11. Keberuntungan

23 6 2
                                    

aku dari tadi bergerak gelisah di mobil ini. bukan karna aku se-mobil sama anak laki - laki.

-emang sih gelisah karna mereka juga, tapi ada lagi alasan yang lain dan kalian pasti tahu...

"Za ngapa lo gak bisa diem dari tadi?" oke, Renjun ternyata sadar sama pergerakan aku.

"nggg... aku turun disini aja deh, kayaknya gak jadi ikut."

"lho kenapa?" Jaemin melirik lewat kaca mobil dashboard.

"kayaknya salah deh,"

semua bingung pas aku ngomong gitu.

"apasih Za! ngomong yang jelas dong!" -Jeno.

"tahan bro, tahan." -Renjun.

"ish, aku gak deket sama kalian semua... tiba - tiba minta nebeng dan kalian pada mau kerumah Haechan aku cewek sendiri nanti."

Jaemin di depan udah mau ngakak aja.

"yakali Za. ada adek Haechan ini, tenang."

oh ya, aku baru inget Haechan punya adik. "ya tapi kan dia laki Min?"

yahhhh terus aku main sama siapaaa?

"Somi emang gak ikut ya?" kata Renjun.

"oh ya, Somi biasanya main nih kalo libur." saut Jaemin.

sialaaaan.

"nah Somi pasti ada tuh main aja sama Somi. kenalkan?"

iyalah kenal, aku sering Stalker.

aku ngangguk dan kita udah sampe dirumah Haechan yang lumayan luas wow. aku kaget ini rumah apa rumah si?

"woy masuk malah diem aja." tegur Jaemin yang udah didepan rumah Haechan dan Renjun serta Jeno.

aku pun ngehampirin mereka dan

tok! tok! tok!

"Chaaan! WOY HAECHAN."

"ada bel be-

eh ada Farza?"

Haechan keluar dengan kaos tipis hitam dan boxer abu abu serta Handphone ditangannya.

"iya.." jawabku sambil nunduk. gak berani narap wajahnya sumpah.

"yaudah masuk yok lah," ajak Haechan dan kamipun masuk.

"main nya dikamar gapapa kan Za?"

"eh? dikamar kamu?"

Haechan ngangguk. gila aku sekamar sama 5 laki - laki yang notabe nya perempuan sendiri? eh aku baru inget kan ada Somi pasti!

"yaudah gapapa."

"okuurr yuk naik."

"Farza!"

mampus. Tante Sooyoung manggil aku dan buat tiga cowok depan ku nengok re ; Jeno, Jaemin, Renjun.

aku mau gak mau turun tangga dan nyamperin Tante Sooyoung diikutin 4 cowok itu.

"lho tante panggil Farza kenapa pada dateng semua? haha..."

"lah iya ya ngapain kita ngikut geble."

"udah sana main, Farza sama Mama aja."

selamaaaaat. terimakasih Tante ku sayangg.

"kok bisa kesini nak?"

aku duduk disamping Tante Sooyoung sambil dirangkul gituuu. ih jadi malu hehe.

Lost || Lee Haechan 'REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang