Haloo teman - temann~~~
maapkan aku yang baru update dikarenakan aku stuck di tengah jalan. aku juga punya pikiran buat hapus cerita ini saking aku bingungnya mau lanjut atau nggak.ini baru kepikiran kok jadi jangan mikir aneh - aneh yaa 😊
So, terima kasih banyak yang setia membaca cerita aku dan selalu mendukung aku. I blue you guyss😘😘💚💚💚😊😊
selamat menikmati~~~
Jangan lupa berikan dukungan kalian okayyy, agar aku semangat dalam menulis ceritanya Thank you guyss ><Jihan sedari tadi ia membaca sebuah naskah di tangannya. Seperti biasa ia setiap pagi selalu siaran radio bersama kedua rekannya yaitu Johnny dan Doyoung.
Hari ini kondisi Jihan sedang tidak fit, dikarenakan jadwal yang sangat padat. Yang pertama harus siaran setiap pagi, Yang Kedua setelah siaran selesai ia akan pergi kuliah, Yang Ketiga setelah selesai kuliah ia akan pulang ke rumah dan mengerjakan tugas kuliahnya yang sangat banyak sekali.
Sungguh Jihan sangat butuh liburan sekali.
Tetapi tidak ada tanggal merah di kalender, maupun libur dari tempat kerjanya.
Setelah ia selesai siaran, Jihan pun diajak Johnny dan Doyoung untuk sarapan bersama di Mcd.
Tenang, Jihan tetap kuliah ia sedang kelas siang kok.
"kak, kok Jihan dikasih bubur sih?" seru Jihan.
"lo lagi sakit jangan aneh-aneh deh han" ketus Doyoung sambil memasukkan kentang goreng kedalam mulutnya.
"tapi kan tadi Jihan minta ayam spicy" ucap Jihan yang masih protes.
"lo mau sembuh apa sakit terus ? mau sembuh aja susah banget di urusinnya" ketus Doyoung.
Akhirnya Jihan pun pasrah dan memakan buburnya, daripada dia adu argument sama Doyoung mendingan dia diam.
Pada saat Jihan sedang mengaduk buburnya, tiba-tiba Johnny merebut buburnya Jihan berserta sendoknya.
Jihan pun terlihat bingung sekarang.
"nurut aja" ucap Johnny sambil menyuapi sesendok bubur kedalam mulut Jihan.
"Manja" seru Doyoung sambil menyuprut coca colanya.
Bagi Jihan Kak Doyoung itu udah kayak mamanya yang kedua sangat - sangat cerewet sekali.
Jihan sudah mulai terbiasa dengan sifat Doyoung yang seperti ini, Jadi kalau Doyoung sedang memarahinya lebih baik diam daripada dia nyaut tapi salah terus di mata Doyoung.
"Gua denger nanti En-nana ada penyiar baru?" tanya Doyoung.
Johnny yang mendengarnya mengangguk, "Oh, iya nanti En-nana jadi bertiga" Jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup [ Jaehyun ]
Fanfictioncari yang nyaman bisa dimana aja, tapi kalo nyari yang satu frekuensi itu susah. jadi harus lebih selektif lagi dalam memilih teman, apalagi buat teman hidup. - t e m a n h i d u p - chocoreoxx, 2019 [ note : bahasa non baku ]