Jimin povSemenjak myeonji di rawat di rumah sakit gw masih ngelanjutin kerja sedangkan yang jaga myeonji itu mama sama anak anak, sepulang dari kerja gw ke apartement dulu untuk mengambil barang lalu kembali ke rumah sakit. Aku merasa tidak enak jika harus berlama lama di apart, sejak itu juga gw cari cari rumah yang tepat buat keluarga gw, soal dana gw udah nabung dari dulu. Namjoon hyung menyarankan ku untuk tinggal di salah satu rumah di komplek nya, setelah memilih milih rumah yang tepat akhirnya gw milih rumah bernuansa putih degan gaya minimalis, rumah gw sama Namjoon berdampingan hanya saja di pisahkan oleh taman bermain. Tempat yang pas untuk bermainnya anak gw sama Namjoon hyung. Semua baju udah gw beresin di rumah itu, soal barang barangnya sengaja gw tinggal di apartement siapa tau penting. Myeonji memutuskan untuk membeli barang barang rumah seperti lemari es, televisi dll. Karena gw juga ngerasa gak enak kalau myeonji ngeluarin uang banyak jadinya gw transfer uang ke rekening istri gw.
Back
"Semuanya tidur di kamar bawah aja ya"- ucap jimin
"Terus kamar atas buat apa?. Sudahlah biarkan jikwan tidur di kamar atas, dia juga sudah cukup besar"- ucap myeonji
"Baiklah, tapi ingat kalau turun tangga harus hati hati"- ucap jimin ke jikwan
"Iya pa"- ucap jikwan
Rumah dengan 4 kamar dan kamar mandi yang tersedia di setiap kamar, dapur yang luas langsung berhadapan dengan ruang tengah, satu kolam renang dangkal dengan meja makan di pinggirnya, satu kamar mandi di sebelah dapur. Halaman belakang yang luas bisa di pakai untuk bermain bahkan berkebun. Satu ruang kerja di kamar bawah, satu ruang olahraga (GYM) di sebelah kiri kolam renang. 4 balkon di setiap lantai dan satu ruang wardrop.
Malam ini Jimin dan myeonji tengah bersantai di balkon bawah sambil menyeruput secangkir coklat hangat. Sedangkan jikwan dan ji young tidur di kamarnya masing masing
"Halaman belakangnya luas, mau kamu apain?"- tanya jimin
"Mau aku kasih ayunan, seluncuran, ya kayak taman bermain gitu lah, biar anak anak nggak keluyuran"- ucap myeonji
"Mau aku tanam bunga sama sayuran juga"- lanjutnya
"Takutnya tanaman kamu bisa dirusakin sama anak anak kalau tempatnya jadi satu"- ucap jimin
"Di kasih pagar kan bisa, pake pagar yang kecil aja"- ucap myeonji
"Nanti kamu belanjanya online aja ya, biar nggak capek capek keluar"- jm
"Iya"- mj
"Eh kita tetanggaan sama Namjoon ya?"- mj
"Iya lah, kita kan sering ke sini kalau main ke rumah mereka"- jm
"Sudah lama tidak ke sini, jadi sedikit lupa"- mj
"Jim habis ini ulang tahunnya jikwan"- mj
"Ya ampun aku hampir lupa"- jimin menepuk jidatnya dan mengecek tanggal di ponselnya
"Lusa"- jimin bergumam lalu melongo, kenapa harus mendadak?
"Kita harus apa?"- mj
"Tidak perlu mengadakan acara besar ya, cukup makan bersama. Nanti aku akan pikirkan mau kasih kado apa"- jm
"Anak bangtan ikut makan makan?"- mj
"Mereka masih sibuk dengan acaranya masing masing. Sama sama mencar, yang di korea cuman aku, Namjoon hyung, sama Seokjin hyung"- jm
"Ya udah ajak mereka aja"- mj
"Ne"- jm
"Makan bersama nya di rumah ini aja ya, untuk makanannya bisa order"- mj
"Kenapa harus order?. Kenapa nggak masak sendiri?"- jm
"Yak! Tidak mungkin aku memasak banyak menu, lagi pula aku juga harus menjaga dua anak sekaligus"- mj
"Eoh benar juga"- jm
"Masuk yuk.udah malem, ayo tidur"- jimin menggandeng tangan myeonji dan berjalan menuju kamar mereka. Ji young tidurnya sama mereka karena tidak tega jika di kasih kamar sendiri
.
