8. UN bindo

226 43 13
                                    

Sera memeluk Magyo erat-erat. Ini semua salah Louis. Ia sangat ngantuk sekarang. Salah Luke juga. Sera lalu mengambil earphone-nya dan men-shuffle lagu di playlist spotify-nya. Lagu Best Friend oleh Rex Orange Country mengalun perlahan di telinganya. AC kelas yang dingin juga membuatnya semakin ingin tidur.

"──ra, Sera!" Niall mencabut earphone-nya.

"IH, ANJING GUE UDAH MAU PULES, NIALL!" teriak Sera. Kelas baru berisi mereka berdua, jadi suaranya pasti terdengar sampai koridor depan.

"Ya, maap," ujar Niall, nyengir. "anu, lo kan sekretaris kelas, gue nanti mau izin ya."

YA NANTI AJA BILANGNYA KAN BISA, COMBRO.

Sera mengangguk sambil menatap Niall tajam.

"Yah, jangan ngambek dong, Ser. Gue nanti mau ke Jepang, lu mau nitip apa gue beliin deh."

Sera menaikkan alisnya. "Serius?!" seru Sera. "ada satu toko sepatu deket Shibuya yang jual sepatu Nike yang kalo di rupiah-in jadi empat ratus ribuan gitu. Nitip dong, Ni."

Niall mengacungkan jarinya. "Oke, nanti gue chat lo ya."

Sera mengangguk lalu membuka ponselnya yang bergetar, penuh akan notifikasi LINE dari Luke.

Luke Hemmings: pagiii
Luke Hemmings: ikan hiu naik sepeda,
Luke Hemmings: i love yuuu

serafin: jelas ga gw tny

Luke Hemmings: yaudasi
Luke Hemmings: lg degdegan nih abis ini UN bindo

serafin: lah babik lu un
serafin: kmrn bknnya bljr malah pegi ama gue
serafin: anjir nyokap lu ga marah apa

Luke Hemmings: santuy 🤙🏻
Luke Hemmings: asal finfin tau saja, luke belajar pagi siang malem
Luke Hemmings: demi masa depan kita

serafin: geli
serafin: yauda
serafin: glhf

Luke Hemmings: ty
Luke Hemmings: love you too fin

serafin: bdamt

***

Luke meregangkan badannya lega. Setelah dua jam duduk di depan komputer, mengerjakan soal Bahasa Indonesia, akhirnya penderitaannya untuk hari pertama ini selesai juga.

Dengan agak tergesa ia menyalami satu persatu pengawas yang ada dan berlari ke kelasnya, dimana ia menaruh barang-barang dan ponselnya.

Luke tersenyum lebar saat ia melihat satu notifikasi dari Sera.

finfin🐧: bs ga

Luke Hemmings: bisa
Luke Hemmings: apalg jd suami idaman buat finfin
Luke Hemmings: bs bgt

finfin🐧: ga nanya

Luke Hemmings: lah td nanya kan

finfin🐧: iyasi
finfin🐧: yauda iya maap

Luke Hemmings: BSK MTK!!

finfin🐧: HAHAH
finfin🐧: mmps
finfin🐧: makanya bljr jan gombalin gw mulu

Luke Hemmings: lah siapa yg blg gua kaga bisa

finfin🐧: lah td itu bukannya ngeluh

Luke Hemmings: lah kaga
Luke Hemmings: itu gua semangat
Luke Hemmings: mtk pelajaran fav gua

finfin🐧: boomg

Luke Hemmings: terkejoed bgt sampe typo
Luke Hemmings: bnrn
Luke Hemmings: nyokap gua guru mtk, pinternya nurun ke anaknya

finfin🐧: pantes

Luke Hemmings: ktm dulu yu sblm gua balik

finfin🐧: gamau u bau

Luke Hemmings: otw ya

finfin🐧: ga lukeeee gw lg kelas egoooo

Luke Hemmings: boong bgt anjir
Luke Hemmings: lg makan cilor
Luke Hemmings: di kantin
Luke Hemmings: pake jedai kuning
Luke Hemmings: gua dibelakang lu bege

Luke terbahak saat Sera menengok ke arahnya dengan tampang super bete. Ia lalu menghampiri Sera dan duduk disebelah gadis yang sedang asik makan cilor tersebut.

"Cilor kok ngga pake mie," ledek Luke melihat isi cilor Sera hanya makaroni dan telur.

"Ngga level," jawab Sera asal. "sukanya pasta."

"Sama-sama tepung ini," balas Luke tetap iseng pada Sera.

Sera berdecak lalu cemberut menatap Luke sebal. "Yauda lo kalo mau makan bala-bala makan aja kol, wortel sama tepung, tuh. Gadoin aja!"

Luke tertawa lalu mengacak rambut Sera. "Baperan deeeeeehh."

Sera merengut. "Ngga sopan pegang pala yang lebih tua."

Luke ikutan cemberut. "Nyebelin."

"Bawel, heran." Sera kembali asyik memainkan 2048 di ponselnya.

"Fin, lo ngga ada pelajaran?" tanya Luke.

"Ngga ada."

"Emang pelajaran apa?"

"Sejarah."

"Gurunya kemana?"

"Ngga tau, latihan jadi fosil kali."

"Lah, ngapain latihan jadi fosil?"

"Biar bisa jadi minyak bumi terus berguna bagi nusa dan bangsa."

"Kan itu butuh ribuan taun, apalagi dia cuma latian doang."

"Ya iya, sih. Tapi──Apaan sih anjir pembicarannya makin ngga danta, ih!" omel Sera. "mending lo pulang, bobo, biar besok seger mau kerjain mate."

Luke bangkit dari duduknya. "Yauda deh," katanya. "ikan hiu melayang-layang, see you tomorrow, Sayang!"

Sera hanya memutar bola matanya sebal. Dasar bocah tai.




sepi ya. sad :(
kayak hati ini.

adik kelas//luke.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang