===Happy Reading===
Lin dan Meli berjalan berdampingan ke arah kelas mereka. Sebenarnya mereka tidak berangkat bersama, hanya kebetulan saja bertemu saat di parkiran. Lagi pula Meli menggunakan motor sementara Lin menggunakan sepeda. Sungguh berbeda bukan?
Sekolah masih terasa sepi. Tentu saja jam masih menunjukkan pukul 06.15. Lin memang sengaja berangkat pagi, alasannya biar tidak macet. Apalagi ia menggunakan sepeda.
Brukk...
Akhir-akhir ini kenapa Lin selalu menabrak orang? Kali ini bukan ia yang menabrak tapi ia yang ditabarak.
"Aduhhh..."
"Ehh...kamu nggak papa?" suara ringisan itu menggetarkan hati Lina untuk menolong.
"Nggak papa kak." ucap Anak itu seraya berdiri. Dilihat dari warna betnya, sepertinya ia siswi kelas 10. Warna bet kelas di SMA Dirgantara memang berbeda. Hijau untuk kelas 10, kuning kelas 11 dan merah kelas 12. Berbeda dengan name tag. Name tag terpasang di dada kanan atas. Sedangkan pada bagian kiri, terdapat logo SMA Dirgantara.
Lin sempat melihat sekilas name tag siswi itu. Raya Cindy C itulah yang tertulis di name tag siswi itu.
Siswi berambut panjang sepinggang itu membersihkan roknya lalu menatap Lin dan Meli bergantian. "Maaf ya kak...nggak sengaja." ucapnya meminta maaf.
"Nggak papa kok." jawab Lin.
"Lo kenapa lari-lari?" Meli melontarkan pertanyaan kepada siswi kelas 10 itu.
Yang ditanya malah gugup, "Engg anuuu ituu...apa yaaa...pokoknya anu."
Meli mengerutkan alisnya tanda tak paham. " Eng Anu itu apa sih maksud lo?"
"Udahlah Mel, bukan urusan kita juga kok." Lin menyahut.
Siswi itu menghela nafas lega. Sedangkan Meli masih diselimuti dengan rasa penasaran. Untuk apa pagi-pagi seperti ini lari-lari di koridor kelas? Masak iya olahraga. Kan rada aneh juga.
"Yaudah deh kak makasih yaaa,,,Aku pergi dulu." siswi itu tersenyum kepada Lin dan Meli, kemudian berlalu. Lin membalas senyum itu, Meli hanya mengangguk sekali tanpa berniat untuk membalas senyum itu. Tidak mengherankan juga jika Meli tidak tersenyum.
"Aneh banget dehh adkel tadi." ucap Meli setelah kepergian Adik kelas tadi.
"Ga usah dipikirin dehh, kamu kepo amat urusan orang."
"Yaelahh bukan kepo."
"Trus apa?"
"Penasaran." Lin menyentil dahi Meli.
"Apa bedanya coba?"
"Anjirrr sakit!" Meli mengelus dahinya sedangkan Lin terkikik.
Mereka melanjutkan perjalanan. Koridor tampak sudah ramai. Banyak murid-murid berlalu-lalang di area koridor. Lin dan Meli berpisah di depan kelas 11 IPS 2.
🌼🌼🌼
Jam pertama kelas IPS 2 adalah olahraga. Semua siswa dan siswi sudah berkumpul di lapangan untuk pemanasan. Begitu juga dengan Lin. Sudah lama ia tidak olahraga. Badan serasa kaku semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISY
Teen FictionDaisy, Susu Kotak, dan Surat. Lina hanya seorang gadis remaja yang tidak tau apa-apa tentang cinta. Tapi, ia sungguh mengalami dan merasakannya. Introvert adalah kepribadiannya. Cantik sudah melekat pada dirinya sejak lahir. Gadis remaja yang hanya...