Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yohan keluar dari toko sembako, abis beli jajanan buat dibawa mudik.
tapi malah nyokapnya yohan ngejebak yohan, ngasih duitnya sengaja kurang biar yohan yang nempuh kurangannya, emang itu orang tua kurang ajar.
saking emosinya, yohan ngelempar kaleng spr*te yang udah kosong ke sembarang arah.
tukk~
kena orang, yohan langsung grudukan mau ngumpet.
"oy, yang ngelempar kaleng, keluar lo!"
suaranya nggak asing, akhirnya yohan penasaran, karena rasanya suara yang cempreng tapi ala-ala sangar gitu nggak bisa bikin yohan berkilah, yohan pengen tau.
"lah, dian?"
dian kelimpungan berdiri aja nggak bisa, bayangin aja tiga botol antah berantah itu masuk sekaligus. nggak mabuk lagi ini mah, harusnya sih mati si dian.
yohan jalan ndeketin dian, "dian? lo kenapa sih?"
"ah, gua? gatau, kok gua liat lo ada dua sih? lagi pake jurus seribu bayangan?"
"han, kok gantengan? muka buluk lo mana? sejak kapan ganti sisik?"
"han, anjerr. kok lo mirip manu rios, sih?"
yohan seneng kalang kabut dikatain ganteng, tapi yohan yakin, dian nggak bakalan seterbuka ini muji yohan, seketika yohan sadar, kalo dian itu lagi ngawur, miris amat.
perlahan tapi pasti yohan menelengkan sedikit kepalanya, lalu mengikis jarak hingga deket banget sama muka dian, kira-kira sepuluh cm, lah.
memang sih, lagi mabuk semabuk-mabuknya tapi dian sadar kalau yohan itu lagi ngambil ancang-ancang berbuat tidak senonoh.
"oy, kok lo nyosor si? mentang-mentang gua lagi pusing, kesempitan dalam kesempatan lo ya?"
dian menyergah, mencegah pergerakan yohan yang kian detik kian naudzubillah, ini padahal yang lagi mabuk dian, bukan yohan, tapi kenapa malah yang tingkahnya nggak waras yohan si?
"udah, diem!" yohan malah mengunci kedua tangan dian, udah deket banget, anjir ini yohan mau nyipok dian?
jalanan sepi, teriak aja nggak ada yang denger, "yohan! sinting lo! ngapain anjir!"
mana bibirnyayohan? kok take off-nya lama banget, nihkebibir gua?, dian membatin.
mau nggak mau dian buka mata, liat yoha yang udah ketawa pontang-panting.
"ngapain lo? kok tutup mata gitu? mendramatisir banget, ya? mau gua cipok? yang ada jadi cacar air bibir gua, ahahaha."
"apaan, sih! lagian lo yang tiba-tiba nyosor ke muka gua itu namanya mau apa?"
"mau mastiin, lo mabuk nggak, terus gua cek, ternyata iya, mulut lo bau alkohol," masih dengan gelak tawa yohan menjelaskan maksudnya, "kan gua udah bilang, alkohol, obat stimulan, nggak baik, terus, cewek jam seginian masih keluyuran, lama-lama gua kandang lo sama ayam-ayam gua dirumah!"