Jangan bohongi hatimu,
ia tau siapa tuannya.Budayakan vote sebelum membaca :)
❤❤❤
Sudah berapa lama aku menunggu jawaban darimu
Sampaikah kepadamu kata-kata yang ku rangkaikanAgar kau tahu perasaanku yang telah lama terpendam
Inilah yang ku rasakanVega menggeleng kepalanya untuk tidak tergoda bergabung bersama teman-temannya. Ia sudah capek-capek kesal manjauh dari mereka yang sudah meremehkan Vega.
Jangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakan
Karena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku
Tuk buatku bahagiaTahan...
Masih kesel...masih kesel...
Sebut yang kau inginkan
Apapun itu kan ku berikan untukmu
Andai kau bersamaku di tempat dan waktu yang samaBodo amat!
Kau akan tahu perasaanku yang telah lama terpendam
Inilah yang ku rasakanDan, Vega merasa suara merdu itu semakin mendekat...
Jangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakan
Karena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku
Tuk buatku bahagiaDeg!
Semenjak kau ada disini ku mengerti
Betapa ku membutuhkanmu
Bila kataku tak cukup tuk buatmu mengerti
Ijinkanku bertemu lagi denganmuJangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakan
Karena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku
Tuk buatku bahagiaDan, benar saja Althair sudah berada di belakang Vega sambil memetik gitarnya.
Lagu milik The Overtunes itu sudah berhenti ia nyanyikan lalu ia menghela nafasnya Teratur," Ga..."
"Ke-kenapa lo disini?" Ucap gadis itu terbata. Dilihat teman-temannya sedang asik dengan acara piknin mereka, padahal tadi ia sempat mendengar Tio dan Aldo yang ikut bernyanyi. Cih, dasar!
"Bisa lo buka hati lagi untuk gue?"
Tubuh Vega membeku, ia jadi bingung ingin merespon apa karena otaknya seakan berhenti berfungsi.
INI DIA NEMBAK?!!!
EH, ENGGAK DEH!
TAPI, KOK KAYAK IYA!
GANTI DONG PERTANYAANNYA!
KALO LO MAU JADI PACAR GUE KAN ENAK INI JAWABNYA!
"WOII, JANGAN PACARAN AJA UDAH MATENG NI!" teriak David dengan lantang membuat keduanya salah tingkah.
Vega menatap Althair yang sudah senyum-senyum gak jelas membuat gadis yang memakai baju pantai berwarna biru dan topi bundar berwarna krim di kepalanya meringis.
"Jadi, David yang jawab pertanyaan gue?"
"Hng?"
"Gue gak bisa janjiin kebahagiaan buat lo, gak bisa janjiin selalu ada, gak bisa janjiin bakal selalu jagain lo. Tapi, gue bakal berusaha untuk semua itu. Maaf, kalo saat itu gue jadi cowok pengecut."

YOU ARE READING
Summer Triangel
Teen FictionAku tidak pernah merasa kehilangan yang benar-benar kehilangan. Saat itu tiba, aku tetap harus bertahan karna ada yang harus aku jaga ketenangan hatinya. - Vega Estella jenice