Temen Lama

56 8 0
                                    

   - Author Pov -

      Setelah Shanti masuk ke supermarket dia langsung memilih dan mengambil sesuatu yang akan di belinya. Sesampainya di tempat kasir, dia merasa seperti ada yang menabraknya dari belakang. Shanti pun menoleh

"Eh maaf mbak saya gak sengaja" kata lelaki yang menabrak Shanti

  "loh elo? Elo kan yang... Enggak enggak gw pasti salah orang" kata Shanti yang masih tak percaya

  Lelaki itupun mengerutkan kening nya berpikir.

   "Lo? lo Shanti kan?" tanya lelaki tersebut

    "iya gw Shanti temen lo waktu SMP" jawab Shanti dengan sangat antusias.

    "lo Raffa kan?" lanjut Shanti

    "iya gw Raffa, Raffa Velixio, temen lo yang suka bantuin lo bikin PR" jawab lelaki itu yang baru diketahui namanya yaitu Raffa.

    "ya ampun, ini lo? Beneran? Sumpah gw pangling banget liat lo, btw lo berubah drastis banget Raf" kata Shanti nyerocos sambil terus megangin muka Raffa di geleng ke kanan ke kiri.

Ya memang dulu Raffa teman SMP Shanti yang sering membantu Shanti dkk membuat PR, bukan membuat tapi lebih tepatnya mengajarkan lagi tentang soal PR lalu di kerjakan bersama sama termasuk di bantu Raffa. Dia terkenal cupu dan kutu buku ditambah dengan kacamata minusnya. Dia tidak memiliki teman, karena kebanyakan siswa siswi sekolah selalu membully nya dengan sebutan 'cupu'. Tapi tidak dengan Shanti, Rania, dan Caca. Mereka selalu berusaha  menjadi  teman untuk Raffa, mereka tidak suka dengan orang orang yang menghina Raffa, bagi mereka lelaki seperti Raffa itu sangat langka, jarang sekali siswa yang selalu mengedepankan pendidikan disaat siswa yang lain biasanya sibuk dengan dunianya sendiri tanpa memikirkan masa depan.

   "kita udah lama banget gak ketemu, tapi tunggu deh, kacamata lo kemana?" kata Shanti bertanya kembali.

   "gw udah lama banget lepas kacamata, waktu gw lulus SMP, gw ikut ortu ke Australi gw nerusin sekolah di sana, dan gw mulai ngerubah penampilan gw udah gak ngegunain kacamata lagi gw lebih milih pake softlens, meskipun penampilan gw berubah tapi gw masih jadi gw yang dulu, si kutu buku". Kata Raffa menjelaskan semuanya pada Shanti.

   " gw baru liat ada kutu buku sekeren ini " ucap Shanti sembari melipat kedua tangannya di perut.

   "Baru nyadar kalo gw keren? "  kata Raffa kepedean sambil mengusap ngusap jambulnya.

   "idih paan najong lo" 

  "hahaha...."

    "pake ketawa lagi ..."

   Tak lama, mbak2 kasir menegur Shanti

   "maaf mbak jadi belanjanya gak? " kata mbak2 kasir ramah.

    "Eh iya maaf mbak" kata Shanti sambil memberikan belanjaanya.

   Setelah Shanti selesai belanja. Kini tinggal Raffa yang memberikan belanjaanya pada kasir.

   "ini aja mas?" tanya mbak kasir karena memang Raffa hanya membeli satu botol air mineral.

   "iya mbak" ucap Raffa.

  Shanti  sengaja menunggu Raffa di sampingnya berniat untuk keluar supermarket bersama. Ketika mereka berjalan keluar Raffa menanyakan sesuatu pada Shanti.

   "Eh shan gw minta kontak lo dong, dulu waktu gw nyoba ngehubungin kontak lo gak bisa gw pikir lo pasti ganti kartu". Kata Raffa.

   "hehe... Iya, sini hp lo gw catet nomornya" kata Shanti meminjam ponsel Raffa.

Finding You [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang