Aku benci harus menyesal setelah melakukan kesalahan yang anehnya aku tahu bahwa hal itu menyakiti. Sadar sepenuh hati bahwa semua tindakan itu berdampak buruk untuk kamu yang benar-benar secara sengaja aku lukai. Bodohnya, aku justru menjadi seorang pecundang yang ketika hendak mengakui kesalahan saja harus bersembunyi.
Ternyata seperti ini rasanya menyayangi namun tak siap untuk bersama. Merasa nyaman namun ternyata hanya sejenak. Terlalu tergesa-gesa menjadikan kita menyakiti hati masing-masing. Aku egois dengan diriku, dan kamu egois dengan selalu ingin memprioritaskanku, sedang wujud prioritasmu kepada aku malah menjadikan boomerang untuk kamu, yaitu sakit hati karena aku begitu tidak peduli. Aku rasa ini adalah patah hati terhebat selama dua puluh tahun aku hidup di dunia. Kamu, definisi manusia paling melas yang pernah aku torehkan luka.
Untuk waktu yang mungkin akan mempertemukan kita lagi, Aku harap sakit hatimu sudah tertutup bahagia dengan cara lupa. Aku tidak ingin menjadi orang yang melakukan salah untuk kesekian kalinya. Kamu sudah telalu sering jatuh untuk bisa merasakan cinta. Sekarang saatnya kamu bangkit untuk mendapatkan bahagia.
Kota Pelajar, awal tahun 2020
Ditulis oleh Arcturus

KAMU SEDANG MEMBACA
Kita yang Pernah Jatuh Cinta
PoetryTeruntuk kamu makhluk Tuhan bernama manusia Terimakasih pernah hadir mewarnai hidupku, meski tidak seterusnya bertahan Terimakasih telah menorehkan bahagia serta luka Terimakasih telah membuat cerita yang dapat kutulis lewat kata-kata bernama senand...