Teman - temann jangan lupa berikan dukungannya yaaa~~~ biar aku lebih lebih semangat dalam menulis ceritanya 😊😊😊
Ini bagian kedua sudut pandang Jihan, jadi selamat menikmati semuanyaa~~~
oh ya, tinggal satu part lagi kok spin off nya Jihan, jadi mohon bersabar yaa 😊😊😊
Terima kasih banyak yang masih setia membaca cerita aku.
aku cinta kalian semua 😊😊😊💙💙💙💙💙selamat menikmati~~~
Jadi beberapa hari yang lalu Jihan mendapati sebuah martabak di depan pintu kamarnya.
Sampai sekarang ia tidak tau siapa yang mengirimi martabak tersebut.
dan pada saat Jihan sedang bersantai dikamar nya, Tiba - tiba Jeno masuk ke kamarnya.
Katanya, dia ingin memberitahu sesuatu.
tapi sebelum ia memberitahu, Jihan sudah melemparkan pertanyaan kepadanya.
menanyakan tentang seseorang yang mengiriminya martabak.
pada saat Jihan menanyakan kepada Jeno, ia hanya menggidikkan bahunya tidak tahu siapa yang mengirimi martabak tersebut.
Jihan menyangkal kalau mamanya yang mengirimi martabaknya. tapi ia tidak yakin kalau itu mama nya, karena mama Jihan nggak pernah ngasih makanan diam - diam kepadanya, ia akan menyuruh anaknya untuk ke dapur.
tapi Jeno berpikir kalau yang mengirimi martabak itu Jaehyun, karena Jaehyun sering main kerumahnya. jadi siapa lagi kalau bukan dia.
tapi Jihan nggak percaya apa yang dikatakan Jeno, karena pada saat itu Jaehyun kan sedang siaran, mana mungkin ia mengirimi martabak.
apalagi pada saat itu Jihan sedang mengacuhkan Jaehyun.
lalu, siapa yang mengirim martabaknya ?
-----------------------
Sudah dua hari Jihan tidak bertemu dengan Jaehyun, karena ia sibuk dengan tugas kuliahnya itu. begitu pun juga dengan Jihan.
terkadang Jihan suka bertukar pendapat dengan Jaehyun, membicarakan apa yang sedang terjadi hari ini atau pun berita yang sedang hangat - hangat nya. ya, mereka saling suka beropini.
terkadang suka terjadi pro dan kontra, jika sudah seperti ini pasti akan terjadi adu argument antara mereka berdua.
tapi ini wajar, karena namanya memberikan pendapat masing - masing.
kalau di bilang nggak sepi, itu sangat munafik sekali. Ya, kalau Jihan tidak bertemu dengan Jaehyun memang seperti ada yang kurang.
karena, tidak ada yang mengganggunya sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup [ Jaehyun ]
Fanfictioncari yang nyaman bisa dimana aja, tapi kalo nyari yang satu frekuensi itu susah. jadi harus lebih selektif lagi dalam memilih teman, apalagi buat teman hidup. - t e m a n h i d u p - chocoreoxx, 2019 [ note : bahasa non baku ]