-- 4 --

45 9 1
                                    

Aku tidak bisa mengutuk semesta An. Aku tidak berani marah pada Tuhan. Aku juga tidak ingin menyalahkan takdir mengenai apa yang terjadi di antara kita. karena semua yang telah menjadi masa lalu bukan semata-mata kejadian tanpa rencana. Bisa saja, dibalik itu semua akan ada suatu hal yang tidak pernah kita duga. Meskipun aku dan kamu tidak lagi menjadi kita, Tuhan pasti telah menyiapkan orang lain yang lebih baik untuk masing-masing dari kita.

Aku memang sedih An, karena faktanya bukan kamu yang akan mendampingiku kelak di pelaminan. Bukan pula kamu yang menjadi pilihan kedua orang tuaku untuk menjaga dan membimbingku. Jadi, jika selamanya itu tidak pernah ada, maka izinkan aku mencintaimu hari ini dan esoknya, sisanya aku serahkan pada Tuhan. Lalu untuk kamu, berbahagialah di masa depan. Aku akan menjadi wanita kesekian di hidupmu yang tersenyum bahagia. Segala maaf mengenai luka di masa lalu sudah aku utarakan, perihal kamu memaafkan atau tidak, tidak masalah.


Kota Pelajar, awal tahun 2020

DItulis oleh Arcturus

Kita yang Pernah Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang