SYOK

11.3K 1.1K 162
                                    

Hari ini, Yoongi akan bertanggung jawab sepenuhnya setelah apa yang dia lakukan pada Wendy. Entah ini tepat atau tidak, Yoongi hanya tak ingin di cap sebagai lelaki paling brengsek sedunia. Sudah cukup membuat Jennie mengatai dirinya brengsek, harga dirinya serasa direndahkan sekali.

Yoongi menatap dirinya sendiri di cermin. Berusaha tersenyum. Ia dengar Jennie akan datang ke acaranya. Ia ingin melihat Jennie, rindu berat karena setelah kejadian rumah sakit ia tak pernah berkunjung.

"Hyung.."

Dilihatnya Taehyung berdiri diambang pintu. Laki-laki itu tampan hari ini, tapi Yoongi yakin dirinya lebih tampan dari Taehyung hari ini.

"Kenapa?" Tanya Yoongi kembali menyibukkan diri. Dapat dilihatnya Taehyung masuk ke ruangannya dan menghampiri Yoongi. Berdiri tepat di belakang Yoongi, sangat dominan membuat Yoongi bingung. Ini kan hari-nya bukan hari Taehyung, tapi kenapa Taehyung lebih dominan?

"Udah minum obat lo?" Tanya Taehyung dengan wajah datarnya. Yoongi mendecih, "Sejak kapan lo peduli sama gue?" Jawab Yoongi sinis.

"Sejak gue tau penyakit lo"

"Diem"

"Sejak lo nyari gue pake motor"

"Shut the fuck up"

"Sejak lo rencanain ini semua"

"GUE BILANG DIEM BRENGSEK!"

BUGH

Tidak. Taehyung tak membalas, membiarkan Yoongi meenghabisinya. Tak mungkin Taehyung membalas, Yoongi akan berdiri didepan banyak orang nanti. Bisa-bisa pertanyaan menyerbu jika wajah Yoongi penuh lebam.

"Kenapa? Kenapa gak bales? Pengecut huh?" Tanya Yoongi setalah berhasil membuat sudut bibir Taehyung berdarah dan memar kebiruan terlihat jelas diwajah tampan itu.

"Wendy pasti sedih liat muka lo biru nanti"

"BACOT"

BUGH

Taehyung tersenyum kecil, lebih seperti smirk. Dapat ia rasakan darah yang begitu kontras dimulutnya. Taehyung melihat jam tangan yang melingkar pada tangannya. Sial, dia sudah telat.

Dengan susah payah Taehyung berusaha bangkit dan menatap Yoongi yang sedang terduduk dengan lesu sambil menunduk. "Jennie emang bukan masa depan lo. Udah cukup jadiin dia kelinci percobaan lo, masa depan lo Wendy" ucap Taehyung final sebelum dia benar-benar meninggalkan Yoongi.

Jhope yang melihat Taehyung keluar dari ruangan Yoongi dalam keadaan babak belur sangat terkejut. Ditahannya tangan Taehyung, baru ingin bertanya Taehyung segera melepaskan tangannya paksa lalu pergi begitu saja. Dengan segera Jhope masuk ke ruangan Yoongi dan melihat Yoongi teruduk lesu.

"Hyung.. lo gapapa kan?" Ucap Jhope menunduk agar bisa melihat wajah Yoongi.

"Tae kemana?"

"Lo ngapain dia sih Hyung? Dia adek lo woy! Sadar kali" kesal Jhope ketika sadar tak ada wajah bersalah di wajah Yoongi. Jhope yakin wajah Taehyung adalah hasil Yoongi, tadi pagi wajah Taehyung tidak speerti itu.

"Kapan acara mulai?" Tanya Yoongi mengalihkan pembicaraan. Jhope menghela napas lalu merapikan Jas-ya. "25 menit lagi" jawab Jhope seadanya lalu meninggalkan Yoongi sendiri.





Sementara Taehyung sedang mengendarai mobilnya menuju dorm BlackPink. Ia akan menjemput Jennie. Ya, hanya Jennie yang belum ada di gedung tadi. Jisoo, Rose, dan Lisa memang datang pagi karena ingin ikut didandani. Namun Jennie beralasan ingin memberi makan Kuma dan yang lain.

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang