Sesampainya di rumah mereka terkejut dengan barang barang yang sudah rapi di tempatnya. Mereka memasuki kamarnya masing masing, sebelumnya jimin sudah berterima kasih pada pak satpam dan juga pengantar barangnya"Jim, jadi gimana ini buat besok?"- tanya myeonji sembari membersihkan make up nya
"Kita hiasnya di pinggiran kolam renang aja. Jadi kita ngerayainnya di halaman belakang"- jimin berbaring di pinggir ji young yang sedang tidur
"Pakai acara BBQ aja. Jadi kita cuman beli daging sama bumbu lainya"- mj
"Benar juga. Kita ngerayainya malam hari ya, kan kalo siang jikwan harus sekolah"- jm
"Iya tau. Mau di hias sekarang atau besok?"- mj
"Di hias sekarang aja, tapi dikit dikit"- jm
"Ayo, mumpung masih sore"- mj
Jimin meletakkan ji young di ranjang nya lalu berjalan menuju halaman belakang mengikuti sang istri
Mereka cukup memasang balon dan hiasan lainya. Alat pangganggangnya sudah tersedia tinggal belanja daging dan bumbu lainya. Sedangkan jikwan sudah terlelap sejak tadi.
"Jadi siapa yang belanja daging?"- tanya myeonji
"Kita lah"- ucap jimin
"Habis nganterin jikwan sekolah kita mampir ke tempat belanja"- lanjutnya
"Ne"- mereka menyudah i kegiatannya lalu berjalan menuju ruang tengah untuk menonton tv
Jimin menjadikan paha myeonji sebagai bantalnya, myeonji malah memainkan rambut jimin sesekali menjambaknya pelan
"Gak kerasa ya jikwan udah 5 tahun"- ucap myeonji
"Semua orang ya bakal bertambah usia. Memangnya kenapa kalau jikwan udah 5 tahun?"- tanya jimin
"Ya nggak kerasa aja, dulu jikwan masih merangkak, sering nangis, kadang kamu ajarin berjalan pelan pelan, suka rewel kalo kangen sama kamu. Sekarang udah sebesar ini"- ucap myeonji yang kini tidak merasa jika air matanya sudah turun
Jimin yang mengerti perasaan myeonji langsung mengubah posisinya menjadi duduk, memeluk myeonji dan mengusap usap punggungnya
"Sudah lah. Berhenti menangis"- ucap jimin melepaskan pelukannya
"Kamu itu termasuk ibu yang hebat buat jikwan, kamu sudah melampaui semuanya. Kamu ibu yang kuat"- jimin mengecup dahi myeonji dan memeluknya lagi
"Mama, papa"- jikwan berjalan menuju orang tuanya sambil mengucek ucek matanya karena masih merasa ngantuk
"Jikwan-ah"- myeonji memeluk jikwan cukup lama, sambil menangis tanpa suara
"Ma"- myeonji melepaskan pelukannya
"Kenapa?"- tanya myeonji
"Jikwan sayang mama"- ucapan jikwan semakin membuat myeonji ingin menangis. Ia menangis sambil tertunduk. Jikwan yang melihat mama nya menangis pun ikut menangis
"Mama juga sayang jikwan"
"Terus papa nya gak disayang?"- ucap jimin membuyarkan suasana
"Jikwan sayang papa"- jimin memeluk anaknya, dan mengecup pipinya
"Kalau papa sudah mandi"- lanjut jikwan
"Kenapa?"- tanya jimin
"Baju papa bau asem. Papa seharusnya mandi dulu baru memelukku"- ucap jikwan yang berhasil membuat jimin dan myeonji tertawa
"Mandi lah. Aku akan memandikan ji young"- ucap myeonji lalu berjalan menuju kamarnya
"Kajja, kita mandi"- jimin menggendong jikwan memasuki kamar mandi di kamar jikwan
Waktu menunjukkan pukul 19.00, yang artinya waktu untuk makan malam. Mereka sudah berkumpul di meja makan, lalu menyantap makanannya.
Cukup 30 menit mereka menghabiskan hidangannya, kini jimin sedang mengajak jikwan belajar di kamarnya, sedangkan myeonji masih menidurkan ji young di ranjang baby
***********
"Jikwan. Sudah memakai sepatu belum?"- teriak jimin dari teras rumah
"Sudah pa"- jikwan berjalan menuju papanya
"Ayo jim"- ucap myeonji sambil menggendong ji young
Mereka akan mengantar kan jikwan sekolah terlebih dahulu, lalu ke pusat perbelanjaan untuk membeli daging
"Pa, ma"- panggil jikwan di dalam mobil
"Kenapa?"- tanya myeonji
Jikwan diam sejenak lalu menggeleng "Tidak jadi"
Jimin dan myeonji saling menatap tanda isyarat
Sampailah mereka di sekolah jikwan. Jikwan berpamitan lalu berjalan memasuki sekolahnya
Waktunya pergi ke pusat perbelanjaan
*****
Myeonji memilih milih daging sedangkan jimin dan ji young malah asik keliling keliling di tempat daging itu
"Jim daging mana aja ini"- teriak myeonji
"Terserah"- teriak jimin
Akhirnya myeonji memilih daging sapi sama ayam yang dibilang cukup banyak. Karena untuk persediaan di rumah
Sudah 40 menit mereka berbelanja tinggal membayarnya saja, myeonji mengambil kartu di saku celana jimin lalu membayarnya
"Ini"- myeonji menyodorkan kartu kredit jimin
********
Mereka sudah sampai di rumah bersama jikwan juga. Karena sebelumnya jimin dan myeonji mampir ke restoran dan tempat tempat lainya sambil menunggu jikwan pulang
"Jikwan mandi ya, terus tidur siang"- ucap myeonji dan di balas anggukan oleh anaknya
"Ne"
Numpang promosi ya gaiseu
Ini real life bukan ff hehe
Kalo suka ya baca
Kalo gak suka ya gapapa
Coba baca dulu siapa tau suka😁
Udah itu aja, terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin Family
Romancekeseruan keluarga park jimin yang menikah dengan kang myeonji dan sekarang telah menjadi park myeonji. memiliki dua anak laki laki yang sama tampannya seperti sang papa dan pintar seperti sang mama