Mc'Donalds // Saaih Halilintar

5

Gue deg-degan, mama udah teriak gitu dari dalem.

"tenang aja, sini" kata bang Jo.

Gue takut, bismillah, bismillah. Eh ada suara orang nangis, oek oek gitu dari dalam ruangan.

"bang?"

"gue juga gatau, doa lagi"

Dan mama kembali teriak, GUE TAKUT GUE DEG-DEGAN GUE MERINDING GUE TAKUT GUE PENGEN KE WC. ada suara oek oek lagi... 

"is it done?" tanya gue.

"gue intip dulu" kata bang Jo

"nakal lo" eh

"apaan buset dah, tunggu bentar" pas bang Jo mau ngintip malah dokter keluar.

"kalian boleh masuk" kata dokter nya sambil senyum ke kita.

"mama gapapa dok??"

"dia baik-baik aja"

Alhamdulillah.

"assalamualaikum MAMA!!!" kata gue lari ke dalem.

"eitttt sabar neng, hai mom" kata bang Jo narik baju gue.

"hahaha maaf ya suara mama tadi kegedean" kata mama, bisa aja masih ngelawak.

"hahaha gapapa kali ma, gimana ma pa? Lancar?" tanya Jihan.

"alhamdulillah, tapi tadi belum dikasih tau laki-laki atau perempuan" kata papa.

Bismillah siapapun itu semoga jadi keberkahan buat kita semua.

"selamat keluarga Marais, anaknya kembar laki-laki dan perempuan" kata suster nya tiba-tiba nongol.

"alhamdulillah" kata kami ber-empat.

"oh my god!! Makasih Ya Allah, bang liat aja nanti yang perempuan cantik kek gue"

"eleh yang laki-laki nanti juga ganteng kek gue, liat aja"

"hahaha jangan berisik ya" kata susternya.

"the moment of truth, namanya siapa??" tanya gue ke mama papa.

"rencananya yang cowok Jacob, yang cewek Jocelyn, kalian setuju?"

"setuju kok ma pa" kata bang Jo.

"kalo king sama queen gimana? Kalo ga Raja sama Ratu" kata gue.

"boleh tuh" kata mama.

Tapi... Aneh ga?

"eh yang pilihan mama papa aja deh, biar kita J semua gitu" kata gue.

"iya tuh, king and queen nya panggilan kita buat mereka aja" kata bang Jo.

"oke, jadi papa harus mencoba menghafal nama Anak-anak papa, Jonah Darian Marais, Jihan Ava Marais, Jacob Dean Marais, Jocelyn Rose Marais" kata papa nyebutin nama lengkap anak-anaknya.