Lost || Lee Haechan 'REVISI

8. Ribut di Kerkom

lagi enak enak nya mimpi ketemu sama Lee Donghyuck, tiba tiba

"wOI!"

sialan, kaget aku. di depan ku udah ada Siyeon yang baru aja dateng dengan teriak dan menggebrak meja ku.

"apaan?" kataku dengan suara khas bangun tidur.

kemudian Siyeon duduk ditempat Seoyeon. "liat deh," dia menunjukkan ponsel nya ke arah ku menampilkan chat nya dengan ...

"Ka Mark?"

Siyeon mengangguk kemudian memperhatikan ku lamat - lamat.

"lo yang pas abis latihan waktu itu pulang nya dianter ka Mark?" aku mengangguk sambil terus membaca chat dia dengan ka Mark. lumayan panjang nih,

"dia suka sama lo keknya deh Za,"

"hah? ngaco lo ya." aku menaruh ponsel dia dan mengambil ponsel ku karna berdenting notifikasi.

Whatsapp

haechan!

yaudah kalo gak mau, jgn lupa sarapan.
nanti sakit,
bye
07.18

belom sarapan kan lo?
woy jawab.
07.40

me:
|| apaansi Chan sotau lo
07.40
read

"sinting,"

"lo ngatain gue sinting?" Tanya Siyeon.

"hah? apaan, enggak. itu orang sinting yang chat gue tadi."

"oh, yaudah gue balik dulu ah udah masuk juga. temen temen lo juga udah dateng tuh," Siyeon bangkit dari duduk nya dan kemudian datang lah satu per satu Heejin, Seoyeon, Nancy, dan Hyunjin.

kita semua berkumpul di meja ku dan Seoyeon. "anjir udah mau jam 8 masih aja rapat," ujar Hyunjin.

"ya bagus dong kaga belajar, kan enak." sahut Bomin yang tiba - tiba menjajarkan kursi di sebelah Nancy.

"eh? elo Bom,"

Bomin yang kayaknya ga suka di panggil dengan sebutan 'bom' memutar bola mata.

"panggil yang lengkap kek, Bomin gitu. jangan Bom atau Min doang elah," seru nya.

"ngakak anjir kalo di panggil Min, kayak Sarimin."

"Sarimin siapa?"

"topeng monyet yang suka lewat depan rumah gue, hahaha." Seoyeon ketawa sampe ngakak banget.

"bangsat eh," kata Bomin.

🌞

"anjir, bisa - bisa nya tuh guru ngasih tugas langsung seabrek gitu padahal jarang masuk coba!" seru Nancy yang gak tetima dikasih tugas sama Bu Jessa.

"yaudah si kerjainnya berkelompok ini kan," kataku menenangkan Nancy.

"eh tapi kelompok kita kurang satu lho,"

"lah emang mesti nya berapa dah?"

"4." jawabku. lalu melihat sekeliling kelas siapa tau ada yang belum dapat kelompok.