Finding You [On Going]

Back To School

"udah dong.. Masa dari tadi gw di cubitin terus sih, ntar kalo gw sakit gimana, emg lo gak sayang sama gw?"

"Enggak... " Shanti menjulurkan lidahnya. Walaupun pertanyaan itu sebenarnya membuat ia berpikir keras sekali untuk menghubungkan perasaan dan logika nya.

Ia lantas berdiri dan lari meninggalkan Juna sendiri.

" hey mau kemana?.. " Juna meneriaki Shanti namun Shanti tak menghiraukan nya dan terus berlari.

22.30

Acara api unggun telah berjalan selama tiga puluh menit. Sudah banyak beberapa perwakilan kelas yang menampilkan beberapa pentasan. Dan sekarang baru saja Bondan sekawan termasuk Raffa menyelesaikan acara  nge dance nya.

"yo.. Gaes.. Gimana nih penampilan dari cowok cowok tampan barusan?.. Pastinya keren keren dong... Wuih .. Pastinya..., oke gaes, kita lanjut nih, apa masih ada yang mau tampil?.., silahkan angkat tangannya.. Gak usah malu malu gaes, kita jadiin acara ini sebagai hiburan sama sama.. "

Suara Randy terdengar yang sedang memimpin acara . Sedangkan Mesya, Rania dan Shanti sedang berbisik bisik di bagian depan barisan duduk.

"girls.. Kalo misalkan gw maju kedepan trus nyanyi lagu Senorita, kira kira suara gw bakal se-enak Camila Cabello gak yah? " tanya Rania yang membuat kedua temannya berpikir.

"lo yakin mau nyanyi lagu itu? Camila Cabello kan nyanyi nya featuring Shawn Mendes ran, kalo lo nyanyi sendiri gak bakalan bagus kayaknya" jawab Shanti.

"iya juga tuh ran, gimana kalo lo duet sama Randy aja? " saran Mesya sambil tersenyum dan menaikkan kedua alisnya.

"ngaco lo, si Randy kan jadi pembawa acaranya" Shanti menjitak bahu Mesya. Yang membuat Mesya mengusap ngusap bahu kirinya.

"Eh iya juga ya, gimana kalo sama Zyan aja " usul Mesya yang  menuai protes keras dari Rani.

" ihh.. Ogah ogah.. Males banget gw sama dia, ngomong aja irit  gimana mau nyanyi ". Protes Rani.

"hahaha.. Iya juga ya ran.." timpal Shanti.

---

"bener nih? Gak ada yang mau tampil lagi? " tanya Randy lagi yang ada di tengah tengah semua murid.

Tiba tiba ada seseorang dari tengah sekumpulan anak laki-laki berdiri dan mengangkat tangannya.

" wow.. Who is he? " tanya Randy di balik mikrofon yang di pegang nya.

Seseorang itu berjalan menuju tengah lapangan. Dan Randy baru menyadari jika yang sedang berjalan ke depan adalah temannya.

" aaaaa... Babang Juna kuh.. "

Siapa lagi kalau bukan Vita yang berteriak histeris sehingga membuat seluruh orang yang ada di sana menoleh ke arah nya, tak terkecuali Shanti dkk.

" weh.. Whats Up bro " Randy bersalaman dengan Juna.

" gaes.. Satu lagi nih temen gw, pastinya kalian semua juga udah pada kenal kan, dia tuh emang anak baru disini, tapi gw yakin kalian udah pada tau, terutama cewek cewek "