"JIHAN WILL YOU MARRY ME?""wah gilaaa sihh, on airrr. gua suka gaya lo mannn" - Doyoung
"Mau dijawab sekarang nggak nih han?" - Johnny
"iyaa, sekalian closing" - Doyoung
"Karena Jihan sedang nangis lebih baik kita pamit saja yaa" - Johnny
"Pokoknya doa gua yang terbaik buat Jihan, saya doyoung pamit" - Doyoung
"Johnny pamit, sampai ketemu di JohnJiD besok pagii. ByeeeByeee" - Johnny
Playing Song ( Marry You - Bruno Mars )
[ OFF AIR ]
Johnny dan Doyoung pun meninggalkan mereka berdua di dalam studio.
Jaehyun pun yang sedari tadi berada di dalam studio, sedang berjongkok dihadapan Jihan dengan membawa kotak kecil berwarna merah yang berisikan sebuah cincin.
Jihan yang sedari tadi tertunduk menangis karena terharu, tidak bisa berkata apa-apa.
"Ian" Panggil Jaehyun dengan lembut
Jihan pun mendongkakan kepalanya dengan air mata yang masih membasahi pipinya.
"Jae"
"Hmm?"
"Lo serius bilang gitu?" tanya Jihan dengan suara yang masih serak.
"Serius, kapan sih gua bercanda soal ginian han"
"Jae" Panggil Jihan
"Apa?"
Jaehyun yang posisinya masih berjongkok dihadapan Jihan.
Jihan pun kembali menunundukkan kepalanya sambil menangis.
Jaehyun langsung mengusap air mata Jihan dengan lembut.
"Ian jangan nangis, emang gua ngapain lo"
"A-abisnya l-lo demen banget buat orang kesel" ucap Jihan sesegukkan
"kesel gimana? tujuan gua kan baik"
"lo itu demen banget buat orang kaget" seru Jihan di sela-sela nangisnya.
"Yaudah maap, sekarang gimana nih?, saya butuh jawaban dari Anda" ucap Jaehyun
"Yaudah"
"Yaudah apaan dulu nih?"
"putus"
seketika ekspresi Jaehyun langsung berubah drastis. ia langsung diam.
"Han..."
"Apaan?"
"putus?"
"iya putus gua udah nggak mau lagi sama lo"
"Han... nggak lucu han bercandanya" ucap Jaehyun dengan nada yang lemah.
"siapa bilang lucu"
"serius Jihann"
"putus pertemanan maksudnya, iyaa gua mau" ucap Jihan dengan ungkapan yang penuh dengan keyakinan.
"S-SERIUS?" ucap Jaehyun dengan tidak percaya
Jihan pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"ALHAMDULILLAH, THANK YOUU" Teriak Jaehyun histeris ia pun langsung memeluk Jihan dengan erat.
Jaehyun pun langsung mencium ujung kepala Jihan.
Jaehyun segera melepaskan pelukannya, dan ia pun segera mengambil cicin yang berada di kotak merah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup [ Jaehyun ]
Fanfictioncari yang nyaman bisa dimana aja, tapi kalo nyari yang satu frekuensi itu susah. jadi harus lebih selektif lagi dalam memilih teman, apalagi buat teman hidup. - t e m a n h i d u p - chocoreoxx, 2019 [ note : bahasa non baku ]