Teman Hidup [ Jaehyun ]

s i x t e e n

Jihan terlihat fokus sekali saat Dosen sedang menerangkan sesekali ia mencatat hal-hal yang penting di bukunya.

sudah tiga puluh menit ia berada didalam kelas.

Ttuk.

"Akh!" pekik Jihan sambil memegang kepalanya.

kepalanya baru saja dilempar sebuah penghapus oleh seseorang yang berada disampingnya.

Jihan pun menoleh kesamping kanan dan melihat lucas yang sedang tersenyum kearahnya.

"serius amat yang" bisik Lucas.

"bacot u"

"Cantik juga kamu yang, kalo lagi serius gitu" celetuk Lucas.

"baru sadar" ketus Jihan yang tatapannya masih fokus kearah Dosen.

"han" panggil Lucas.

"Apaan"

"Nanti pulang gua anter ya" ucapnya.

"kan emang lo supir gua, kok lo jadi pikun gini sih" seru Jihan.

"kok aku jadi ingin marah ya"

"marah aja, nggak ada yang peduli kok" celetuk Jihan.

"ITU SIAPA YANG BICARA, KELUAR SAJA KALAU HANYA MENGANGGU MAHASISWA YANG LAIN!!"

"berisik sih lo" bisik Jihan.

Lucas hanya terkekeh geli.

Setelah kelas selesai Jihan pun mampir ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah mulai lapar.

Tentunya dengan Lucas.

"cas, pesenin gua bakso dong bening ye pake sambel" ucap Jihan sambil duduk.

"lalu, ada lagi?" sahutnya yang masih berdiri disampingnya.

"teh botol satu, udah itu aja"

"baik, tunggu sebentar" ucap Lucas dan berakting layaknya pelayan disana.

Jihan yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

"nggak ada orang kan, numpang ya" ucap seseorang sambil duduk berhadapan dengan Jihan.

Jihan yang tadinya fokus ke ponselnya langsung mendongkakkan kepalanya dan mendapati Yuta yang sedang senyum kearahnya.

"ngapain kak disini?" ketus Jihan.

"makan bareng lo lah" sahutnya sambil menyuapi sesendok gado-gado kedalam mulutnya.

Jihan yang mendengarnya hanya memutar kedua bola matanya dengan malas.

Tanpa banyak bicara Jihan bangkit dari tempat duduknya, tetapi tangannya langsung di tahan oleh yuta.

"Apaan sih kak, lepasin nggak! nggak sopan banget sih!" ketus Jihan.