Aku sepertinya sedikit menyesal telah membangunkan Elsa untuk makan. Dia memesan banyak makanan hanya untuk dirinya sendiri. Awas saja kalau Elsa tidak menghabiskan semua makanan yang di pesannya.
"Ed? Kenapa kamu tidak bangunkan aku saat kita sampai rumah Kiara? Kalau begini, aku jadi tidak bisa ucapkan salam perpisahan untuknya." keluh Elsa.
"kalau kamu dari awal sudah niat ucapkan salam perpisahan untuk Kiara, kamu pasti tidak akan tertidur seperti orang mati begitu. Tadi aku bangunkan saja susah." jawabku.
"Sekarang aku ngantuk, itu juga karena dirimu dan tante kamu itu. Semalaman kamu berdebat dengan bahasa selangit dan suara selangit. Kamu tahu bukan posisi rumah kamu itu di tengah hutan yang sunyi sepi. Jadi, bagaimana aku bisa tidur dalam keadaan berisik. Belum lagi tante kamu itu orangnya menakutkan Sekali. Aku belum pernah bertemu dengan seseorang seperti dia. Egh.." ujar Elsa tidak terima.
"Terserah kamu saja." ucap ku malas. Aku sudah lelah berdebat semalaman sama Honey. Aku tidak ingin melanjutkan debat ku dengan Elsa yang bicara nya berbelok atau lebih suka memutar ini.
Makanan yang sudah datang, menghentikan Elsa yang ingin terus mengeluh. Matanya yang semula lesu kini membulat sempurna melihat makanan yang sudah tersaji di hadapannya. Aku sendiri hanya dengan melihat makanan sebanyak ini di hadapanku jadi merasa kenyang sebelum makan. Tapi aku senang melihat Elsa makan dengan lahap seperti ini.
🎭🎭🎭
Setelah makan siang selesai, aku dan Elsa kembali melanjutkan perjalanan kami menuju tempat tinggal keluarga Elsa. Selama perjalanan, Elsa terlihat resah. Hal yang sama yang di rasakan Kiara juga sebelum sampai rumahnya. Kalau sudah begini, aku lebih memilih memutar lagu untuk sedikit menenangkan Elsa. Semoga saja.
Lagu Calum Scott, you are the reason..
here goes my heart beating
Beginilah hatiku berdetak
'Cause you are the reason
Karena kaulah menjadi alasan
I'm losing my sleep
Aku tidak bisa tidur
Please come back now
Sekarang kembalilah padakuThere goes my mind racing
Pikiranku berpacu
And you are the reason
Karena kaulah menjadi alasan
That I'm still breathing
Aku masih bernafas
I'm hopeless now
Kini ku tidak punya mimpiI'd climb every mountain
Inginku daki setiap gunung
And swim every ocean
Dan renangi setiap lautan
Just to be with you
Demi hanya untuk bersama mu
And fix what I've broken
Dan memperbaiki semua kesalahanku
Oh, 'cause I need you to see
Karena ku ingin kau tahu
That you are the reason
Bahwa kaulah yang menjadi alasanThere goes my hand shaking
Beginilah tanganku bergetar
And you are the reason
Dan kau lah alasannya
My heart keeps bleeding
Hatiku tetap berdarah
I need you now
Saat ini aku butuh dirimuIf I could turn back the clock
Jika ku mampu membalikkan waktu
I'd make sure the light defeated the dark
Akan aku pastikan cahaya akan mengalahkan kegelapan
I'd spend every hour, of every day
Akan aku berikan setiap jam, dalam setiap hari
Keeping you safe
Untuk membuatmu nyamanAnd I'd climb every mountain
Akan aku daki setiap gunung
And swim every ocean
Dan renangi setiap lautan
Just to be with you
Hanya untuk bersamamu
And fix what I've broken
Dan memperbaiki apa yang telah kita kerjakan
Oh, 'cause I need you to see
Karena aku ingin kau tahu
That you are the reason, oh
Karena kaulah yang menjadi alasan
(I don't wanna fight no more)
(Aku tidak ingin bertengkar lagi)
(I don't wanna hurt no more)
(Aku tidak ingin disakiti lagi)
(I don't wanna cry no more)
(Aku tidak ingin menangis lagi)
(Come back, I need you to hold me closer now)
(Kembalilah, kini aku ingin kau memelukku erat)
You are the reason, oh
Kaulah alasannya, oh
(Just a little closer now)
(Kini mendekatlah padaku)
(Come a little closer now)
(Kini mendekatlah padaku)
(I need you to hold me tonight)
(Aku ingin kau memelukku malam ini)I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
'Cause I need you to see
That you are the reasonDari sekian lagu yang diputar, Elsa seperti menghayati lagu ini. Elsa seakan terhanyut dalam lagunya. Sehingga menitikkan air mata.
.
.
.
.
.
Wah.. Udah mau berakhir aja nih..
Bukan ceritanya ya yang berakhir, tapi challenge nya.. Setelah challenge berakhir, cerita ini mungkin akan di revisi ulang.. Berharap akan lebih baik lagi nantinya..#littlebees #littlebeeschallenge #littlebees29
Artemisiahanazi
KAMU SEDANG MEMBACA
Ed(lyn)
RandomKisah keseharian Ed(lyn) di kehidupan yang ketiga. Wanita tomboy akut.. Bukan! Bahkan wajahnya memiliki ukiran ketampanan yang hanya dimiliki seorang pria. Sebenarnya dia tidak tahu tentang jati dirinya sendiri. Apa yang diinginkannya? Apa yang tida...