yakin kalau itu nancy"- gumam jimin

"Jim, jikwan ajak makan di luar gih, belom makan soalnya"- mj

"Eoh baiklah"

Jimin menggandeng jikwan pergi ke luar rumah sakit dan mampir di salah satu restoran yang tidak jauh dari rumah sakit. Mama myeonji tidak membawa makanan karena ia sibuk mengurus ji young sedangkan ibu jimin harus pergi keluar kota karena anak temannya menikah.

Myeonji sedari tadi hanya melihat ji young yang tengah menyusu, sesekali myeonji memberi kecupan di wajah anaknya.

Tak lama mama myeonji pamit keluar kantin untuk membeli buah dan makanan ringan lainnya, myeonji hanya meng iya kannya. Kini hanya ada myeonji dan ji young di ruangan itu.

Di sela sela menyusui ada panggilan masuk dari Yummi istrinya Namjoon

Yummi

"Ada apa?"- mj

"Apa kamu masih di rumah sakit?"- ym

"Iya"- mj

"Maaf aku dan namjoon tidak sempat ke sana karena aku masih ada di jepang. Aku akan pulang minggu depan"- ym

"Gwenchana"- mj

"Aku dengar kamu habis di pukul. Siapa pelakunya?"- ym

"Aku tidak tau, polisi masih menyelidikinya"- mj

"Aku tidak bisa membayangkan kejadian itu"- ym

"Gwenchana"- mj

"Emmmmm, aku yakin pasti pelakunya nancy"- ym

"Aku tidak tau. Sepertinya bukan, bentuk tubuh dan warna rambutnya saja beda. Matanya sipit, aku sempat melihatnya walaupun dia bertopeng"- mj

"Kalau bukan nancy lalu siapa?. Dan punya dendam apa dia ke kamu?- ym

"Sudah lah aku tidak tau, biarkan itu menjadi urusannya polisi "- mj

"Hm ya sudah lah"- ym

"Aku tutup telfonnya ya, tangan ku susah untuk posisi seperti ini karena aku masih menyusui ji young"- mj

"Ah baiklah"- ym

Panggilan di akhiri

Skip

Setelah 1 bulan lamanya myeonji di rawat di rumah sakit akhirnya ia di boleh kan untuk pulang, walaupun masih ada bekas lukanya

Untuk pelakunya dia bukan nancy, tapi orang suruhannya nancy, kini nancy sedang tidak ada di korea jadi polisi sedikit susah untuk menemuinya. Jimin, myeonji dan yang lainnya merasa lega karena sudah tau siapa pelakunya. 

Semuanya sudah beres, barang barang sudah masuk ke dalam mobil. Mama myeonji sudah pulang dari kemarin lusa. Mobilnya perlahan melaju di tengah tengah mobil lainnya

Myeonji dan yang lain tertidur di dalam mobil kecuali ji young yang kini tengah mengamati jimin yang sedang menyetir di pangkuan myeonji

Sampai lah mereka di tempat tujuan, tapi ini bukan apartement

"Ji, bangun"- jimin menepuk pelan pipi myeonji

"Eoh, kita sudah sampai?"- tanya myeonji dengan mata yang masih tertutup

Jimin dan myeonji keluar dari mobil, ji young di gendongan myeonji sedangkan jikwan di gendongan jimin

"Rumah siapa ini?"- tanya myeonji sambil mengamati rumah putih besar bergaya minimalis

"Rumah kita"- jimin memeluk myeonji dari samping

"Jinjayo?"- ucap myeonji

"Ne"- jimin tersenyum dan mengangguk

"Kapan kamu belinya?"- tanya myeonji

"Itu tidak penting. Kamu senang kan?"- jm

"Ne, aku sangat senang. Terima kasih suamiku"- myeonji mencium pipi jimin

"Pa ini rumah siapa?"- jikwan bangun dari tidurnya dan melihat sebuah rumah tepat di depannya

"Rumah kita lah. Ayo masuk"- jm

"Jim kita belum bawa baju loh"- mj

"Semuanya sudah aku siapin. Sudah lah, ayo masuk"- jm

Park Jimin FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang