Bumi Perkemahan
"Eh vit.. Lo bisa gak sih tinggalin tuh barang2 makeup lo itu dulu, lo gak liat ya, dari tadi gw sama Mesya mati matian bangun tenda, sedangkan lo malah asik sendiri.. " ucap Shanti kesal melihat vita teman sekelas serta satu tenda nya bersama Mesya yang sedari tadi fokus touchup tanpa mempedulikan dia dan Mesya.
" Enggak.. " jawab Vita enteng masih sambil tangan kiri yang memegang kaca hellokitty nya dan tangan kanan nya memegang stik lipmate merah nya sambil menoleh songong ke arah Shanti.
"oke fine, kalo gitu gw tinggal bilang ke pak David supaya lo gak usah satu tenda sama gw karena lo sama sekali gak mau bantu bangun tenda nya, lo bisa aja tidur di bawah pohon, sambil di temenin nyamuk atau gak sambil di temenin.. Hantu.. " ancam Shanti yang membuat vita bergidik ngeri seketika mengemas alat2 makeup nya dan segera ikut berdiri membantu Shanti dan Mesya.
FYI.. Pak David itu sekarang sedang di tunjuk oleh pak kepsek menjadi pemandu kemah nya. Uhh.. Bisa bisa waktu ngasih pengarahan, murid cewek auto ngeblank deh gr2 lebih fokus ke wajah kharismatik nya.
"mau ngapain lo? " tanya Mesya sinis ketika melihat Vita berdiri.
" ya mau bantuin lah.. "
" tadi aja gak peduli.. Giliran di ancem aja nurut.. " ucap Mesya masih dengan nada sinis nya.
"dih.. Yaudah sih, masih untung gw mau bantuin.."
"hhh.. Dasar cabe.. " ucap Mesya geram.
"julid banget sih lo ngatain gw cabe.." jawab Vita tak terima sambil menjambak rambut Mesya.
"emg iya lo kan cabe.. "
Mesya yang tak mau kalah pun melawannya dengan melakukan hal serupa pada Vita.
Akhirnya mereka jambak2 rambut.
Sampai Shanti melerai keduanya."udah... Kalian gak usah childish.. Bukannya cepetan malah pada berantem.. Tuh liat Yang lain udah pada mau beres " ucap Shanti emosi.
" si vita nya tuh shan.. Dia duluan.. " adu Mesya.
"lo yang ngatain gw cabe.." sergah Vita tak terima.
"udah udah.. " ucap Shanti masih melerai.
" sya..lo waras kan? " sambung Shanti dengan bertanya. Tapi pertanyaan barusan seakan di jawab konyol oleh Mesya. Mesya menganggukan kepala nya dua kali.
" yaudah ngalah.. " ucap Shanti lagi.
" hah.. Trus maksud lo gw gila gitu.. " ucap Vita tak terima.
Shanti mengulum senyumnya.
"Gw gak bilang gitu ya..." Jawab Shanti.
Vita tak membalasnya dan memilih untuk cepat2 mendirikan tenda dengan raut wajah yang kesal. Dan akhirnya tenda mereka telah berdiri kokoh.
"gaes.. " tiba tiba Rani datang menghampiri Shanti dan Mesya. Ya, posisi tenda rani memang jauh dari mereka karena mereka berbeda kelas.
"udah beres kan? Yuk ke lapangan bentar lagi kita di suruh kumpul tuh" ajak Rani.
Shanti dan Mesya langsung berlenggang pergi bersama Rani. Sedangkan vita di tinggalkan begitu saja.
"hei.. Kok gw di tinggalin sih.. " teriak Vita langsung berlari mengikuti mereka.
10.00 a.m
" jadi Perkemahan kita kali ini, menggunakan sistem acak. Dimana.. Saat kita akan melakukan kegiatan penjelajahan nanti malam.. Anak Ipa akan bergabung dengan anak ips. Keputusan sudah di sepakati oleh panitia, bahwa nanti kalian akan di pasangkan sesuai jurusan yang berbeda. Penjelajahan akan di lakukan oleh masing masing dua orang, kami sudah membuat daftar pasangan nya dan tidak akan ada perubahan akan hal itu. Mau tidak mau, kenal tidak kenal kalian harus menjalani dengan baik, dan ini juga menambah nilai sosial kalian, karena pada dasarnya untuk berteman itu tidak ada batasan. Dan saya harap semoga kegiatan kita bisa berjalan lancar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding You [On Going]
Roman pour Adolescents[ HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Benar kata orang.. Kenyataan itu ibarat obat.. 'Walaupun pahit.. tetap harus di telan'. Bahkan setelah aku merasakan setitik kebahagiaan karena menemukan seseorang yang ku cintai. Aku sama sekali tak berdaya karena...