Jimin tidur menghadap myeonji lalu memeluknya menenggelamkan kepalanya di leher jenjang milik istrinya, sedangkan myeonji masih sibuk mengotak atik ponselnya membeli barang barang secara online untuk besok karena lusa jikwan udah ulang tahun
Cukup 30 menit jempol nya berolahraga, barangnya akan di kirim besok. Myeonji membayarnya melalui rekening yang sudah di tambah dengan uang jimin
Matanya mulai sayu, ponselnya di letakkan di nakas lalu tidur memeluk suaminya
06.00
Myeonji bangun dari tidurnya, seperti biasa ia harus menenangkan ji young uang tengah menangis karena haus. Setelah menyusui ji young, myeonji beranjak membangunkan jikwan.
"Hyung"- myeonji memanggilnya dengan sebutan hyung karena kini jikwan sudah menjadi kakak dengan satu adik laki laki
"Bangun sayang. Ayo sekolah"- myeonji beranjak membuka korden dan menyiapkan seragam anaknya
"Eoh, mama"- jikwan beralih dengan posisi duduk dengan mata terpejam
"Mandi lah, mama akan membuatkan sarapan"- mj
"Bagaimana jika aku tidak sekolah sehari saja"- jw
"Mau di marah i papa?"- mj
"Aniyo, tapi aku masih sangat mengantuk ma"- jikwan kembali dengan posisi tidur memeluk guling bermotif bis tayo
"Nanti ngantukmu akan hilang jika kamu mandi"- myeonji menarik tangan jikwan pelan
"5 menit lagi ma"- lagi lagi jikwan kembali dengan posisi tidur
"Aigo sudah jam berapa ini. Wah sudah jam 7 rupanya"- myeonji berpura pura melihat jam di ponselnya dan berkata kalau ini sudah jam 7 padahal baru jam 6
"Pa, jikwan nggak mau bangun ini"- myeonji sedikit berteriak mengadu pada suaminya agar bisa membujuk anaknya
Jikwan membulatkan matanya lalu ia berlari menuju kamar mandi
"Ah baiklah ma aku akan mandi, jangan mengadu ke papa"- jw
"Mandi lah dengan cepat, seragammu mama letakkan di atas kasur. Mama ke dapur ya"- teriak myeonji dari luar kamar mandi
Myeonji bangga dengan jikwan, dengan umur yang masih 4 tahun, eh bukan 5 tahun untuk besok tepatnya, jikwan sudah bisa belajar mandiri. Ia bisa mandi dan berseragam sendiri tanpa bantuan sang mama, tapi kadang jika ia kesusahan dalam suatu hal ia akan meminta bantuan pada papanya atau mamanya
Setelah menyiapkan sarapan myeonji berjalan menuju kamarnya, ia menjumpai jimin yang tengah membenarkan kancing kemejanya satu persatu, myeonji menghampirinya dan membatu membenarkan kancing kemeja jimin
"Kita akan membeli apa untuk kadonya jikwan?"- jimin melingkarkan tangannya di pinggang myeonji dan mengikis jarak di antara mereka
"Kita harus memberikan 3 kado. Dari kamu, dari aku sama dari ji young."- kini myeonji melingkarkan tangannya di leher jimin
"Mainan lagi?"- jm
"Mainan, kostum spidermen, sama alat sekolah"- mj
"Kostum spidermen?"- jm
"Dia menyukai spidermen tanpa sepengetahuanmu, dia sering menontonnya di youtube dan berharap kamu yang jadi hulk"- mj
"Jadi aku harus membeli 2 kostum, spidermen dan hulk"- jm
"Ne. Jangan lupa alat sekolahnya"- mj
"Aku akan membelikan buku tentang spidermen untuknya"- jm
"Hm. Baiklah"- myeonji melepaskan tangannya dari leher jimin dan kembali ke kamar jikwan
"Hyung sudah?. Ayo sarapan"- jikwan mengangguk lalu mengekori mama nya menuju meja makan
"Ma nanti pulang sekolah aku mau renang di situ ya"- jikwan tersenyum senang dan tak henti henti melihat kolam renang dangkal itu
"Ne"- mj
Jimin datang duduk di pinggir myeonji, melahap sarapannya lalu berangkat kerja, tak lupa untuk mengantarkan anaknya sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin Family
Romancekeseruan keluarga park jimin yang menikah dengan kang myeonji dan sekarang telah menjadi park myeonji. memiliki dua anak laki laki yang sama tampannya seperti sang papa dan pintar seperti sang mama