You?

3.8K 228 15
                                    


Tak terasa waktu begitu cepat, yang sebelumnya bulan berganti menjadi matahari. Sinar nya menembus korden berwarna putih dengan sedikit corak sehingga membuat sang penghuni terbangun dari tidur nya

06.34

"Jim bangun katanya mau kerja"- myeonji mengikat rambutnya lalu menata kasurnya

"Aku berangkat jam 8"- jimin kembali tidur memeluk guling nya

"Iya, tapi harus bangun"- myeonji menggendong ji young dan memberinya asi

"5 menit lagi oke"- jm

"Terserah lah"- mj

Myeonji keluar kamar dan menuju ke kamar anak sulungnya. Jikwan sudah bangun dari tidurnya tapi masih pada posisi terbaring

"Jikwan-ah"- myeonji duduk di atas kasurnya, ji young masih anteng di gendongan mama nya

"Ayo kita mandi"- mj

"Hm. Papa sudah bangun belum?"- tanya jikwan

"Belum. Bangunin gih"- jikwan mengangguk lalu ia berjalan ke kamar papa nya untuk membangunkannya, myeonji beralih menuju dapur untuk membuatkan sarapan

"PAPA. BANGUN!!"- jikwan teriak di ambang pintu

"Hm, berisik sekali"- jimin yang merasa tidurnya terganggu pun langsung duduk dengan mata yang masih tertutup rapat

"Pa bangun"- jw

"Ne. Papa bangun"- jimin mengalah, ia bangun dari tidurnya dan beranjak berjalan menuju dapur

"Jim bawa in ji young dulu dong. Aku mau masak"- myeonji memberikan ji young ke jimin

"Baiklah. Aku akan mengajaknya ke ruang tengah"- jm

Myeonji hanya mengangguk paham

20 menit berlangsung, masakan myeonji selesai juga. Mereka sarapan bersama tanpa ji young karena ji young di tidur kan di ranjang nya oleh myeonji

Setelah sarapan mereka mandi secara bergantian. Jimin dengan jikwan sedangkan myeonji dengan ji young.

"Ji dasi ku mana?"- tanya jimin

"Udah aku siapin di kasur"- myeonji masih sibuk dengan make up nya

"Jim jangan lupa lipstick aku"- mj

"Aku akan membelinya di korea, jadi tidak perlu ke swis"- jm

"Kalau begitu belikan lipstick dengan make up yang lain"- mj

"Aku tidak terlalu paham tentang make up. Begini saja, aku akan memberikan kartu kredit ku lalu beli lah apa yang kamu mau"- jm

"Baiklah"- jimin meletakkan kartu kreditnya di meja rias myeonji

.

"Aku berangkat ya"- jm

"Ne. Tiati"- mj

Jimin mengecup dahi myeonji lalu pergi meninggalkan apart

Kini myeonji, jikwan dan ji young berkumpul di ruang tengah untuk menonton film bersama, sambil menikmati camilan yang jimin beli.

Ting tong

"Siapa ma?"- tanya jikwan

"Nggak tau. Bentar ya"- myeonji membuka pintu apart. Terdapat perempuan cantik tinggi putih dengan rambut berwarna ungu

"Maaf siapa ya?"- tanya myeonji

Perempuan tersebut tersenyum manis dan mengulurkan tangannya

"Hai, aku Nancy teman SMA nya jimin"

(Kalian masih ingat nancy kan?)

Mereka bersalaman dan saling tersenyum

"Masuk lah"- nancy duduk tepat di samping jikwan, myeonji ke dapur untuk membuatkan minuman

"Ternyata lu sudah punya dua anak jim"- batin nancy yang kini melihat ke arah jikwan dan ji young secara bergantian

"Ini, silahkan di minum"- myeonji datang membawa segelas jus apel

"Terima kasih"

"Aku dulu teman dekatnya jimin sewaktu SMA, kami begitu akrab sehingga kami terlihat seperti saudara. Kami sama sama sibuk jadi jarang untuk bertemu. Mungkin jimin jarang menceritakan tentang ku karena kita sudah tidak sedekat dulu lagi"- nancy mencoba untuk berbohong dan meyakinkan myeonji agar dia percaya

"Ooo begitu"- myeonji hanya mengangguk

"Eummm. Maaf lancang, boleh kah aku mengajak jikwan jalan jalan ke mall?. Belakangan ini aku jarang bertemu anak mu"- nancy bersikap halus pada myeonji dan juga jikwan

"Jikwan-ah. Apa jikwan mau ikut tante jalan jalan?"- tanya myeonji ke jikwan

"Ne, aku mau ikut"- jw

"Baiklah, kita harus berangkat sekarang, karena nanti aku harus balik ke daegu untuk acara yang akan aku gelar"- ucap nancy

"Eoh, baiklah"- myeonji sedikit ragu pada nancy

Akhirnya nancy dan jikwan sudah meninggalkan apart. Kini mereka sudah di dalam mobil menuju ke mall

"Nama mu siapa?"- nc

"Park jikwan tante"- jw

"Kamu tampan seperti papa mu"- nc

"Gomawo" jw

Mereka tidak banyak berbincang di dalam mobil. Sampai lah mereka di mall

"Jikwan mau apa?"- nc

"Jikwan tidak ingin apa apa"- Jw

"Bicara lah, nanti akan aku belikan. Tidak usah sungkan"- nc

"Jikwan pingin ice cream sama mainan"- jw

"Baiklah mari kita beli"- nc

Jikwan merasa puas karena keinginannya terpenuhi, ia semakin dekat dengan nancy. Sungguh jahat kelakuan wanita jalang ini

"Baiklah. Sekarang panggil aku mama"- jikwan menurut apa yang nancy bilang. Jikwan saat ini juga memanggil nancy dengan sebutan MAMA

Disisi lain ada Namjoon yang melihat nancy bersama jikwan. Ingin sekali Namjoon menghampirinya dan menonyor kepala nancy tapi ia harus buru buru jadi tidak sempat untuk melakukannya. Namjoon memilih untuk menghubungi myeonji

Myeonji

"Yaeobsseo?!"- nj

"Ne oppa?"- mj

"Di mana jikwan sekarang"- nj

"Jikwan pergi bersama nancy teman dekat jimin waktu SMA"- mj

"Astaga ji" - nj

"Kenapa oppa?"- mj

"Dengarkan aku. Nancy itu cewek gak bener, dia hampir ngerusak keluarga lu ji. Lu masih ingat gak waktu lu berantem sama jimin gara gara lu liat jimin di peluk cewek di caffe"- nj

"I... I... Ingat"- mj

"Itu dia nancy. Dia pelakor ji, dan lu biarin dia keluar sama anak lu jikwan"- nj

"Aku sungguh tidak tau oppa. Oppa... Bagaimana ini"- mj

"Begini saja. Sementara jimin jangan sampai tau tentang ini. Gw juga bakal ngerahasiain ini."- nj

"B... B... Baiklah"- mj

"Tunggu saja sampai nancy pulang"- nj

"Ne"- mj

Panggilan terputus

Park Jimin FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang